Seharusnya berterima kasihlah kepada Yahudi, yang selalu di kutuk oleh banyak negara, peran Yahudi sangat banyak di dalam peradaban dunia saat ini.
Dan banyak umat agama tertentu tidak mau mengakuinya, karena sudah di masuki dengan dogma kebencian terhadap Yahudi. ---------- Forwarded message ---------- From: Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> Date: Jan 13, 2007 2:47 AM Subject: [mediacare] Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!! To: mediacare@yahoogroups.com Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!! Memang ada usulan Iran agar Mekah dan Kabahnya dianggap sebagai milik umat Islam seluruh dunia bukan monopoli milik satu keluarga raja, sehingga menurut Iran bahwa Kabah di Mekah harus menjadi satu wilayah milik dunia dibawah pengawasan PBB. Dana yang dipungut dari setiap jamaah haji selama ini hanya untuk menambah kekayaan keluarga raja Arab Saudia bukan untuk digunakan kesejahteraan umat Islam seluruh dunia. Usul ini sangat baik, karena apabila hal ini bisa terlaksana, maka jumlah umat Islam yang menunaikan ibadah hajinya akan lebih banyak lagi karena tidak ada lagi dominasi diskriminasi agama Islam berdasarkan aliran sekte2nya yang hingga saat ini diberlakukan oleh raja Arab Saudia. Sayangnya, usul ini sama sekali tidak mendapatkan tanggapan dan dukungan dari umat Islam diseluruh dunia, mungkin kalo hal ini bisa terlaksana, maka Amerika tidak lagi bisa bersama menikmati pungutan haji yang dilakukan raja Arab Saudia sekarang ini.
[EMAIL PROTECTED] <zamanku%40yahoogroups.com>, "Radityo"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Buat rekan-rekan Muslim semua. Rasanya perlu kita pikirkan. Andai sebentar lagi terjadi PD III, lalu Ka'bah hancur luluh dibom, bagaimana dengan nasib kita yang ingin menunaikan ibadah Haji? Bagaimana kita sholat 5 waktu menghadap Kiblat?
Jangan kuatir, tak ada satupun bomb yang bisa jatuh di Kabah karena Kabah dilindungi oleh pesawat mata2 tercanggih AWACS milik USA yang cuma satu2nya ditempatkan diatas jaziarah Arabia. Kecanggihan, kemampuan, dan keamanan Kabah sudah dibuktikan oleh serangan Sadam Hussein yang menghujani Mekah dengan rudal2 balistik missile buatan Soviet Union, namun tak ada satupun rudal yang bisa menembusi pagar interception missiles PATRIOT yang ditempatkan Amerika diseluruh jazirah Arabia. Untuk hal inilah kita semua umat Islam bersyukur dan berterima kasih kepada Amerika yang telah melindungi keimanan Islam sebagai agama kita. Memang biaya untuk melindunginya sangatlah mahal, namun Arab Saudia dengan bantuan umat Islam diseluruh dunia yang melakukan ibadah haji setiap tahunnya terbukti mampu membayarnya. Puluhan juta jemaah Haji yang datang setiap tahun apabila diperkirakan satu jemaah haji saja membayar $1000 perorangnya, maka bisa anda bayangkan berapa jumlah dana yang terkumpul itu??? Dari jumlah itu cukup sebagian saja yang digunakan untuk melindungi Kabah dari serangan semua penjuru. Oleh karena itu semua jemaah haji tak perlu kuatir lagi untuk keamanannya dari serangan bomb. Kecuali tentunya apabila bomb itu diselundukpkan para terorist melalui rombongan2 jemaah haji, namun berbagai macam alat2 sensor buatan Amerika yang paling mutakhir juga telah disediakan untuk menjamin keamanan masing2 jemaah. Namun kalo serangan lapar akibat permainan pat gulipat yang dialami oleh hanya jemaah dari Indonesia yang menunaikan ibadah haji, maka hal ini bukanlah wewenang Amerika untuk mengamankannya. Namun pemerintah kerajaan Arab Saudia berkenan untuk memberikan bantuan Supermie importnya dan untuk hal ini kita umat Islam Indonesia harus bersyukur dan berterima kasih kepada raja Arab Saudia yang bijaksana. Perang Dunia ketiga tidak akan pernah ada, karena di zaman sekarang dengan adanya PBB tidak mungkin untuk siapa saja meletuskan Perang Dunia ketiga. Dulu meletusnya perang dunia kesatu dan kedua se-mata2 karena belum ada PBB yang menjadi penengah dunia dalam menjamin perdamaian dan kedamaian dunia ini. Kembali kita bersyukur dan berterima kasih kepada Amerika yang dengan segala kekayaan dan kedermawanannya telah mendirikan PBB yang sangat dibutuhkan oleh semua negara diseluruh dunia. PBB menjadi badan dewan dunia milik seluruh manusia didunia ini dan bukan lagi milik Amerika. Ny. Muslim binti Muskitawati.