Mbak Debby em peri sori peri peri big (maksudnya: mohon maaf sebesar2nya)....
betul saya ada salah pengertian terhadap apa yang anda siratkan dalam komen anda
bila memang itu yang dimaksud oleh oom Danny, then saya kirim em peri sori 
peri2 big tu yang berikutnya kepada beliau

Sebagai klarifikasi dari berita yang diangkat, pengerahan kekuatan polisi 
sebanyak itu beralasan mengantisipasi konflik/senggolan2 fisik yang kerap 
terjadi dalam sebuah pawai Ogoh2 sehari sebelum Nyepi. Pawai ini dilaksanakan 
serentak di seluruh desa adat, kecamatan, kabupaten, kodya bahkan ada yang 
dilombakan pula. Jadi unsur yang menyulut terjadinya keributan, bukanlah 
berasal dari sentimentil agama.

Tentang kemungkinan gangguan dari umat lain sbg contoh bom, terorisme selama 
rangkaian perayaan Nyepi ini atau dalam pelaksanaan upacara adat 
kegamaan....hmmm yah mungkin bisa saja itu terjadi walaupun sangat2 kecillah 
kemungkinannya. moga2 itu ngga terjadi...

semoga gangguan2  dengan unsur sara bisa dihindari

live in peace

beachboy

----- Original Message ----
From: Debbie Sumual-Patlis <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Monday, March 12, 2007 11:22:17 AM
Subject: Re: [mediacare] Kebencian dan ketakutan Debby dan Danny - Re: Nyepi

Wah, bisa nggak nyambung gini pikirannya.
 
Mas, saya justru kasihan sama orang Bali (konteksnya kita lagi ngomongin 
perayaan Nyepi ya) karena mau beribadah kok harus dijaga. Sama juga dengan 
perasaan saya waktu lagi misa Natal di Katedral. Wong saya cuma berlutut, 
nyanyi, dan berdoa saja kok harus dijaga banyak pelokis. Kenapa dijaga, yaa.. 
karena sejak 2000 ada aja pemboman pada malam Natal. Dulu kan ada tuh penjagaan 
ampe parah begitu, paling penjagaan ringan agar jalanan gak macet aja karena 
masalah parkir.
 
Kenapa Nyepi dijaga, karena sudah 2x ada pemboman di Bali. Yang melakukan... 
yaaa... sudah gak perlu dibahas. Nah, penjagaan ini pasti karena takut ada 
tragedi lagi. Kalu cuma takut bikin macet atau "kesenggol" yg lagi parade, saya 
yakin gak sampai 7000-an jumlah personil yg dikerahkan. Again, karena khawatir 
terorisme.
 
Dan, kok gue disebut2 takut dan benci. Lha, bukannya sampeyan yang takut 
(sehingga perlu dijaga). Tapi, TAKUT ITU PERLU. Biar waspada. APalagi gini 
hari. Pengerahan aparat sedemikian banyak menjadi tak terlelakkan karena 
sedikit2 bom, ada rame2, bom.. 
 
Dan gue disebut benci itu benci sama siapa ya? Emang gak kebaca ya dari imel 
gue bahwa YG GUE BENCI ADALAH MRK YG BIKIN KITA GAK AMAN BERIBADAH? Jadi, jelas 
bukan gue benci ama situ atau sama org Bali.
 
Mas, YG MEMALUKAN ADALAH BAHWA KITA (Org Indonesia, bukan cuma Bali) TIDAK 
PUNYA RASA AMAN (KARENA KENA TEROR MELULU, DIBOM KANAN-KIRI) BERIBADAH. Padahal 
rasa aman itu salah satu dari HAM. Gue nggak ngomong: "Hah, elo dijaga 7000 
pelokis? Malu2in aja loe!" Bukan, lageee...
 
Lucu nih, gue mbelain kok malah dinistakan.
 
 
 
----- Original Message ----- 
From: BeachBoy BaliAsli 
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com 
Sent: Friday, March 09, 2007 10:15 PM
Subject: [mediacare] Kebencian dan ketakutan Debby dan Danny - Re: Nyepi


Memang pemikiran2 negatif dan trauma2 serta pengalaman2 masa lalu yang buruk 
dalam hidupnya terhadap seseorang seperti Debby dan Danny, akan menciptakan 
phobia2 berlebihan dan sangkaan2 negatifisme berlebihan terhadap sesuatu dan 
seseorang
Kasian dan prihatin sekali melihat kondisi mereka berdua ini...hidup penuh 
kebencian dan ketakutan

Mungkin duet Debby doll dan Danny boy ini bisa menjelaskan kepada kami2 ini di 
Bali, metode pengamanan yang bagaimana yang harus dilakukan terhadap kumpulan 
ribuan manusia di sebuah tempat/event?
Berapa kalikah anda melihat event seperti ini di Bali atau tempat lainnya? 
Apanyakah yang salah terhadap metode/cara pengamanan ini? Memalukankah dengan 
memberikan pengamanan dan melakukan tindakan antisipatif terhadap sesuatu dan 
seseorang?
Hal yang bagaimana yang tidak memalukan? 
Yang ngga tau adat itu yang gimana sih? 
Manusia yang manusiawi yang gimana sih?

Danny Lim bilang perayaan idul fitri di negri londo sono penuh dengan 
kegembiraan, la...apakah anda tahu kalo kami di Bali gembira kok merayakan hari 
raya Nyepi atau perayaan parade sehari sebelumnya?

Pemikiran dari dua orang ini kok ya menjlimet dan membingungkan, saya heran apa 
ya pemikiran kotor penuh prasangka saja yang ada dalam kepala mereka?

Ato memang mereka punya pemikiran dan ide yang lebih jitu dalam melakukan 
sesuatu??? Let's see...

beachboy

----- Original Message ----
From: Debbie Sumual-Patlis <debbie_sumual@ yahoo.com>
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com
Sent: Friday, March 9, 2007 8:10:13 PM
Subject: Re: [mediacare] 7.400 Polisi Siap Amankan Nyepi di Bali

BETUL!
Ini sangat memalukan, betapa tidak amannya kita beribadah di Indonesia, bangsa 
yang mengaku beragama dan mengagung-agungkan sopan-santun sebagai adat 
ketimuran--padahal sih nggak tau adat. Terus terang gue MUNTAH tiap kali ada 
yang ngomong: Kita kan orang timur... Biasa aja deh, mendingan kita jadi orang 
yang MANUSIA dan MANUSIAWI, gak usah ribut dengan agama. 

Seperti kata Gus Dur: TUHAN KOK DIBELA... 

Mas, melanggar kode etik jurnalistik kalau seandainya Anda ngomong: ini artikel 
saya. Ini kan enggak. Lagian, milis ini --walopun publik space-- tapi bukan 
media massa. Atau Anda hanya sedang sarkastik? :)


---- Original Message ----- 
From: Danny Lim 
To: KincirAngin 
Cc: PMKRI Petojo ; Media Care 
Sent: Friday, March 09, 2007 3:15 AM
Subject: [mediacare] 7.400 Polisi Siap Amankan Nyepi di Bali

DL - Kebaktian Natal di Jakarta setiap tahun harus dijaga belasan ribu polisi, 
barisan pemuda dan metal detector. Perayaan Nyepi di Bali pun mesti dikawal 
7400 polisi. Dan itu semua terjadi di negara yang hampir 100% penduduknya 
beragama. Di Belanda, penduduk yang beragama tinggal (barangkali) 60%, tapi 
merayakan Idul Fitri bisa dengan gembira 'tuh. What's wrong with (the people 
of) Indonesia? :-(.

Pertanyaan teknis: copy paste artikel koran (Suara Pembaruan) untuk dikirim ke 
beberapa milis (Kincir Angin, Media Care, PMKRI Petojo)seperti saya lakukan 
sekarang ini, apakah melanggar tata krama jurnalistik? Mohon pendapat pakar 
media, terima kasih sebelumnya.


SUARA PEMBARUAN DAILY 





 
____________________________________________________________________________________
Need Mail bonding?
Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo! Answers users.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396546091

Kirim email ke