Moga2 keputusan itu datang karena kebutuhan hidup yg terus mengimpit, Mer! Yg makin sebal adalah, udah gaji kecil dan tak mungkin mencukupi, masih "ditekan" pula sama perusahaan....
Kaosnya gw bikinin deh...salam buat Pak Adiseno, Mbak Wahyu, Ida and Sulung...Keep rockin buat SH! Latief --- In mediacare@yahoogroups.com, magdalena merry <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Satu lagi, seorang jurnalis mengundurkan diri dari profesinya sebagai jurnalis. > "Gue seneng jadi jurnalis, Mer. Tapi gue harus realistis. Anak gue bisa ngga sekolah kalo gue bertahan terus. Jadi doain ya gue lolos wawancara kerja tahap akhir di perusahaan lain," begitu kalimatnya mengalir deras padaku. > > Mulai pekan lalu, teman itu sudah resmi bukan jurnalis lagi. > Saya tidak bisa menyalahkan dia yang alih profesi akibat tak sanggup mengandalkan gaji jurnalis yang pas-pasan. Sementara anaknya tahun depan masuk sekolah dan memerlukan biaya besar. Saya sempat bertanya, kenapa dia ngga coba cari kerja sampingan seperti yang kebanyakan dilakoni jurnalis. > > "Ngga mungkin, Mer. Liputanku berat banget. Pulang liputan aja udah capek banget, harus ngetik berita lagi. Kalo aku cari sampingan, bisa-bisa sakit. Belum waktu buat anakku yang masih Balita," begitu argumennya. > > Kalo mengingat kisah itu, saya pengen bengat bikin kaos khusus dengan tulisan besar-besar: > "GAJI JURNALIS NGGA NYUKUPIN KEBUTUHAN SINGLE PARENT!" > atau > "GAJI JURNALIS NGGA CUKUP BUAT NYEKOLAHIN ANAK!" > Pengen banget! > > Ada yang mau bikinin??? > > mercebetedehsamaperusahaanmediayangnajiskudiskalpanak! > > > > > Sayangi Indonesia! > Ada 1001 Cara Sayangi Indonesia dengan Cara Sederhana!' > http://sayangi-indonesia.web.id > > www.netsains.com > Mempopulerkan Tulisan Ilmiah, Mengilmiahkan Tulisan Populer > phone: 021 7155 8993 > > > > Merry Magdalena > Reporter Harian Sore Sinar Harapan > www.sinarharapan.co.id > 021-3912360/61 Fax 021-3912370 > > > > > --------------------------------- > Need a vacation? Get great deals to amazing places on Yahoo! Travel. >