Media massa tertipu? Bukan berita baru. 

Saya rasa bukan tertipu tapi kurang profesional... karena ingin
mendapatkan berita yg terbaru, beginilah akibatnya kalau hanya
memerima info tanpa melakukan crosscheck dan investigasi. Kenapa? Yah
karena males. Males untuk melakukan investigasi dan crosscheck.
Mudah2an ini menjadi pelajaran bagi kita semua karena we are dealing
with people's feeling who have lost their love ones. 

Sadarlah.

--- In mediacare@yahoogroups.com, radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Berita ditemukannya reruntuhan pesawat Adam Air cepat menyebar.
Berbagai media massa
>   langsung menyambar berita tersebut, dan langsung menayangkannya.
Bahkan di koran-koran sore terbitan Jakarta (Sinar Harapan, Suara
Pembaruan, Harian Terbit) dijadikan headline dengan berbagai judul
besar yang intinya pesawat yang jatuh tersebut telah ditemukan.
Lokasinya di Rangoan (Matanga, Polewali, Mandar) di Sulawesi Barat.
Mayat korban berhasil dihitung sebanyak 90 orang tewas, dan 12
selamat. Ada juga yang menuliskan 12 orang belum ditemukan. Entah
sumbernya dari mana, sepertinya dari konperensi pers.
>    
>   Tiba-tiba, Metro TV malam ini mengabarkan bahwa lokasinya jatuhnya
pesawat Adam Air ternyata belum berhasil ditemukan. Menurut komandan
lanud hasanudin, berita itu bohong.
>    
>   Wah, bagaimana ini, kok bisa simpang siur begini?
>    
>   Sebaiknya rekan-rekan media mengusut nara sumber yang bikin kisah
hoax tersebut dan melaporkannya ke aparat terkait. Kalau dia pejabat
harusnya dicopot segera.
>    
>    
>    
>    
>    
> 
>  __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> http://mail.yahoo.com
>


Kirim email ke