Terus terang pandangan dan argumentasi Hafsah sering 
logis dan sukar dibantah. Tetapi saya mual kalau dia
sudah menghumbar dusta disinformasi.

HAFSAH: Jangan kuatir, tak ada satupun bomb yang bisa
jatuh di Kabah karena Kabah dilindungi oleh pesawat
mata2 tercanggih AWACS milik USA yang cuma satu2nya
ditempatkan diatas jaziarah Arabia.

SATO: Satu-satunya? Angkatan Udara AS memiliki 33.
NATO mengoperasikan 17. Inggris memiliki 7 buah,
Prancis 4. Arab Saudi sendiri memiliki lima pesawat
pengintai pemberi peringatan dini E-3 AWACS (Airborne
Warning and Control System) itu, bukan hanya satu. 

HAFSAH: Kecanggihan, kemampuan, dan keamanan Kabah
sudah dibuktikan oleh serangan Sadam Hussein yang
menghujani Mekah dengan rudal2 balistik missile buatan
Soviet Union, namun tak ada satupun rudal yang bisa
menembusi pagar interception missiles PATRIOT yang
ditempatkan Amerika diseluruh jazirah Arabia.

SATO: Di masa Perang Teluk 1, pihak AS mengatakan
rudal anti-rudal Patriot menembak-jatuh 40 dari 41
rudal SCUD yang ditembakkan Saddam Hussein ke wilayah
Israel dan Arab Saudi dimana pasukan AS dipangkalkan.
Tapi ini kemudian dibantah pakar militer Israel yang
mengatakan yang berhasil ditembak-jatuh hanya 10
persen. Dan nyatanya televisi memang memperlihatkan
rudal-rudal Scud menyebabkan kerusakan dan korban di
kota Tel Aviv. Dan rudal Patriot gagal menembak-jatuh
rudal Scud yang menghantam dengan jitu sebuah barak
militer Amerika di Dhahran, Arab Saudi tanggal 25
Februari 1991 yang menewaskan 28 tentara AS. 

Dan setahu saya Saddam tidak pernah berlaku demikian
dungu menembakkan rudal Scud ke Mekah. 

--- Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!

Memang ada usulan Iran agar Mekah dan Kabahnya
dianggap sebagai milik umat Islam seluruh dunia bukan
monopoli milik satu keluarga raja, sehingga menurut
Iran bahwa Kabah di Mekah harus menjadi satu wilayah
milik dunia dibawah pengawasan PBB.  Dana yang
dipungut dari setiap
jamaah haji selama ini hanya untuk menambah kekayaan
keluarga raja Arab Saudia bukan untuk digunakan
kesejahteraan umat Islam seluruh dunia.  Usul ini
sangat baik, karena apabila hal ini bisa terlaksana,
maka jumlah umat Islam yang menunaikan ibadah hajinya
akan lebih banyak lagi karena tidak ada lagi dominasi
diskriminasi agama Islam berdasarkan aliran sekte2nya
yang hingga saat ini diberlakukan oleh raja Arab
Saudia.  Sayangnya, usul ini sama sekali tidak
mendapatkan tanggapan dan dukungan dari umat Islam
diseluruh dunia, mungkin kalo hal ini bisa terlaksana,
maka Amerika tidak lagi bisa bersama menikmati
pungutan haji yang dilakukan raja Arab Saudia sekarang
ini.

> [EMAIL PROTECTED], "Radityo" <[EMAIL PROTECTED]> 
 > wrote:
> Buat rekan-rekan Muslim semua. Rasanya perlu kita   
 > pikirkan. Andai 
> sebentar lagi terjadi PD III, lalu Ka'bah hancur    
 > luluh dibom, 
> bagaimana dengan nasib kita yang ingin menunaikan   
 > ibadah Haji?
> Bagaimana kita sholat 5 waktu menghadap Kiblat?

Jangan kuatir, tak ada satupun bomb yang bisa jatuh di
Kabah karena Kabah dilindungi oleh pesawat mata2
tercanggih AWACS milik USA yang cuma satu2nya
ditempatkan diatas jaziarah Arabia.

Kecanggihan, kemampuan, dan keamanan Kabah sudah
dibuktikan oleh serangan Sadam Hussein yang menghujani
Mekah dengan rudal2 balistik missile buatan Soviet
Union, namun tak ada satupun rudal yang bisa
menembusi pagar interception missiles PATRIOT yang
ditempatkan Amerika diseluruh jazirah Arabia.

Untuk hal inilah kita semua umat Islam bersyukur dan
berterima kasih kepada Amerika yang telah melindungi
keimanan Islam sebagai agama kita.  Memang biaya untuk
melindunginya sangatlah mahal, namun Arab Saudia
dengan bantuan umat Islam diseluruh dunia yang
melakukan ibadah haji setiap tahunnya terbukti mampu
membayarnya.  Puluhan juta jemaah Haji yang datang
setiap tahun apabila diperkirakan satu jemaah haji
saja membayar $1000 perorangnya, maka bisa anda
bayangkan berapa
jumlah dana yang terkumpul itu???  Dari jumlah itu
cukup sebagian saja yang digunakan untuk melindungi
Kabah dari serangan semua penjuru.

Oleh karena itu semua jemaah haji tak perlu kuatir
lagi untuk keamanannya dari serangan bomb.  Kecuali
tentunya apabila bomb itu diselundukpkan para terorist
melalui rombongan2 jemaah haji, namun berbagai macam
alat2 sensor buatan Amerika yang paling mutakhir juga
telah disediakan untuk menjamin keamanan masing2
jemaah.

Namun kalo serangan lapar akibat permainan pat gulipat
yang dialami oleh hanya jemaah dari Indonesia yang
menunaikan ibadah haji, maka hal ini bukanlah wewenang
Amerika untuk mengamankannya.  Namun pemerintah
kerajaan Arab Saudia berkenan untuk memberikan bantuan
Supermie importnya dan untuk hal ini kita umat Islam
Indonesia harus bersyukur dan berterima kasih kepada
raja Arab Saudia yang bijaksana.

Perang Dunia ketiga tidak akan pernah ada, karena di
zaman sekarang dengan adanya PBB tidak mungkin untuk
siapa saja meletuskan Perang Dunia ketiga.  Dulu
meletusnya perang dunia kesatu dan kedua se-mata2
karena belum ada PBB yang menjadi penengah dunia dalam
menjamin perdamaian dan kedamaian dunia ini.  Kembali
kita bersyukur dan berterima kasih kepada Amerika yang
dengan segala kekayaan dan kedermawanannya telah
mendirikan PBB yang sangat dibutuhkan oleh semua
negara diseluruh dunia.  PBB menjadi badan dewan dunia
milik seluruh manusia didunia ini dan bukan lagi milik
Amerika.

Ny. Muslim binti Muskitawati.


 
____________________________________________________________________________________
We won't tell. Get more on shows you hate to love 
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
http://tv.yahoo.com/collections/265 

Kirim email ke