Krisis ekonomi selalu akan terjadi karena itu adalah siklus dalam sistem 
kapitalis. Dikatakan "the sickman of Asia" adalah Indonesia, jadi jelas kalau 
orang sakit berarti berada dalam krisis, sama halnya dengan negara yang 
ekonominya murat marit.  Krisis ekonomi bisa berlaku bagi suatu negara, 
contohnya sekarang yang paling menyolok ialah Zimbawe, atau regional seperti di 
Asia beberapa tahun lalu. Dalam skala dunia yang paling menyolok ialah pada 
tahun 1930-an. Bagi yang tertarik untuk mengetahui lebih mendalam mengenai 
sebab-musabab krisis ekononi, dapat dikatakan bahwa literatur mengenai ekonomi 
krisis sudah banyak,teristimewa dalam bahasa asing.

  ----- Original Message -----
  From: Papuan Diary
  To: Pantau Komunitas ; Media Care ; Media Intim ; Forum Pembaca Kompas ; 
Republik Mimpi ; Nasional List
  Cc: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Tuesday, June 26, 2007 5:01 PM
  Subject: [nasional-list] Mungkinkah Krisis Ekonomi Kembali Melanda Indonesia?


  Tuesday, 26 June 2007
  Mungkinkah Krisis Ekonomi Kembali Melanda Indonesia?
  Ditulis oleh: Hans Gebze*

  Prediksi krisis ekonomi yang kini telah menjadi head-line diberbagai media 
massa Indonesia akhir pekan ini telah menjadi sesuatu yang sangat relevan untuk 
dibahas. Paling tidak sebagai suatu diskursus yang pantas kita bicarakan.

  Seperti yang diungkapkan ekonom muda UGM, Dr. Sri Adiningsih -- dalam 
wawancara dengan KBR 68 H Jakarta, 14/05/2007 --, kerapuhan fondasi ekonomi 
Indonesia dan terjadinya capital in-flow (investasi modal) besar-besaran 
beberapa waktu terakhir, bukan tidak mungkin akan memunculkan kembali krisis 
ekonomi yang akhirnya akan menyebabkan capital out-flow (penarikan kembali 
modal) oleh pemilik modal asing. Mengapa? Kekhawatiran itu wajar-wajar saja 
sebab kini, dalam beberapa pekan terakhir, nilai tukar euro sedang menguat 
terhadap nilai tukar dollar, barangkali saja krisis ekonomi seperti yang 
terjadi pada tahun 1995 sebagai akibat menguatnya nilai tukar yen Jepang 
terhadap dollar AS kembali terulang.

  Selengkapnya:

  http://diarypapua.blogspot.com/

Kirim email ke