yup!! aku tertarik dengan fungsi uang yg diutarakan ini
1. sebagai alat tukar
2. sebagai alat takar
3. sebagai alat penyimpan kekayaan

dan point yg perlu dikritisi adalah uang sebagai alat tukar dan alat
penyimpan kekayaan. benarkah fungsi uang spt point ke 2 dan ke 3??
ternyata tidak!! karena selama ini kita sudah bermain dalam permainan
yg dibuat oleh yahudi dengan segala aspek kehidupan yg ada saat ini.

uang sebagai alat takar?? jelas yahudi sudah tidak jujur disini dengan
permainannya. contoh : biaya produksi untuk uang Dolar yaitu sebesar 5
sen, yg kemudian dijual seharaga 1 dolar berarti mereka sudah
mengambil untung 95 sen dari penjualan nilai nominal pada mata
uangnya. sedangkan dolar yg beredar disini adalah dengan nilai nominal
mata uang 100 dolar, dengan biaya produksi yg mereka keluarkan sebesar
5sen pula, berarti mereka sudah mengambil keuntungan sebesar 99 dolar
95 sen dan keuntungannya tsb digunakan untuk membiayai kegiatan mereka
selama ini dalam menguasai negara2 yg berhasil dibodoh2i oleh mereka.

hmm..coba bandingkan dengan nilai rupiah untuk uang logam Rp.500,
apakah nilai nominal itu masih sebanding dengan biaya produksinya??
dan coba bandingkan berapa harga jual mata uang dolar pada harga beli
rupiah? contoh : harga 1 dolar pernah mencapai Rp. 15.000,- berarti
mereka mengambil keuntungan sebesar Rp. 14.995,- bila harga produksi
uang mereka hanya 5sen. dan coba hitung keuntungan mereka dengan nilai
nominal seharga Rp. 55 Triliyun??
jelas..mereka sudah tidak fair dalam permainan mata uang dolar mereka,
 terhadap mata uang kita dan gilanya banyak orang yg malah sibuk
menyimpan dolar dan mendukung mereka seolah2 dolar itu hanya satu2nya
yg berharga??? padahal kita sedang dibodoh2i oleh mereka, dan sebagian
orang yg kebetulan kuat mengikuti permainan mereka dengan valasnyalah
yg mengambil keuntungan dari kebodohan2 orang yg ala kadarnya or
sekedar gengsi dengan mengantongi dollar.

uang sebagai alat menyimpan kekayaan? benarkah??tidak!! contoh :
berapa besar jumlah uang yg kita masukkan ke dalam premi asuransi
dengan niatan agar suatu saat nanti, kita bisa menyekolahkan anak kita
beberapa tahun ke depan tanpa mengeluarkan uang lagi. dan nyatanya
uang yg selama ini dibayarkan melalui asuransi, hingga tiba waktunya
nanti, ternyata hanya mampu untuk membayar separuh uang masuk sekolah
yg terbaik di negeri ini. karena nilai uang yg kita setorkan selama
ini tidak sebanding lagi nilainya dengan beberapa tahun yg akan datang.

hmm..coba kita kembali ke zaman ahabul kahfi, dimana beberapa orang
pemuda yg terkurung selama bertahun2 di dalam goa, lalu terbangun dan
keluar untuk membeli makanan, dan saat itu masih mengantongi dinar yg
saat itupun masih berlaku untuk dibelikan makanan. hmm..coba bayangkan
andai hal itu terjadi lagi saat ini, pada saat uang kita bernilai
rupiah or dollar, dan kita terkurung bertahung2 spt pemuda2 tsb,
apakah masih ada yg bisa menjamin, kalau uang kita masih berlaku??
hehehe..masih bagus kalau uang kita nda lapuk kena udara or habis
dimakan rayap??

masih maukah kita dibodoh2 oleh permainan yahudi selama ini? hanya
dinar dan dirham solusi terbaik untuk menghambat semua permainan
mereka selama ini.
oh iya..sebagai informasi yg aku dapat, kalau persediaan emas saat ini
di negara2 muslim adalah 3,4% yaitu sebesar 1334 ton emas, sedangkan
emas saat ini secara manis dan baik sudah pindah tempat ke negara
eropa hingga 45% dikuasai mereka. sedang indonesia sendiri saat ini
sisa emasnya tinggal 97ton. lalu..apa yg harus kita wariskan untuk
anak cucu kita?? hutang or negeri anta branta yg sudah tidak punya apa
kah?? mana hati nurani itu dan mana otak itu yg katanya teriak2 sok
intelek dan merasa pintar dalam menjalani pemerintahan ini??

spt yg kita ketahui, emas dan minyak saat ini diberikan kepda Allah
lebih banyak kepada negera2 muslim, karena Allah lebih tahu kejahilan
orang2 kafir, apabila menguasai itu semua, maka kita hanya gigit jari
aja. lha..wong..kita dah dikasih kekayaan alam yg begitu banyak sama
Allah, dan orang2 kafir sejenis yahudi dan konco2nya masih
mempecundangi dan kita nda sadar??

sebenarnya suharto dahulu (yup!! sory aku bukan orang yg pro ke pak
harto lho??) sudah menyadari akan kelicikan yahudi lewat IMFnya,
hingga membatasi nilai dolar dengan harga tetap Rp.1400, dan idenya
pak harto ini sebenarnya sudah didukung oleh 4 orang ahli ekonom yg
meraih nobel. but..berhubung para pecundang disini lebih kuat
mempengaruhi dan menakut2i pemerintah dulu dan berpihak kepada IMF
karena sejalan dengan misinya untuk memperkaya diri sendiri juga, maka
ditandatanganilah surat penjajahan bangsa yahudi dengan IMFnya secara
tersamar atas nama membantu bayar hutang dan ekonomi negara. kacau..


salam
hana





--- In media-dakwah@yahoogroups.com, "Wirawan Setyawan"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Seringkali kita mendengar pertanyaan: "Kenapa umat Islam sebagai umat 
> pilihan dan umat terbaik pada kenyataanya tertinggal secara ekonomi?" 
> Berangkat dari pertanyaan di atas penulis merasa perlu berbagi pikiran, 
> sekaligus memberi alternatif jawaban secara global. Secara singkat Umat 
> Islam tertinggal karena tidak melaksanakan ajaran-Nya secara kaffah.
Ada 
> yang melebihkan takaran, mengurangi takaran, memakan riba dll. 
>   
> Kenapa Emas 
> Emas (Sanskrit jval, Greek &#967;&#961;&#965;&#963;&#959;&#962; =
chrysos, 
> Latin aurum, Anglo-Saxon gold) telah diketahui sebagai sangat
berharga sejak 
> zaman prasejarah lagi. Hieroglif Mesir ( 2600 SM) mengatakan logam
dan emas 
> ada dinyatakan beberapa kali dalam Perjanjian Lama (Old Testament). 
> Penjelajahan orang Eropa (pada zaman penjelajahan Eropa) ke benua
Amerika 
> digalakkan oleh pelbagai berita yang menyatakan bahwa bahan hiasan emas 
> digunakan secara berleluasa di kalangan orang asli Amerika,
terutamanya di 
> Amerika Tengah, Peru, dan Colombia. 
> Emas telah lama dianggap sebagai logam yang paling berharga, dan
nilainya 
> telah digunakan sebagai piawai untuk banyak mata uang dalam sejarah.
Emas 
> telah digunakan sebagai simbol kemakmuran, nilai tinggi, kedaulatan,
dan 
> lebih-lebih lagi peranan yang mengaitkan sifat-sifat tersebut .(sumber 
> Wikipedia) 
> Dinar Emas
> Pada 1998, kerajaan Malaysia mencadangkan penggunaan emas sebagai
mata uang 
> perdagangan dunia seperti mana yang diperkenalkan semasa zaman
Rasulullah 
> dahulu. Emas dipilih kerana sifat kimianya yang stabil dan nilainya
yang 
> tidak berubah. Selain itu, dinar emas juga dharap dapat menggantikan 
> tergantungan dunia terhadap Dollar Amerika dan Euro. Menurut Tun Dr. 
> Mahathir Mohamed , Perdana Menteri Malaysia ketika itu, dinar emas
tidak 
> akan menggantikan mata uang setempat (sebagaimana Euro), tetapi mata
uang 
> ini hanya akan digunakan sebagai mata uang perdagangan antara negara
sahaja. 
> 
> Nilai dinar emas adalah sama dengan nilai harga emas dalam Perjanjian 
> Bretton Woods.(sumber Wikipedia) 
>   
> Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) pada 2003 silam juga 
> memperjuangkan dinar menjadi alat transaksi sebagaimana mata uang
rupiah. 
> (sumber Rambu Konsumen No 5) 
> Dinar merupakan koin emas seberat 4,25 gram benilai 22 karat, sedang
Dirham 
> adalah perak murni seberat 3 gram. Spesifikasi ini sesuai hukum Islam, 
> sebagaimana dibakukan oleh Khalifah Umar bin Khatab. Antara keduanya 
> bernisbah (dalam berat) 7 banding 10. (sumber Lawan Dolar Dengan
Dinar, Zaim 
> Saidi) 
> Emas ketika Krisis Ekonomi 
> Saat nilai rupiah jatuh, harga emas mengalami kenaikan 700%. Sebelum
krisis 
> harga emas Rp 20.000 per gram, setelah krisis moneter menjadi Rp
140.000 per 
> gram. Menurut pengamat keuangan Elvyn G Massasya, berdasarkan
statistik bila 
> inflasi 10 %, harga emas naik 13%, jika inflasi 20% maka harga emas
naik 
> 30%, dan jika inflasi mencapai 100% harga emas akan naik lebih dari
200%. 
> (sumber Rambu Konsumen No 5).
> Siapa yang membuat sistem moneter dunia?
> Pertanyaan tersebut sukar dijawab secara pasti. Namun pendekatan untuk 
> jawaban di atas adalah dengan melihat negara – negara   yang pernah 
> mendominasi dunia. Yang dekat dengan masa kita antara lain adalah
Perancis & 
> Inggris yang pernah berjaya sebelum Perang Dunia I, kemudian Rusia dan 
> Amerika Serikat setelah Perang Dunia II. 
> Bagi yang pernah membaca Buku Yahudi Menggenggam Dunia karangan
William G. 
> Carr, pasti bisa melihat bahwa di semua negara – negara yang pernah
besar, 
> selalu ada cerita tentang Yahudi di dalamnya.
> Dalam Buku Yahudi Menggenggam Dunia bisa dibaca bagaimana kaitan Yahudi 
> dengan Revolusi Perancis, apa saja yang dilakukan Yahudi ketika Inggris 
> berperang melawan Perancis, Kenapa Jerman kalah di Perang Dunia 1,
Kenapa 
> Bangsa Jerman membenci Yahudi, Bagaimana Bangsa Amerika berusaha
mandiri 
> dalam bidang moneter selepas dari Inggris, Runtuhnya Czar Rusia, 
> terbentuknya Zionis Israel dan sebagainya.
> Tetapi terlalu panjang rasanya bila harus membeberkan kaitan Yahudi
dengan 
> bangsa – bangsa di atas, sehingga saya ambilkan yang paling dekat
dengan 
> zaman ini yaitu Rusia dan Amerika. Itupun hanya sebagian kecilnya saja. 
> Yahudi & Czar Rusia 
> Cuplikan dari Buku Yahudi Menggenggam Dunia , William G. Carr :
> Seorang utusan Yahudi bernama Baron Gainsburg, agen resmi dari kelompok 
> Rothschild di Rusia bersama rekannya menghadap Czar baru, Alexander
III pada 
> tahun 1882. Utusan itu mengajukan protes resmi terhadap peraturan baru. 
> Kemudian Czar berjanji mengadakan penyelidikan penyebab terjadinya
tindak 
> kekerasan terhadap orang Yahudi yang menyebabkan jatuhnya korban
manusia. 
> Pada tanggal 3 September 1882 itu juga, penguasa Rusia mengeluarkan 
> pernyataan resmi hasil penyelidikan yang telah dilakukan sebagai
berikut: 
>   
> "Pemerintahan Rusia telah mencurahkan segala perhatian selama
beberapa tahun 
> kepada orang Yahudi, dan masalah yang dihadapi oleh mereka, serta
hubungan 
> mereka dengan rakyat Rusia lainnya. Akan tetapi, pemerintah melihat
para 
> pemeluk agama Kristen sangat menyedihkan, disebabkan oleh tingkah laku 
> orang-orang Yahudi dalam semua lapangan pekerjaan dan perekonomian.
semua 
> itu terjadi karena ulah tangan mereka selama 20 tahun. Mereka bukan
saja 
> memonopoli perdagangan dan hampir seluruh lapangan kerja secara
sistematis 
> dan terencana, tapi lebih dari itu, mereka melakukan hal yang sama
dalam 
> bidang sewa-menyewa dan pemilikan tanah. Pemerintah telah mengadakan 
> pengamatan, bahwa kelompok Yahudi bekerja dalam bentuk organisasi rapi, 
> dengan tujuan menguasai dan memonopoli sumber kekayaan negeri ini,
dan akan 
> melucuti bangsa Rusia dari kekayaan. Yang paling menderita akibat
tingkah 
> orang Yahudi adalah masyarakat kelas bawah. Akibatnya, mereka bangkit 
> melakukan tindak kekerasan melawan kelompok Yahudi. maka pemerintah 
> mengambil kebijakan, di satu sisi melindungi orang Yahudi dari tindak 
> kekerasan, dan di sisi lain bertanggung jawab menegakkan keadilan dan 
> kemaslahatan umum, untuk mencegah orang Yahudi menindas dan
menganggu orang 
> Rusia, yang semua itu hanya akan merugikan negara." 
> Dari penyelidikan di atas jelas tampak, sebab-sebab lahirnya
undang-undang 
> Mei bukan saja sebagai ungkapan rasa dendam atas terbunuhnya Czar
Alexander 
> II, melainkan karena adanya peringatan dari para ahli ekonomi Rusia
yang 
> tahu persis adanya niat jahat dari orang-orang Yahudi.
> Yahudi & Amerika 
> Cuplikan dari Buku American Shadow Government, Jerry D. Gray :
> Benjamin Franklin berkata:, "Saya sangat setuju dengan pernyataan
George 
> Washington bahwa kita harus melindungi negara yang masih muda ini dari 
> pengaruh yang sangat berbahaya. Kejahatan itu berasal dari kaum Yahudi. 
> Selama lebih dari 1.700 tahun mereka hidup dalam kepedihan bahwa mereka 
> telah dibuang dari tanah kelahiran mereka, yang mereka sebut Palestina. 
> Suatu saat mereka akan mencari alasan untuk tidak kembali ke tanah
mereka. 
> Kenapa? Karena mereka semua vampir dan vampir tidak bisa hidup
dengan sesama 
> vampir...Amerika Serikat, dengan konstitusinya, dalam kurun waktu
200 tahun 
> mereka akan berduyun – duyun dalam jumlah besar berdatangan ke
Amerika untuk 
> menguasai dan merampas semua kepemilikan kita dan mengubah bentuk 
> pemerintahan, di mana kita bangsa Amerika telah menumpahkan darah, 
> memberikan nyawa kita dan jiwa kita. Jika mereka tidak diusir melalui 
> konstitusi dalam kurun waktu 200 tahun keturunan kita akan bekerja
di ladang 
> – ladang untuk mencukupi kebutuhan mereka, semementara mereka akan 
> menghitung – hitung harta kepemilikan mereka sambil berpangku
tangan. Aku 
> peringatkan kepada kalian semua, jika bangsa Yahudi tidak
disisihkan, anak 
> keturunan kalian akan memangil – manggil kalian dari atas batu nisan 
> kalian....Ide – ide mereka tidak sepadan dengan Amerika dan tidak
mungkin 
> hidup bersama kita setelah sepuluh generasipun, sebagaimana macan tutul 
> tidak mungkin menanggalkan tutulnya. (Benjamin Franklin Prophecy di 
> Philadelphia)
> Henry Ford :" Bangsa Yahudi selalu menguasai kegiatan usaha. Secara 
> eksklusif semua berada di bawah kekuasaanya, moral dan finansial, opini 
> publik di bawah manipulator Yahudi. Manipulasi Yahudi juga terhadap
sistem 
> pemilihan kampanye Amerika dikuasai dengan begitu cerdiknya. Tidak
peduli 
> calon mana yang terpilih, mereka sudah memiliki cukup bahan untuk 
> menjatuhkan mereka seandainya kebutuhan mereka atas permasalahan mereka 
> tidak dipenuhi.
>   
> Kondisi Sekarang di Amerika 
> Kita lihat pemilik perusahaan media di Amerika. 
> American On Line
> Pemilik & Komisaris Steve Case, CEO :Gerald Lavinn (Yahudi)
> Time Warner Inc.
> Pemilik & CEO: Gerald Lavinn (Yahudi)
> Time Warner Inc. Memiliki kaitan dengan Warner Music, Warner Brothers 
> Records, Warner Brother Studio, Castle Rock Entertainment, New Line
Cinema, 
> Warner Publishing (penerbit majalah terbesar di AS; mencetak majalah
Time, 
> Sport Illustrated, People, Fortune Megazine) 
> Walt Disney
> Komisaris & CEO : Michael Eisnar (Yahudi) 
> Walt Disney mengontrol Walt Disney Televisi, Touchstone Televisi, Buena 
> Vista Televisi. 
> ABC 
> Presiden & CEO : Steve Barnstein (Yahudi) 
> Viacom Inc
> Pemimpin : Summer Redstone
> Viacom memproduksi film layar lebar melalui Paramount Pictures
> CBS 
> Komisaris utama & CEO : Larence Tissh (Yahudi) 
> Seagram Company Ltd
> Presiden junior : Edgar Bronfman
> Edgar Bronfman membeli PolyGram dari Philips 
> Seagram Company Ltd memiliki MCA & Universal Studios. 
> Rupert Murdoch's News Corporation 
> Pemilik : Rupert Murdoch (Australia)
> Presiden & CEO grup Fox : Pete Charmin (Yahudi) 
> Rupert Murdoch's News Corporation memiliki The Fox Television
Network, 20th 
> Century Fox Films, dan Fox 2000.
> Belum termasuk dari Bank - bank kelas dunia, dll. 
> (sumber American Shadow Government, Jerry D. Gray ) 
> Penutup
> Apa yang telah dilakukan bangsa Yahudi terhadap bangsa – bangsa
besar di 
> dunia terdahulu (menguasai ekonominya) dapat terus terjadi & aktualnya 
> memang terus berlangsung. Dimana pada akhirnya kita yang tinggal di
negara 
> berkembang juga ikut "dicaplok" oleh negara maju (baca Confession of 
> Economic Hit Man, John Perkins). [John Perkins mengarang buku tersebut 
> karena prihatin atas "keluguan / kebodohan" Rakyat Amerika, setelah
9/11 
> bangsa AS bertanya -tanya mengapa mereka menyerang Amerika?, kenapa
teroris 
> mengincar Amerika? dst. John Perkins merasa perlu menyampaikan pada
Bangsa 
> Amerika bahwa Amerika dimusuhi bangsa - bangsa lain karena apa saja
yang 
> telah mereka lakukan secara diam - diam di negara lain.] 
> Setidaknya negara – negara maju bisa "mencaplok" karena mereka sudah
melihat 
> bagaimana cara – cara Yahudi mencaplok nenek moyang mereka dulunya.
Misalnya 
> bagaimana dulu Bank of England didirikan, siapa pendirinya, berapa
modalnya 
> & apa tujuan utama didirikan. 
> Amerika yang notabene negara adidaya dulu juga menggunakan koin emas
sebagai 
> alat pembayarannya, ketika uang kertas masih baru (dolar) tertulis
pada uang 
> kertas tersebut bahwa uang kertas tersebut senilai X keping koin
emas. Jadi 
> fungsi uang kertas pada awalnya adalah sebagai promise notes   /
semacam cek 
> dengan tujuan si pemilik uang kertas sewaktu – waktu bisa menukar uang 
> kertasnya dengan emas! 
>  Sebagaimana dulu diajarkan ketika di Pelajaran Ekonomi, fungsi uang
adalah 
> :
> 1.       Sebagai alat tukar 
> 2.       Sebagai alat takar 
> 3.       Sebagai alat penyimpan kekayaan
>  Yang perlu kita pertanyakan keefektifitan uang kertas adalah nomor
2 dan 3.
> Sebagai alat takar? Misal kita punya uang 100 ribu rupiah, apakah
anda yakin 
> nilai kertas itu / ongkos pembuatan uang 100 ribu rupiah itu juga
100 ribu 
> rupiah? Siapa tahu uang kertas 100 ribu rupiah itu nilai sebenarnya
hampir 
> sama dengan uang kertas seribu rupiah? Padahal dalam Islam kita
tidak boleh 
> melebihkan atau mengurangi takaran.
> Sebagai alat penyimpan kekayaan? Katakanlah kita punya uang 100 juta
rupiah 
> pada Januari tahun 2000, bisa membeli kijang baru, bila sampai
Januari tahun 
> 2001 ada inflasi 7 persen. Maka harga kijang baru menjadi 107 juta
rupiah. 
> Artinya jangankan kekayaan kita tetap, aktualnya adalah berkurang.
> Kemudian sistem bunga- berbunga, apa saja konsekuensinya bagi kita.
Di mana 
> dampak sistem ribawi ini ternyata juga memerlukan penjelasan panjang
lebar. 
> Bagi umat Islam satu – satunya cara agar bisa hidup tenang adalah 
> menghindari sistem moneter ribawi dimana cara – caranya sudah
diajarkan oleh 
> Rasululullah, para sahabat & ahli2 agama.(lihat buku Kembali ke
Dinar, Zaim 
> Saidi). 
> Poin - poin yang saya sampaikan hanya sebagian kecil saja, dan saya
yakin 
> masih banyak cara – cara lain untuk mewujudkan Sistem Moneter Islami
yang 
> lebih baik & lebih lengkap. 
> Wirawan 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Reply via email to