http://www.berpolitik.com:80/news.pl?n_id=3486&c_id=21&g_id=25 Senin, Apr 02, 2007 10:41 Drama Wimar di Jak TV Wimar's World Dicekal - redaksi berpolitik.com
(berpolitik.com):Wimar's World yang tayang tiap Rabu malam di Jakarta TV dihentikan masa tayangnya. Penghentian acara ini sebenarnya cukup mengejutkan. Pasalnya, Wimar sebenarnya hanya hendak didepak dari acara Gubernur Kita(GK) yang tayang tiap Kamis malam di stasiun televisi ini. Rencana penghentian itu sudah tercium gelagatnya oleh tim produksi Wimar Witoelar yang bermarkas di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan. Pasalnya, hingga Senin pagi(2/4) belum ada jawaban terhadap usulan topik dan tetek-bengek produksi lainnya yang disampaikan tim produksi ke pihak manajemen Jak TV. Biasanya, setiap Sabtu hal itu sudah dibahas bersama. Kepastian pengakhiran masa tayang diterima melalui layanan pesan singkat via handphone. Dalam SMS itu disebutkan, untuk sementara Wimar's World (WsW) "cooling down" dulu hingga pejabat publik yang memimpin Jakarta berakhir masa jabatannya Oktober mendatang. Apapun isi pesannya, jika dibahasakan secara sederhana itu berarti hanya satu hal: Wimar dicekal.Ini tak lepas kabar sebelumnya yang menyebutkan, Wimar bakal didepak dari acara GK.(baca beritanya: di sini). Jika kemudian justru WsW yang dijadikan sasaran, ini mengkonfirmasikan sinyalemen yang beredar bahwa pejabat yang bersangkutan merasa bingung mengapa Wimar masih mengisi acara di stasiun televisi yang sebagian sahamnya dimiliki Eric Tohir ini. Apa kata Wimar? "Benang merahnya kali ada di saya ya," simpul Wimar Witoelar setengah bertanya ketika dihubungi berpolitik.com via telepon. Jika Wimar's World digusur, ini merupakan kehilangan besar bagi Jak TV. Soalnya acara ini termasuk yang paling digemari pemirsa. Tercatat acara ini menduduki ranking 1 dan 2 dari seluruh acara di stasiun televisi itu.(baca keterangannya di:perspektif online). Acara Wimar's World sebenarnya berbeda karakternya dengan GK. Dalam WsW, alur pembincangan lebih reflektif. "Tidak mempersoalkan siapa yang salah, tapi membahas masalahnya. Waktu soal Poso, misalnya, kita undang orang BIN. Saya kira yang dibicarakan aman-aman saja," papar WW, begitu sapaan akrab kalangan dekatnya. Dari sisi kontrak, ia akui, acara ini memang sudah habis kontraknya minggu ini. Tapi sudah sejak lama dijanjikan bakal diperpanjang. Bahkan, sudah direncanakan pembuatan billboard acara WsW. Rencananya, billboard itu bakal dipasang berjejeran dengan billboard acara top lainnya yang juga disiarakan di stasiun televisi yang berlokasi di kawasan SCBD Sudirman ini. WW mengaku menerima saja penghentian acara ini.Soalnya, itu sepenuhnya hak pengelola TV dan yang lebih penting dirinya tak ingin membuat manajemen Jak TV terbelit dalam kesulitan. "Yang membuat saya sedih, meski pimpinan Jak TV masih mau menerima saya, tapi mereka terpaksa harus tunduk terhadap keinginan orang di luar perusahaan. Sebagai penonton, saya gemas," jelasnya. Lalu, bagaimana nasib Wimar di GK? Menurut Wimar, dirinya dijadualkan tetap mengisi acara yang diasuh pakar komunikasi politik Effendi Ghazali itu. Ia berharap GK tetap bisa tayang. "Acara ini kan membantu pemilih agar tak salah memilih gubernurnya," harap WW. Kita tunggu saja, komentar-komentar bernas WW kamis malam nanti.