Kawan2,
  Rasanya kita tidak bisa membiarkan para pemilik modal secara terus-menerus 
memiskinkan saudara2 kita..
  
  Rasanya kita harus berbuat sesuatu untuk menghentikan reklamasi pantai utara 
jakarta...
  
  
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
      Kompas Kamis, 19 April 2007 
      Lingkungan
  Nelayan Jakarta 
      Jakarta, Kompas - Sebagian nelayan miskin  di pantai Jakarta  menjadi 
pengelana setelah daerah pesisir diokupasi oleh banyak perusahaan. Pengurukan  
pantai besar-besaran menyebabkan mereka tersingkir, kehilangan tempat tambat  
perahu dan tempat tinggal. 
      "Kami semakin terdesak. Ada yang terpaksa hidup berpindah-pindah, dari  
pantai yang satu ke pantai lain di utara ini. Sekarang saja kampung kami sudah  
terkepung proyek pengurukan besar-besaran," kata Najib (32), warga Marunda  
Kepu, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (18/4). 
      Pengurukan Pantai Marunda dilakukan oleh Kawasan Berikat Nusantara, 
seperti  terlihat pada hamparan luas yang mengepung Kampung Marunda Kepu. 
Perahu atau  armada tangkap nelayan yang tadinya ditambatkan di pantai 
dipindahkan ke alur  banjir kanal timur. "Kami akan melawan jika digusur," kata 
Ajid. 
      Kampung nelayan Ancol Timur dan Ancol Barat juga sudah tiada, demikian 
juga  di Pantai Marina dan Pantai Putri. "Nelayan di Pantai Putri dengan susah  
payah akhirnya pindah ke Muara Angke karena terdesak oleh adanya pengurukan  
untuk pembangunan rumah elite," kata Nurhaipin La Manna, anak seorang  nelayan 
di Ancol Barat. 
      Nurhaipin yang juga aktivis Komunitas Peduli Lingkungan (Kompilasi) 
Jakarta  Utara menuturkan, Pantai Indah Kapuk dan juga akan disusul Marunda, 
misalnya,  menjadi daerah haram bagi nelayan. Tidak hanya itu, kawasan hutan 
pantai juga  dihabisi. "Ini semua karena ambisi kapitalis," kata dia. 
      Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jakarta Yan Winatasasmita 
 mengatakan, pengurukan pantai yang dilakukan secara besar-besaran oleh  
pengembang atau perusahaan tertentu berdampak buruk kepada nelayan.  "Selain 
kehilangan tempat tinggal, juga tertutup bagi mereka mencari  rezeki," katanya. 
      Yan mengatakan, jika proyek pengurukan pantai itu dikombinasikan lagi  
dengan reklamasi, itu merupakan mimpi buruk bagi warga Jakarta, termasuk  
nelayan. Harus ada kajian ulang terhadap proyek pengurukan dan reklamasi pantai 
 dan, jika perlu, tidak dilanjutkan. (CAL)  
       
    
  
       
---------------------------------
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

Kirim email ke