setau saya air port tax tetap sama mbak rp 100.000,- kok, cuman ada embel2 
tambahan pajak aje dengan nama pajak airport waktu kita beli tiket itu.
tiap maskapai punya kebijakan masing2 deh kalo masalah fasilitas, kita ngga 
bisa minta fasilitas bintang 5, harga ngepas dong, nanti pramugarinya ga makan 
lho. saya kira itu fine2 aja kok kan air asia memangkas pengeluaran yang ngga 
perlu (seperti snack, koran dll wong perjalanannya paling 1 jam-2 jam doang) 
supaya kita bisa dapet harga murah. idenya kalo orang udah pake air asia mereka 
udah ngga mikir masalah kenyamanan. kaya kita pake bis damri terus liatnya yang 
bis eksekutif, ngomel fasilitasnya payah ga ada ACnya.
lho......?

ps: kalo mau fasilitas rogoh lagi kocek anda, ngga ada yang gratis

----- Original Message ----
From: nima_bc <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, November 15, 2006 3:53:45 PM
Subject: [mediacare] Re: Fwd: Jangan naik Airasia lagi!









  


    
            Aduh, yang mana yang benar nih?

Saya jadi khawatir. Sebab 1 Des '06 besok, tante saya yang lugu akan

terbang Jakarta-Medan, dengan anak saya (3 tahun). 

Saya juga baru tahu, ternyata airport tax-nya berbeda dengan maskapai

lain. Berapa airport tax AirAsia di Soekarno Hatta?

Mohon saya diberi informasi yang benar...

Terimakasih



Ibu yang khawatir

Nima-



--- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, Roslina Podico <[EMAIL PROTECTED] > wrote:

>

> Dalam kunjungan terakhir saya ke Indonesia bulan Agustus yl.Saya sempat 

> menggunakan jasa Air Asia atas saran seorang teman di Medan. Alasannya, 

> Airasia jauh lebih murah dari penerbangan lainnya. Sayapun menerima

usul 

> tersebut dan membeli dua tiket ke Jakarta. Memang sebelum beli tiket

itu 

> saya sempat membandingkan harga dengan penerbangan lain bedanya hanya 

> RP.10.000. (sepuluh ribu rupiah)/tiket. Sebelum pembayaran saya 

> disodorin selembar kertas berisi aturan-aturan yang diketik. Lembaran 

> kertas ini setara dengan tiket. Aturannya al. tdk boleh membawa

tumbuhan 

> dengan akarnya (tanah). Berat barang hanya 15 kg/orang, kalau tdk tepat 

> waktu, tiket hangus dll.

> 

> Pada hari penerbangan di lapangan udara Airport taxnya lebih mahal dari 

> Airport Tax penerbangan lain.Termasuk mengejutkan saya, penumpang tdk 

> didaftar sesuai dengan tempat duduk. Masing-masing mencari tempat duduk 

> sendiri. Saya dan ipar saya yang mendahulukan orang naik, akhirnya

harus 

> duduk terpisah. Ipar saya dapat tempat duduk paling belakang sedang

saya 

> dapat tempat duduk paling depan dekat pintu. Tas tangan yang sedikit 

> gendut tidak bisa disimpan di Cabin, di bawah kakipun amat sempit 

> ruaangannya.

> 

> Setelah semua pada duduk dan pesawat tinggal landas, crew pesawat 

> mengumumkan bahwa penumpang dilarang amemakan makanan bawaannya sendiri 

> dalam pesawat, sebaliknya crew akan menjajakan barang jualannya, alias 

> minuman dlm kemasan plastik dan makanan jajanan sederhana. Saya belum 

> pernah bawa makanan maupun minuman dalam pesawat, karena biasanya

selalu 

> disuguhin sebanyak-banyaknya oleh para crew pesawat. Sore itu saya 

> benar-benar haus karena udara juga sangat panas. Dalam hati saya, Mak 

> ngerinya kondisi negaraku ini!

> 

> Saya belajar menerima keadaan dengan pertimbangan, mungkin dengan harga 

> yg dihemat, memungkinkan orang yg kurang mampu tetap bisa saling 

> berkunjung. Tapi miris juga ngelihatnya. Banyak orang yang ngak beli 

> apa-apa, mungkin memang tidak lapar dan tdk haus atau harus bertahan 

> sebab harga jualan itu bukan lagi harga bagi yang ngak punya duit. 

> Bahkan tdk-lah berlebihan jika saya katakan crewnya juga kurang luwes.

> 

> Pada awalnya saya ngak ngeh dengan situasi. Saya melihat sebuah

koran di 

> depan kursi penumpang lain. Biasanya setiap kali saya terbang,

penumpang 

> ditawarin koran atau majalah dipintu masuk. Saya pikir koran itu adalah 

> koran yang demikian, cuma karena saya belakangan masuk ngak kebagian 

> kali, gitu pikiran saya. Salah seorang crew yg duduk berhadapan dengan 

> saya dekat sekali dengan Koran itu. Dengan sopan saya minta tolong, 

> apakah dia bisa ambilkan koran itu buat saya. Dengan mata bengong 

> (melotot keheranan kali ya?) dia jawab, itu kan bukan koran saya, 

> katanya. Sayapun jadi malu.

> 

> Mungkin si crew yang muda ini juga belum tahu kalau penumpang pesawat 

> lain biasa disuguhi segala macam bacaan di pesawat sebagai service. 

> Untunglah perjalanan itu hanya sejauh medan ke Jakarta.

> 

> rudi kuswanto wrote:

> >

> > Dear All,

> >

> > Kata bijak, belajarlah dari pengalaman. Mudah2an

> > cerita teman kita ini menjadi pelajaran dan

> > pertimbangan untuk melangkah lebih bijak.

> >

> > Salam untuk semua,

> >

> > rudi kuswanto

> > bisnis harian

> > gedung grahapena

> > jl. kebayoran lama 12, jaksel

> > 0818176852

> >

> > Note: forwarded message attached.

> >

> > ____________ _________ _________ _________ _________ _________ _

> > Do you Yahoo!?

> > Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

> > http://new.mail. yahoo.com <http://new.mail. yahoo.com>

> >

> > 

> >

------------ --------- --------- --------- --------- --------- -

> >

> > Subject:

> > Jangan naik Airasia lagi!

> > From:

> > "Nila Kuntari" <nila.kuntari@ ...>

> > Date:

> > Mon, 13 Nov 2006 17:53:49 +0700

> >

> >

> > Dear temen-temenku,

> >

> > Saya mau sharing aja pengalaman naik Airasia beberapa waktu yang lalu 

> > (harapan saya sih, bisa di masukin ke surat pembaca supaya orang gak 

> > sengsara naik Airasia)

> >

> > Ceritanya begini:

> >

> > Saya dan teman saya booked pesawat Airasia tanggal 2 november '06 

> > pukul 07.15-08.50 dengan nomor penerbangan QZ7550 untuk tujuan 

> > Jakarta-Batam setelah itu saya menyebrang ke Singapore naik ferry dan 

> > connecting flight ke Bangkok dengan penerbangan Tiger Airways (dengan 

> > tiket yang sudah saya booked dari jauh2 hari). Saya tiba di bandara 

> > Soekarno Hatta pukul 06.00 pagi tapi karena (katanya…) ada masalah 

> > teknis pada mesin dan sebagainya maka penerbangan di delayed selama 2 

> > jam… kita di janjikan akan berangkat pada pukul 09.00 dari Jakarta. 

> > Tapi anehnya saat hampir jam 09.00 semua penumpang tujuan 

> > Jakarta-Batam di persilahkan untuk makan pagi di café Asoka! Saya 

> > pikir..wah ini pasti ada yang gak beres, pasti di delayed lagi 

> > pesawatnya. Ternyata betul!

> >

> > Penerbangan di delayed 2,5 jam lagi, yang artinya saya baru bisa 

> > berangkat pukul 11.30 padahal saya harus tiba di Singapore paling 

> > tidak pukul 13.55 waktu Singapore atau 12.55 waktu Jakarta karena 

> > penerbangan saya berangkat pukul 14.55. Saya langsung bicara dengan 

> > petugas Airasia yang in charge pada hari itu (Pandu) dan saya

jelaskan 

> > keadaan saya, setelah itu dia langsung bicara dengan temannya melalui 

> > walkie talkie. Setelah itu si Pandu ngomong lagi ke saya, dan bilang 

> > bisa saja penerbangan saya diganti dengan Airasia Singapore-Bangkok 

> > kalo tiket Tiger Airways saya hangus karena keterlambatan Airasia dan 

> > dia akan mengusahakan ke atasannya. Saya lega dong dan minta

kepastian 

> > sebelum pukul 10.00 tapi setelah lama saya tunggu akhirnya saya turun 

> > bolak balik ke kantor Airasia yang ada di bawah. Dan jawabannya

sangat 

> > mengecewakan "maaf, kami belum bisa membantu ibu"…akhirnya saya minta 

> > berbicara dengan atasannya yang katanya sedang ada di Surabaya.

Dengan 

> > jawaban robot yang sudah terprogram, atasannya juga bilang minta maaf 

> > dan bilang bahwa memang sudah seperti itulah peraturannya… bahwa 

> > produknya memang seperti itu. Saya amat sangat kecewa dengan

Airasia!! 

> > Sudah saya kehilangan waktu, kehilangan uang karena tiket saya hangus 

> > dan mesti beli lagi dan juga energi saya terbuang percuma karena saya 

> > menunggu berjam-jam di Airport tapi tenyata dari Airasia gak ada 

> > tanggung jawabnya dan gak memberi solusi apa2!!!

> >

> > Memangnya masalah teknis dan kerusakan mesin itu kesalahan penumpang 

> > pesawat??!! Mestinya Airasia bertanggung jawab pada 

> > penumpangnya… karena terus menerus pesawatnya di delay akhirnya jadwal 

> > semua orang berantakan. Saya dan puluhan penumpang lainnya sudah

bayar 

> > dimuka jauh sebelum keberangkatan dan saya cuma mau pesawat berangkat 

> > tepat waktu sesuai jadwal itu saja! Saya gak butuh di sogok makanan 

> > atau apa pun dari Airasia tapi cara management Airasia mengelola 

> > perusahaannya dan menangani penumpangnya sangat gak bertanggung

jawab, 

> > gak profesional dan gak pantes ber-operasi di Indonesia! Saya dan 

> > puluhan penumpang lainnya keleleran gak jelas di airport. Mana 

> > tanggung jawab Airasia??? Petugasnya saja gak ada yang datang ke kita 

> > dan meminta maaf karena pesawatnya di delayed berjam-jam.

> >

> > Saya udah ngomong dengan teman2 sekantor saya..dan ternyata banyak 

> > diantara mereka yang kesal setengah mati dengan Airasia dan gak mau 

> > naik Airasia lagi.

> >

> > Jadi saran saya untuk semua penduduk Indonesia…*pikir2 lagi kalo mau 

> > naik Airasia!** Jangan tergiur dengan harga murahnya*…karena setelah 

> > di hitung-hitung harganya sama aja kok. Lebih baik kita naik pesawat 

> > yang pasti-pasti aja…pasti berangkat, pasti tepat waktu dan pasti

selamat.

> >

> > Saya bekerja di bidang PR dan saya mengerti kalo delayed itu bisa 

> > terjadi dimana-mana, namun seharusnya Airasia lebih baik lagi dalam 

> > menangani krisis yang terjadi akibat kelemahan dalam produknya.

Misalnya :

> >

> > - Dengan datang langsung dan berbicara dengan semua penumpang

mengenai 

> > delayed yang terjadi berjam-jam (bukan cuma sekedar memberi tahu

lewat 

> > pengeras suara jika pesawat di delayed).

> >

> > - Memberi tahu fakta yang sebenarnya kenapa keberangkatan terus di 

> > delayed.

> >

> > - Berusaha mencari solusi yang baik untuk semua penumpang karena 

> > dengan adanya delayed ini jadwal semua orang jadi berantakan.

> >

> > - Peraturan adalah peraturan namun seharusnya Airasia bisa lebih

bijak 

> > menyikapi peraturan sehingga tidak merugikan penumpang akibat 

> > peraturannya.

> >

> > - Memberi kompensasi misalnya: mengganti tiket Tiger Airways saya

yang 

> > hangus..karena kerusakan mesin khan bukan salah saya tapi malah saya 

> > yang di rugikan.

> >

> > - Semua personil Airasia seharusnya bisa lebih ramah lagi dan gak

cuma 

> > menyampaikan jawaban robot yang sama diantara semua personilnya.

> >

> > Semoga pengalaman saya bisa menjadi informasi yang berguna untuk

semua 

> > orang bahwa masih banyak penerbangan lain yang layak untuk kita

tumpangi.

> >

> > Makasih banyak,

> >

> > Nila Kuntari (riRie) I Brand Management I PT. Natrindo Telepon

Seluler 

> > Gedung Citra Graha Lt.2 Jl. Gatot Soebroto kav 35-36 Jakarta I

021-5224450

> >

>





    
  

    
    




<!--

#ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial,helvetica,clean,sans-serif;}
#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial,helvetica,clean,sans-serif;}
#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
#ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
#ygrp-text{
font-family:Georgia;
}
#ygrp-text p{
margin:0 0 1em 0;
}
#ygrp-tpmsgs{
font-family:Arial;
clear:both;
}
#ygrp-vitnav{
padding-top:10px;
font-family:Verdana;
font-size:77%;
margin:0;
}
#ygrp-vitnav a{
padding:0 1px;
}
#ygrp-actbar{
clear:both;
margin:25px 0;
white-space:nowrap;
color:#666;
text-align:right;
}
#ygrp-actbar .left{
float:left;
white-space:nowrap;
}
.bld{font-weight:bold;}
#ygrp-grft{
font-family:Verdana;
font-size:77%;
padding:15px 0;
}
#ygrp-ft{
font-family:verdana;
font-size:77%;
border-top:1px solid #666;
padding:5px 0;
}
#ygrp-mlmsg #logo{
padding-bottom:10px;
}

#ygrp-vital{
background-color:#e0ecee;
margin-bottom:20px;
padding:2px 0 8px 8px;
}
#ygrp-vital #vithd{
font-size:77%;
font-family:Verdana;
font-weight:bold;
color:#333;
text-transform:uppercase;
}
#ygrp-vital ul{
padding:0;
margin:2px 0;
}
#ygrp-vital ul li{
list-style-type:none;
clear:both;
border:1px solid #e0ecee;
}
#ygrp-vital ul li .ct{
font-weight:bold;
color:#ff7900;
float:right;
width:2em;
text-align:right;
padding-right:.5em;
}
#ygrp-vital ul li .cat{
font-weight:bold;
}
#ygrp-vital a {
text-decoration:none;
}

#ygrp-vital a:hover{
text-decoration:underline;
}

#ygrp-sponsor #hd{
color:#999;
font-size:77%;
}
#ygrp-sponsor #ov{
padding:6px 13px;
background-color:#e0ecee;
margin-bottom:20px;
}
#ygrp-sponsor #ov ul{
padding:0 0 0 8px;
margin:0;
}
#ygrp-sponsor #ov li{
list-style-type:square;
padding:6px 0;
font-size:77%;
}
#ygrp-sponsor #ov li a{
text-decoration:none;
font-size:130%;
}
#ygrp-sponsor #nc {
background-color:#eee;
margin-bottom:20px;
padding:0 8px;
}
#ygrp-sponsor .ad{
padding:8px 0;
}
#ygrp-sponsor .ad #hd1{
font-family:Arial;
font-weight:bold;
color:#628c2a;
font-size:100%;
line-height:122%;
}
#ygrp-sponsor .ad a{
text-decoration:none;
}
#ygrp-sponsor .ad a:hover{
text-decoration:underline;
}
#ygrp-sponsor .ad p{
margin:0;
}
o {font-size:0;}
.MsoNormal {
margin:0 0 0 0;
}
#ygrp-text tt{
font-size:120%;
}
blockquote{margin:0 0 0 4px;}
.replbq {margin:4;}
-->








 
____________________________________________________________________________________
Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com

Kirim email ke