On 12/31/06, loekyh <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> CNN Presents selama weekend akhir tahun ini menyajikan dokumenter
>  After JESUS, The First Christians.
>
>  Tentu saja bagi seorang Kristen dan Yahudi fanatik, dokumenter ini
>  dianggap sebagai blasphemy thd ajaran Kristen dan Yahudi yg dipercaya
>  sekarang ini. Walaupun demikian, saya yakin tak akan ada demo rame2
>  bakar2 dan perusakan atas nama agama oleh umat Kristen dan Yahudi di
>  seluruh dunia. Jadi siapa dulu yg menulis bahwa media dunia spt CNN
>  sudah dikuasai oleh kaki tangan orang2 Kristen dan Yahudi?
>
>  Untuk mencari tahu alasan saya mengapa blasphemy thd umat Kristen dan
>  Yahudi lewat dokumenter stasion CNN yg mengglobal ini lebih parah
>  daripada 'blasphemy' thd ajaran Islam oleh segelintir pelukis di satu
>  pameran di Denmark (dalam kasus kartun nabi), silakan buka sendiri
>  website CNN Presents.
>
>  Di dokumenter ini diceritakan bagaimana Peter adalah orang yg percaya
>  bahwa Kristen (versi yg pertama, sebelum ada penulisan berbagai versi
>  gospel2) hanya untuk orang2 Yahudi, atau untuk melihat kronologi
>  ajaran Kristen yg berkembang pelan2 ttp pasti sampai bisa mengEropah
>  (belum mengglobal), silakan buka URL, atau untuk mendengar alasan2
>  bahwa Kaisar Constantin yg sangat kejam (karena membunuh kerabat2
>  dekat keluarga sendiri) diduga hanya pura2 masuk Kristen dan mengakui
>  agama Kristen secara resmi di Kekaisaran Roma hanya sebagai taktik belaka.
>
>  http://www.cnn.com/services/presents.opk/after.jesus/additional.htm
>
>  Baca pula sumber2 kepustakaan dan nara sumber yg dianggap secara
>  AKADEMIK merupakan pakar2 dalam bidang agama (tanpa harus menjadi
>  pemeluk agama tsb, malah mungkin sebagian dari para pakar tsb adalah
>  atheis atau percaya hanya pada 'ajaran duniawi' Buddhism :-)) Kapan
>  ada dokumenter serupa untuk saudara bungsu Kristen dan Yahudi, agama
>  Islam?
>
>  Salam

hmm, ini memang blasphemy untuk agama kristen/katholik... tapi untuk
agama yahudi di mananya?

-- 
Ezda
=> S2D4 the World

Reply via email to