http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=35236&ik=6

      79 Guru Dari China Dikerahkan Ngajar   
     
      Jumat 6 Juli 2007, Jam: 21:08:00   
     
      JAKARTA (Pos Kota) - Sebanyak 79 guru bantu dari Cina akan dikerahkan 
mengajar Bahasa Mandarin di sekolah-sekolah di Indonesia pada tahun ajaran 
2007/2008. 

      Penempatan guru bantu bahasa Mandarin ke sekolah tersebut, kata Dirjen 
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Depdiknas Fasli 
Jalal, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan hubungan budaya antara 
Indonesia dengan Cina. 

      "Sebelumnya, kita hanya memiliki hubungan dagang dengan Cina. Tetapi 
sejak reformasi, hubungan kedua negara tersebut semakin membaik, terutama dalam 
hal budaya dan bahasa," tutur Fasli saat melepas 40 guru bantu dari Cina yang 
sudah menyelesaikan tugasnya mengajar di 36 SMA di Indonesia, Jumat. 

      Sejak 2002 lalu pemerintah Indonesia telah menetapkan pengembangan bahasa 
Mandarin secara sungguh-sungguh di sekolah-sekolah dan lembaga kursus. Awalnya 
hanya melibatkan tiga kota, kini sudah meliputi hampir semua kota besar di 
Indonesia . 

      Menurutnya, guru bantu dari Cina ini bertugas mendampingi guru Bahasa 
Mandarin yang ada di sekolah-sekolah di Indonesia. Selain itu, guru bantu dari 
Cina ini juga bertugas memberikan pelatihan peningkatan kompetensi berbahasa 
Mandarin kepada guru-guru Bahasa Mandarin SMA lainnya. 

      TERKESAN 
      Yang Hui, salah seorang guru bantu dari Cina mengaku sangat terkesan 
mengajarkan bahasa Mandarin. "Siswa-siswa Indonesia yang saya ajar sangat 
senang berbahasa Mandarin. Padahal bahasa Mandarin termasuk bahasa yang paling 
sulit dipelajari," ujarnya. 
     

Kirim email ke