Israel Bukan Tanah Arab Dan Bukan Milik Umat Islam !!! > "rahmad budi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Seperti ketika Israel mempertahankan mati-matian tanah yang > diberikan secara gratis oleh Inggris itu. Seperti para raja-raja > berbagai negeri yang dulu silih berganti jatuh bangun hanya untuk > menguasai Palestina sejak 4.000 tahun lampau. >
Mana pernah ada sejarah bahwa tanah Israel diberikan secara gratis oleh Inggris????? Perang dunia kedua, Eropah termasuk Inggris hancur lebur oleh serangan Jerman. Akhirnya Amerika yang berhasil mengalahkan Jerman. Setelah perang dunia kedua usai, bekas jajahan inggris dan jajahan2 negara eropah lainnya termasuk Indonesia menjadi vakuum. Kevakuuman inilah yang kemudian diisi dengan pemberontakan2 kemerdekaan. Dan semua negara baru yang mendapatkan kemerdekaannya harus mendapatkan pengesyahan PBB. Demikianlah Israel dan Indonesia lahir dengan cara2 yang sama. Yaitu melalui perjuangan fisik maupun politik bukan dikasih gratis oleh Inggris, atau oleh Jepang, atau oleh Belanda. Tanah jajahan Inggris itu mencakup Libanon, syria, Jordania, dan Israel sekarang ini, tanah inilah yang dinamakan sebagai tanah Palestina dizaman dulu. Jadi yang dituntut oleh Arab Palestina bukanlah tanah Palestina melainkan cuma sebatas tanah Israel. Kesimpulannya jelas bahwa perjuangan Arab Palestina bukanlah perjuangan kemerdekaan tanah Palestina melainkan sebatas perjuangan memusnahkan orang2 Yahudi semata. Karena kalo memang mau memperjuangkan merebut tanah Palestina, maka yang harus direbut itu keseluruhannya bukan cuma tanah Israel. Pada dasarnya, Arab Palestina sama sekali bukanlah orang Palestina melainkan aseli orang2 pribumi Arab yang lahir di Mesir. Janganlah terpengaruh kata "Palestina" dalam memihak ke Arab Palestina. Seluruh dunia paham bahwa Arab Palestina bukan orang Palestina, mereka persis sama seperti Cina Indonesia. Kalo anda menganggap bahwa Arab Palestina berhak atas tanah Palestina, kenapa anda tidak bisa juga menganggap bahwa Cina Indonesia berhak atas tanah Indonesia ???? Sadarlah hai umat Islam, janganlah meracuni diri dengan kepercayaan dalam berpihak kepada ketidak adilan. Kalo kita mengharapkan sikap adil dari orang lain, maka kita juga harus juga bersikap adil kepada orang lain !!! Ny. Muslim binti Muskitawati.
