GODAM BANGGAH PADA DIRINYAH. tuh...khan ternyatah peringetanku pada si Ariep nan pudar mendapetken legitimasihnyah bukan? bahuwa PARA WARTAWAN INIH, TERMASUP ARIEP NAN PUDAR ADA KECENDRUNGAN JENIS WARTAWAN OKEM yang enggak tauk DISIPLIN KARYAWAN SAKBUAH PERUSAHAAN? heheheh..kena luh kemaluannyah!!
Wido Q Supraha <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Updated Pimred Kompas: PHK Bambang Wisudo Terkait Indisipliner Budiono Darsono - detikcom Jakarta - Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Suryopratomo, angkat bicara soal PHK atas seorang wartawannya, Bambang Wisudo. "Ini soal indisipliner dan hubungan kekaryawanan biasa," tandas Suryopratomo. Suryopratomo juga membantah terjadinya penganiayaan terhadap Bambang Wisudo. Kepada detikcom, Senin (11/12/2006) Suryopratomo menjelaskan, PHK terhadap Bambang Wisudo, sudah dilakukan melalui proses dan mekanisme kekaryawanan yang berlaku di lingkungan Kelompok Kompas Gramedia (KKG). Salah satu bentuk indisipliner yang dilakukan Bambang Wisudo, tak lain karena Bambang Wisudo telah menyebarkan surat pribadinya kepada pimpinan Kompas di luar batas kepantasan. "Ditambah fitnah dengan penistaan sehingga membuat resah," tandas Suryopratomo. "Jadi jelas-jelas sudah terjadi ketidakcocokan antara kedua belah pihak. Dan kami ingin menyelesaikan secara baik baik," jelas Suryopratomo yang akrab dipanggil Tommy. Sedangkan mekanisme PHK itu, menurut Suryopratomo, antara lain juga sudah melalui serangkaian rapat dengan Dewan Kehormatan Karyawan (DKK) Harian Kompas. DKK ini diketuai oleh wartawan senior Kompas, Ninok Leksono. Tahapan berikutnya, PHK itu disampaikan ke Depnakertrans untuk mendapat persetujuan. "Dan kepada yang bersangkutan pun sudah diberi penjelasan resmi mengenai PHK itu melalui surat," kata Suryopratomo. Selama PHK itu diproses di Depnaker, menurut Suryopratomo, Bambang Wisudo tetap memperoleh hak-haknya sebagaimana mestinya. Hak-hak itu antara lain gaji setiap bulannya. "Hak-hak itu diberikan utuh kepada Bambang Wisudo tanpa perlu dia masuk ke kantor lagi. Hak- hak itu diberikan sampai Depnaker menyetujui PHK itu," jelas Suryopratomo. Jadi menurut Suryopratomo, PHK terhadap Bambang Wisudo itu benar-benar masalah kekaryawanan biasa. "Tidak ada hubungannya dengan soal saham atau pun soal pembatasan untuk perkumpulan karyawan. Manajemen tetap memberi kebebasan bagi karyawan untuk mendirikan perkumpulan yang dipandang perlu oleh karyawan," tandas Suryopratomo. Tak ada Penganiayaan Benarkah telah terjadi penganiyaan dan penahanan Bambang Wisudo oleh petugas Satpam KKG? "Sama sekali tidak ada penganiayaan atau pun penahanan terhadap Bambang Wisudo oleh Satpam KKG," tandas Suryopratomo. "Semua itu bisa dilihat dari rekaman CCTV yang ada," jelas Suryopratomo.(bdi/asy) Source : http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/12/tgl/11/time/160707/idnews/718686/idkanal/10 --------------------------------- Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get things done faster.