Hidup memerlukan well ballanced, emotionally, phisically or spiritually, ora et labora yg artinya pray and work adalah philosophy yg mengajarkan well ballance antara spiritually dan phisically bagi manusia utk meraih impian2 nya, dan saya setuju bahwa kombinasi dua energy yg baik tsb akan mampu menjaga keseimbangan manusia dalam mengarungi kehidupan nya. Saya sering melihat banyak dukun yg hidupnya berkecukupan hanya dengan memberikan do'a dan ilmu2 kebathinan kepada pelanggan nya, dukun ini tak pernah beranjak dari kamar nya yg pengap dan berbau asap dupa, apakah in iberarti sang dukun berhasil dalam hidupnya hanya dengan berdo'a tanpa keluar keringat atau memeras otak? maybe, tetapi ini gaya hidup yg sangat berbahaya baginya karena sang dukun yg kurus kerempeng dan pucat ini tak mempunyai keseimbangan yg baik, saya sudah duga hidupnya tak akan lama karena dari pisiknya saya bisa melihat kerusakan paru2 dan kerusakan2 organ2 lain nya, setahun kemudian dukun pun menghambuskan nafasnya, lalu contoh lain adalah seorang teman atheis saya yg bekerja siang malam, matanya sampe teler depan computer, kerja kerasnya dirasakan tidak pernah menghasikan buah yg memuaskan, dia sering stress dan frustasi karena dia berfikir kerja kerasnya hanya sia2, sering dia minum di bar dan mengeluh kepada saya bahwa hidupnya seperti neraka, istrinya banyak menuntut dan tubuh serta otaknya sudah kecapean bekerja....saya pernah sok tua ngajarin kepadanya " Jeremy, pernahkan kamu berfikir utk santai sedikit, dan mencoba utk melihat kedalam, say arasa kamu terlalu keras terhadap dirimu sendiri, berilah dirimu waktu utk istirahat, bersemedi mencoba membersihkan dirimu dari segala kebrutalan hidup, pekerjaan, tuntutan2 istri atau tetek bengek lain nya...." Saya memang tidak pernah menyarankan dia utk berdo'a walau saya tau berdo'a bisa menjadikan sarana theraphy baik bagi jiwa yg resah, Jeremy adalah seorang Jew (Yahudi) yg tidak percaya akan Tuhan dan do'a....tetapi nasehat saya termakan juga krn dia memandangi saya lama seperti berfikir " apakah kamu menyarankan saya utk berlibur Omie? " "why not ? pergilah ke pantai bersama istri kamu, katakan pada istri kamu bahwa kamu selam aini terlalu memusatkan hidup kamu utk pekerjaan, kamu tidak bahagia dan kamu ingin merubah gaya hidup kamu utk membahagiakan perkawinan dan kebutuhan2 spiritual lain nya " Jeremy dan sang istri pergi kepantai, keduany akembali dengan wajah berseri , berjalan bergandengan tangan, ah..mungkinkah mereka sudah menemukan well ballanced yg mereka cari selama ini ? betapa pentingnya ora et labora utk keseimbangan jiwa kita. salam omie
"HINU E. SAYONO" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Terima kasih atas jawaban anda. Salam, HES RM Danardono HADINOTO wrote: --- In [EMAIL PROTECTED], "HINU E. SAYONO" wrote: > > Mas Danardono, > > Memang doa seorang maling dan seorang yang bukan maling amat sangat berbeda sekali. > > Kalau sekedar plesetan, saya mah OK-OK saja dengan guyonan anda. > Namun dalam hal yang menyangkut hubungan vertikal dan hubungan horisontal antara manusia dengan Sang Maha Pencipta, kiranya "ora et labora" merupakan asas umum bagi siapapun yang theis. "Satunya kata dan perbuatan". Bukan "satunya kata" dan "satunya lagi perbuatan". > > Bagi yang pseudo-theis, pasti larinya ke dukun-dukun, kecuali dukun bayi. > > Salam, > HES > (beruntung, karena belum pernah kehilangan sepeda). > > Satunya kata dan perbuatan, adalah tepat, mas Hinu. Lebih jelas lagi, bahwa doa tanpa perbuatan takkan membuahkan apa apa. Bagi yang tak percaya, monggo silakan ke Porong, Sidoardjo, duduk ditepi kawah lalu mulai berdoa tanpa henti.. Saya teringat iklan di TV menggambarkan wanita cantik berjilbab berbaju hijau dan menjual idee agar berdoa, maka semua akan mudah, masalah akan beres sebab diridhai Tuhan. Kalau saja si mbak ini benar, maka doa 200 juta manusia di Indonesia ini (5 kali sehari kali 62 tahun kemerdekaan), akan menyulap negara ini menjadi taman firdaus gemah ripah loh jinawi, tanpa Porong, tanpa IPDN, tanpa meruya selatan, tanpa Buloggate, tanpa masalah dana non budgetair. Salam danardono (waktu SMP korban maling sepeda, yang doanya didengar Tuhan)