Sdr. Danny Lim,

Saya silakan anda membaca tulisan saya berjudul Soekarno yang dimuat di
:SUPERKORAN on line  (www.superkoran.info) yang mediatornya dan
diterbitkannya di Vancouver. Ada yang menentang perkawinan Soekarno
dengan Hartini, sahabatnya sejak kecil, yaitu ayah saya.
  Salam saya,

Anwari Doel Arnowo
11 Desember 2006
Toronto, Ontario - Canada


--- In mediacare@yahoogroups.com, Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> SOEKARNO DAN BERNHARD
> Oleh Danny Lim
>
> Soekarno adalah proklamator dan presiden pertama RI, ia seorang
poligamist jempolan, istrinya ada sembilan orang semuanya openbaar tidak
ada yang disembunyikan. Ada Fatmawati, Hartini, Ratna Sari Dewi, Yurike
Sanger dll. Ketika Soekarno berkuasa, tidak ada yang mempersoalkan
poligaminya. Kini Soekarno telah wafat juga tidak ada yang mempersoalkan
poligaminya. Bahkan salah satu putri beliau diterima oleh bangsa
Indonesia sebagai presiden RI menggantikan Abdurrachman Wahid. Semua
istri dan anak-anak Soekarno menyayangi dan mengagumi Soekarno, rakyat
Indonesia idem dito.
>
> Bernhard adalah suami Ratu Juliana, ia juga seorang poligamist,
istrinya ada tiga, satu openbaar yaitu almarhum Ratu Juliana dan dua
istri berstatus "simpanan". Istri simpanan itu yang pertama berdarah
Jerman, dari hubungan mereka lahir Alicia yang kini tinggal di Amerika.
Istri simpanan Pangeran Bernhard kedua berdarah Perancis, dari hubungan
mereka lahir Alexia yang kini tinggal di Perancis. Yang menjadi Ratu
Belanda kini adalah Beatrix, putri sulung pangeran Bernhard dengan Ratu
Juliana. Alicia dan Alexia adalah adik tiri Ratu Beatrix. Orang Belanda
bisa menerima dua istri simpanan dan anak-anak tiri pangeran Bernhard
itu, meski pun tahu UU Belanda tidak membolehkan poligami.
>
> Tanpa mempertimbangkan agama Soekarno dan Bernhard, dua tokoh dunia
itu telah mematuhi UU negerinya masing-masing dalam hal poligami. UU
Indonesia membolehkan poligami maka semua istri dan anak-anak Soekarno
openbaar dan sah. UU Belanda melarang poligami maka hanya Ratu Juliana
dan anak-anaknya yang sah, dua istri lainnya berstatus simpanan dan
anak-anaknya berstatus anak di luar nikah. Namun apa pun statusnya,
Soekarno dan pangeran Bernhard menyayangi istri-istri dan semua
anak-anaknya, dan sebaliknya. Kalau ada yang iseng hendak mengutak-atik
ke-poligami-an Soekarno dan Bernhard, maka kita ajukan saja pertanyaan
ke pada yang iseng itu "Who are you kok jahil menggunjingkan Soekarno
dan Bernhard?" Pertanyaan analogis yang aktuil "Who are you kok
menggunjingkan AA Gym?"
>

Kirim email ke