Salut buat pak Boyamin.......

Memang pemerintah dari dulu hanya sebatas ucapan saja. Mulai dari
program kerja, sampai permintaan maaf, hanya sebatas ucapan saja.
Realisasinya (bahkan) lebih buruk dari sebelumnya.

MAJU TERUS pak BOYAMIN

regards,
yudie

On 3/6/07, Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Refleksi: Kalau Depag [Departemen Agama]  tidak mau didepak, paling tidak
> bisa diganti namanya menjadi Departemen Lintah Darat. Dengan begitu segala
> kecurangan tidak  perlu dipertanggungjawabkan dengan alasan pemujian dan
> pemujaan kepada Allah. Barangkali dengan diganti nama ini kemurkaan Allah
> bisa berkurang dan tidak banyak lagi bencana alam silih berganti.
>
> http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=285163&kat_id=23
>
>
> Selasa, 06 Maret 2007  17:26:00
>
> Seorang Jemaah Haji Tuntut Ganti Rugi Rp 1,54 Juta kepada Menag
>
>
> Semarang-RoL-- Seorang jemaah haji Kloter 22 asal Surakarta, Boyamin Saiman,
> yang menjadi korban ketidakberesan pelayanan katering, menuntut Menteri
> Agama memberi ganti rugi materi Rp1.540.000.
>
> "Tuntutan ganti rugi sekecil itu sebenarnya habis untuk perjalanan
> bolak-balik Solo-Jakarta. Bukan nilai materi yang saya kejar dan bukan pula
> mempersoalkan masalah ke belakang, saya berharap pelayanan haji mendatang
> lebih profesional," katanya di Semarang, Selasa.
>
> Boyamin yang juga aktivis lembaga swadaya masyarakat itu menegaskan, dirinya
> tidak menggugat secara immaterial kepada Menteri Agama. "Kalau mau, bisa
> beberapa miliar rupiah yang saya tuntut. Namun karena saya ikhlas dengan
> kelaparan itu sehingga tidak perlu menggugat secara immaterial," katanya.
>
> Gugatan Boyaminn kepada Menteri Agama Mafthuh Basyuni segera disidangkan
> dalam waktu dekat ini. "Saya dengar majelis hakim sudah terbentuk pekan
> kemarin, sehingga panggilan sidang segera dilayangkan," katanya.
>
> Ia menyatakan apresiasi terhadap Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat yang
> responsif, sebab setelah dirinya mendaftarkan gugatan tersebut, dalam waktu
> cepat sudah membentuk majelis hakim.
>
> Mengenai permintaan maaf yang disampaikan Menteri Agama beberapa waktu lalu,
> Boyamin menyatakan, hal itu merupakan masalah lain.
>
> "Digugat atau tidak, tetap harus minta maaf. Kalau setiap terjadi kesalahan
> lalu meminta maaf, besok akan rawan terjadi kesalahan lagi," katanya.
>
> Menurut dia, karena menyengsarakan jemaah haji, persoalan hukum sendiri
> harus ada pertanggungjawabannya.  Ia menegaskan, yang terpenting, pelayanan
> jemaah haji ke depan harus diperbaiki dan disempurnakan. antara
>
>


-- 
yudie matta
Student of Life
+628563069841
[EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke