Seringkali kita mendengar pertanyaan: "Kenapa umat Islam sebagai umat pilihan dan umat terbaik pada kenyataanya tertinggal secara ekonomi?" Berangkat dari pertanyaan di atas penulis merasa perlu berbagi pikiran, sekaligus memberi alternatif jawaban secara global. Secara singkat Umat Islam tertinggal karena tidak melaksanakan ajaran-Nya secara kaffah. Ada yang melebihkan takaran, mengurangi takaran, memakan riba dll. Kenapa Emas Emas (Sanskrit jval, Greek χρυσος = chrysos, Latin aurum, Anglo-Saxon gold) telah diketahui sebagai sangat berharga sejak zaman prasejarah lagi. Hieroglif Mesir ( 2600 SM) mengatakan logam dan emas ada dinyatakan beberapa kali dalam Perjanjian Lama (Old Testament). Penjelajahan orang Eropa (pada zaman penjelajahan Eropa) ke benua Amerika digalakkan oleh pelbagai berita yang menyatakan bahwa bahan hiasan emas digunakan secara berleluasa di kalangan orang asli Amerika, terutamanya di Amerika Tengah, Peru, dan Colombia. Emas telah lama dianggap sebagai logam yang paling berharga, dan nilainya telah digunakan sebagai piawai untuk banyak mata uang dalam sejarah. Emas telah digunakan sebagai simbol kemakmuran, nilai tinggi, kedaulatan, dan lebih-lebih lagi peranan yang mengaitkan sifat-sifat tersebut .(sumber Wikipedia) Dinar Emas Pada 1998, kerajaan Malaysia mencadangkan penggunaan emas sebagai mata uang perdagangan dunia seperti mana yang diperkenalkan semasa zaman Rasulullah dahulu. Emas dipilih kerana sifat kimianya yang stabil dan nilainya yang tidak berubah. Selain itu, dinar emas juga dharap dapat menggantikan tergantungan dunia terhadap Dollar Amerika dan Euro. Menurut Tun Dr. Mahathir Mohamed , Perdana Menteri Malaysia ketika itu, dinar emas tidak akan menggantikan mata uang setempat (sebagaimana Euro), tetapi mata uang ini hanya akan digunakan sebagai mata uang perdagangan antara negara sahaja.
Nilai dinar emas adalah sama dengan nilai harga emas dalam Perjanjian Bretton Woods.(sumber Wikipedia) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) pada 2003 silam juga memperjuangkan dinar menjadi alat transaksi sebagaimana mata uang rupiah. (sumber Rambu Konsumen No 5) Dinar merupakan koin emas seberat 4,25 gram benilai 22 karat, sedang Dirham adalah perak murni seberat 3 gram. Spesifikasi ini sesuai hukum Islam, sebagaimana dibakukan oleh Khalifah Umar bin Khatab. Antara keduanya bernisbah (dalam berat) 7 banding 10. (sumber Lawan Dolar Dengan Dinar, Zaim Saidi) Emas ketika Krisis Ekonomi Saat nilai rupiah jatuh, harga emas mengalami kenaikan 700%. Sebelum krisis harga emas Rp 20.000 per gram, setelah krisis moneter menjadi Rp 140.000 per gram. Menurut pengamat keuangan Elvyn G Massasya, berdasarkan statistik bila inflasi 10 %, harga emas naik 13%, jika inflasi 20% maka harga emas naik 30%, dan jika inflasi mencapai 100% harga emas akan naik lebih dari 200%. (sumber Rambu Konsumen No 5). Siapa yang membuat sistem moneter dunia? Pertanyaan tersebut sukar dijawab secara pasti. Namun pendekatan untuk jawaban di atas adalah dengan melihat negara negara yang pernah mendominasi dunia. Yang dekat dengan masa kita antara lain adalah Perancis & Inggris yang pernah berjaya sebelum Perang Dunia I, kemudian Rusia dan Amerika Serikat setelah Perang Dunia II. Bagi yang pernah membaca Buku Yahudi Menggenggam Dunia karangan William G. Carr, pasti bisa melihat bahwa di semua negara negara yang pernah besar, selalu ada cerita tentang Yahudi di dalamnya. Dalam Buku Yahudi Menggenggam Dunia bisa dibaca bagaimana kaitan Yahudi dengan Revolusi Perancis, apa saja yang dilakukan Yahudi ketika Inggris berperang melawan Perancis, Kenapa Jerman kalah di Perang Dunia 1, Kenapa Bangsa Jerman membenci Yahudi, Bagaimana Bangsa Amerika berusaha mandiri dalam bidang moneter selepas dari Inggris, Runtuhnya Czar Rusia, terbentuknya Zionis Israel dan sebagainya. Tetapi terlalu panjang rasanya bila harus membeberkan kaitan Yahudi dengan bangsa bangsa di atas, sehingga saya ambilkan yang paling dekat dengan zaman ini yaitu Rusia dan Amerika. Itupun hanya sebagian kecilnya saja. Yahudi & Czar Rusia Cuplikan dari Buku Yahudi Menggenggam Dunia , William G. Carr : Seorang utusan Yahudi bernama Baron Gainsburg, agen resmi dari kelompok Rothschild di Rusia bersama rekannya menghadap Czar baru, Alexander III pada tahun 1882. Utusan itu mengajukan protes resmi terhadap peraturan baru. Kemudian Czar berjanji mengadakan penyelidikan penyebab terjadinya tindak kekerasan terhadap orang Yahudi yang menyebabkan jatuhnya korban manusia. Pada tanggal 3 September 1882 itu juga, penguasa Rusia mengeluarkan pernyataan resmi hasil penyelidikan yang telah dilakukan sebagai berikut: "Pemerintahan Rusia telah mencurahkan segala perhatian selama beberapa tahun kepada orang Yahudi, dan masalah yang dihadapi oleh mereka, serta hubungan mereka dengan rakyat Rusia lainnya. Akan tetapi, pemerintah melihat para pemeluk agama Kristen sangat menyedihkan, disebabkan oleh tingkah laku orang-orang Yahudi dalam semua lapangan pekerjaan dan perekonomian. semua itu terjadi karena ulah tangan mereka selama 20 tahun. Mereka bukan saja memonopoli perdagangan dan hampir seluruh lapangan kerja secara sistematis dan terencana, tapi lebih dari itu, mereka melakukan hal yang sama dalam bidang sewa-menyewa dan pemilikan tanah. Pemerintah telah mengadakan pengamatan, bahwa kelompok Yahudi bekerja dalam bentuk organisasi rapi, dengan tujuan menguasai dan memonopoli sumber kekayaan negeri ini, dan akan melucuti bangsa Rusia dari kekayaan. Yang paling menderita akibat tingkah orang Yahudi adalah masyarakat kelas bawah. Akibatnya, mereka bangkit melakukan tindak kekerasan melawan kelompok Yahudi. maka pemerintah mengambil kebijakan, di satu sisi melindungi orang Yahudi dari tindak kekerasan, dan di sisi lain bertanggung jawab menegakkan keadilan dan kemaslahatan umum, untuk mencegah orang Yahudi menindas dan menganggu orang Rusia, yang semua itu hanya akan merugikan negara." Dari penyelidikan di atas jelas tampak, sebab-sebab lahirnya undang-undang Mei bukan saja sebagai ungkapan rasa dendam atas terbunuhnya Czar Alexander II, melainkan karena adanya peringatan dari para ahli ekonomi Rusia yang tahu persis adanya niat jahat dari orang-orang Yahudi. Yahudi & Amerika Cuplikan dari Buku American Shadow Government, Jerry D. Gray : Benjamin Franklin berkata:, Saya sangat setuju dengan pernyataan George Washington bahwa kita harus melindungi negara yang masih muda ini dari pengaruh yang sangat berbahaya. Kejahatan itu berasal dari kaum Yahudi. Selama lebih dari 1.700 tahun mereka hidup dalam kepedihan bahwa mereka telah dibuang dari tanah kelahiran mereka, yang mereka sebut Palestina. Suatu saat mereka akan mencari alasan untuk tidak kembali ke tanah mereka. Kenapa? Karena mereka semua vampir dan vampir tidak bisa hidup dengan sesama vampir...Amerika Serikat, dengan konstitusinya, dalam kurun waktu 200 tahun mereka akan berduyun duyun dalam jumlah besar berdatangan ke Amerika untuk menguasai dan merampas semua kepemilikan kita dan mengubah bentuk pemerintahan, di mana kita bangsa Amerika telah menumpahkan darah, memberikan nyawa kita dan jiwa kita. Jika mereka tidak diusir melalui konstitusi dalam kurun waktu 200 tahun keturunan kita akan bekerja di ladang ladang untuk mencukupi kebutuhan mereka, semementara mereka akan menghitung hitung harta kepemilikan mereka sambil berpangku tangan. Aku peringatkan kepada kalian semua, jika bangsa Yahudi tidak disisihkan, anak keturunan kalian akan memangil manggil kalian dari atas batu nisan kalian....Ide ide mereka tidak sepadan dengan Amerika dan tidak mungkin hidup bersama kita setelah sepuluh generasipun, sebagaimana macan tutul tidak mungkin menanggalkan tutulnya. (Benjamin Franklin Prophecy di Philadelphia) Henry Ford : Bangsa Yahudi selalu menguasai kegiatan usaha. Secara eksklusif semua berada di bawah kekuasaanya, moral dan finansial, opini publik di bawah manipulator Yahudi. Manipulasi Yahudi juga terhadap sistem pemilihan kampanye Amerika dikuasai dengan begitu cerdiknya. Tidak peduli calon mana yang terpilih, mereka sudah memiliki cukup bahan untuk menjatuhkan mereka seandainya kebutuhan mereka atas permasalahan mereka tidak dipenuhi. Kondisi Sekarang di Amerika Kita lihat pemilik perusahaan media di Amerika. American On Line Pemilik & Komisaris Steve Case, CEO :Gerald Lavinn (Yahudi) Time Warner Inc. Pemilik & CEO: Gerald Lavinn (Yahudi) Time Warner Inc. Memiliki kaitan dengan Warner Music, Warner Brothers Records, Warner Brother Studio, Castle Rock Entertainment, New Line Cinema, Warner Publishing (penerbit majalah terbesar di AS; mencetak majalah Time, Sport Illustrated, People, Fortune Megazine) Walt Disney Komisaris & CEO : Michael Eisnar (Yahudi) Walt Disney mengontrol Walt Disney Televisi, Touchstone Televisi, Buena Vista Televisi. ABC Presiden & CEO : Steve Barnstein (Yahudi) Viacom Inc Pemimpin : Summer Redstone Viacom memproduksi film layar lebar melalui Paramount Pictures CBS Komisaris utama & CEO : Larence Tissh (Yahudi) Seagram Company Ltd Presiden junior : Edgar Bronfman Edgar Bronfman membeli PolyGram dari Philips Seagram Company Ltd memiliki MCA & Universal Studios. Rupert Murdochs News Corporation Pemilik : Rupert Murdoch (Australia) Presiden & CEO grup Fox : Pete Charmin (Yahudi) Rupert Murdochs News Corporation memiliki The Fox Television Network, 20th Century Fox Films, dan Fox 2000. Belum termasuk dari Bank - bank kelas dunia, dll. (sumber American Shadow Government, Jerry D. Gray ) Penutup Apa yang telah dilakukan bangsa Yahudi terhadap bangsa bangsa besar di dunia terdahulu (menguasai ekonominya) dapat terus terjadi & aktualnya memang terus berlangsung. Dimana pada akhirnya kita yang tinggal di negara berkembang juga ikut dicaplok oleh negara maju (baca Confession of Economic Hit Man, John Perkins). [John Perkins mengarang buku tersebut karena prihatin atas "keluguan / kebodohan" Rakyat Amerika, setelah 9/11 bangsa AS bertanya -tanya mengapa mereka menyerang Amerika?, kenapa teroris mengincar Amerika? dst. John Perkins merasa perlu menyampaikan pada Bangsa Amerika bahwa Amerika dimusuhi bangsa - bangsa lain karena apa saja yang telah mereka lakukan secara diam - diam di negara lain.] Setidaknya negara negara maju bisa mencaplok karena mereka sudah melihat bagaimana cara cara Yahudi mencaplok nenek moyang mereka dulunya. Misalnya bagaimana dulu Bank of England didirikan, siapa pendirinya, berapa modalnya & apa tujuan utama didirikan. Amerika yang notabene negara adidaya dulu juga menggunakan koin emas sebagai alat pembayarannya, ketika uang kertas masih baru (dolar) tertulis pada uang kertas tersebut bahwa uang kertas tersebut senilai X keping koin emas. Jadi fungsi uang kertas pada awalnya adalah sebagai promise notes / semacam cek dengan tujuan si pemilik uang kertas sewaktu waktu bisa menukar uang kertasnya dengan emas! Sebagaimana dulu diajarkan ketika di Pelajaran Ekonomi, fungsi uang adalah : 1. Sebagai alat tukar 2. Sebagai alat takar 3. Sebagai alat penyimpan kekayaan Yang perlu kita pertanyakan keefektifitan uang kertas adalah nomor 2 dan 3. Sebagai alat takar? Misal kita punya uang 100 ribu rupiah, apakah anda yakin nilai kertas itu / ongkos pembuatan uang 100 ribu rupiah itu juga 100 ribu rupiah? Siapa tahu uang kertas 100 ribu rupiah itu nilai sebenarnya hampir sama dengan uang kertas seribu rupiah? Padahal dalam Islam kita tidak boleh melebihkan atau mengurangi takaran. Sebagai alat penyimpan kekayaan? Katakanlah kita punya uang 100 juta rupiah pada Januari tahun 2000, bisa membeli kijang baru, bila sampai Januari tahun 2001 ada inflasi 7 persen. Maka harga kijang baru menjadi 107 juta rupiah. Artinya jangankan kekayaan kita tetap, aktualnya adalah berkurang. Kemudian sistem bunga- berbunga, apa saja konsekuensinya bagi kita. Di mana dampak sistem ribawi ini ternyata juga memerlukan penjelasan panjang lebar. Bagi umat Islam satu satunya cara agar bisa hidup tenang adalah menghindari sistem moneter ribawi dimana cara caranya sudah diajarkan oleh Rasululullah, para sahabat & ahli2 agama.(lihat buku Kembali ke Dinar, Zaim Saidi). Poin - poin yang saya sampaikan hanya sebagian kecil saja, dan saya yakin masih banyak cara cara lain untuk mewujudkan Sistem Moneter Islami yang lebih baik & lebih lengkap. Wirawan [Non-text portions of this message have been removed]