Naam..naam wan Dimas, banyak muslimin masih berfantasy seolah-olah dengan
menerapkan syariat yang langsung jipla' tanpa cerna' maka sekonyong-konyong
barokah langsung mengalir tanpa harus bekerja dan berusaha. Lha kalau makin
banyak yang belajar ilmu agama tanpa ada yang berbekal ilmu terapan,..
kumaha mang ??. Tidak pernah melakukan telaah dan analisis maupun survey
dengan teliti bagaimana terapan-terapan ilmu agama' itu di dunia jazirah
Arab nan 'suci' sana, dan bagaimana mereka bergelimang harta tanpa harus
kerja keras. Dengan buaian harta karun minyak bumi dan income 'wisatawan
otomatis' dari para calhaj mereka berni'mat-ni'mat.
Melakukan nilai-nilai warisan budaya lokal yang baik-baik saja tidak pernah
bisa, eehh.. mengadopsi yang dari jauh supaya kelihatan lebih afdol (??).
Konon, kalau tidak salah belajar, kenapa Nabi dan Rosul semuanya dari timur
tengah (khususnya Yahudi dan Arab) adalah karena bangsa-bangsa itulah yang
paling keras kepala. Diberi syariat saja mereka masih memperkosa dan
menyiksa TKI/TKW dan anehnya justru selalu TKI/TKW yang
dihukum/dipersalahkan... adakah cerminan bangsa yang welas asih kepada
sesama sudara muslim ?? adakah mereka mengingat dan mempertimbangkan
Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia ? how come ???
(still a BIG QUESTION MARK, isn't it ?). Oleh sebab itu bercermin dan
banyaklah bercermin (kata bang Ebit G Ade)... Tuhan ada di sini di dalam
hati ini... berusahalah agar Dia tersenyum. Syair yang amat menggambarkan
betapa hubungan dengan Allah SWT itu demikian dalam dan khusus/pribadi
sehingga mestinya tidak perlu dengan menonjolkan syari' untuk disyarat
hukumkan. Kalau penghayatan dan penjiwaan ilmu agama sebagai sarana
keterhubungan dengan Sang Khalik maka tidak perlu pakai peraturan
hukum insya Allah semua akan berjalan dengan baik dan pada rel
masing-masing. Lihat saja Bali yang mayoritas Hindu, tanpa memaksa-terapkan
syariat Hindu kepada wisatawan ataupun pendatang tetap mereka santun-santun
dan welcome kepada siapa saja yang datang, masjid dan gereja banyak dibangun
tanpa ada masalah ijin (tanpa takut kehilangan/kekurangan umat). Kuncinya
adalah kalau mau niat menjadi orang baik tidak usah pakai plakat syariat
semua kebaikan tentu afdol dimata Allah SWT.

Wassalam.











On 8/26/07, dimas supriyanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Salam,
>
> Sudah jelas Syariat Islam banyak menyulitkan orang!
> Banyak pedagang tak bisa buka warung di siang hari
> pada bulan Ramadhan di Cianjur, Jawa Barat. Aktifis
> perempuan LSM ditangkapi dan dipermalukan karena tak
> berkerudung di Aceh. Istri guru dipermalukan dan
> diadili di tengah lapangan di Tangerang, disaksikan
> Gubernur Banten.
>
> Warga non muslim menjadi resah karena penerapan
> Syariat Islam. Keutuhan NKRI terancam karena
> perda-perda Syariat Islam
>
> Yang lebih pokok: Tak ada bukti nyata Syariat Islam
> memakmurkan suatu bangsa dan negara. Negara-negara
> Jaziarah Arab dan Brunei Darusalam kaya raya bukan
> karena Syariat Islam tapi karena minyak. Mereka
> berkongsi dengan negara-negara "kafir" Barat dan
> menyogok rakyatnya dengan sebagian kekayaannya dan
> membodohi mereka dengan Syariat Islam, sementara
> mereka sendiri berfoya-foya di Eropa dan Amerika.
>
> Jepang makmur, Cina jadi superpower baru, Korea,
> Hongkong, Taiwan, dan Singapura menjadi Macan-macan
> Asia yang disegani dan dihormati negara-negara Barat
> BUKAN karena menerapkan Syariat Islam.
>
> Saya wartawan, muslim, keturunan Jawa, tidak setuju
> penerapan Syariat Islam oleh negara. Terapkan
> keindahan Islam dengan tingkah laku masing-masing
> bukan dipaksakan lewat perda dan undang-undang.
>
> Wassalam,
>
> Dimas.
>
> --- mediacare <[EMAIL PROTECTED] <mediacare%40cbn.net.id>> wrote:
>
> > Wah Bung Subhan di Padang (Sumbar) rupanya sudah
> > mengikuti jejak Abu Bakar Baasyir dan Indonebia.
> >
> > Selamat ya... :))
> >
> > Btw, Anda wartawan koran apa?
> >
> >
> > ----- Original Message -----
> > From: aan_mm
> > To: mediacare@yahoogroups.com <mediacare%40yahoogroups.com>
> > Sent: Sunday, August 26, 2007 3:40 PM
> > Subject: [mediacare] Gara Gara Syariat Islam, IAIN
> > Makin Diminati
> >
> >
> > Salam,
> > Nah, ini dia nilai positif dari Syariat Islam.
> > Siapa bilang Syariat
> > Islam menyulitkan orang, banyak kok manfaatnya.
> > Selain Aceh, semoga
> > daerah-daearh lain mengikuti jejak penerapan
> > Syariat Islam. Dan,
> > maaf, bagi yang mengaku Islam, ayo kita dukung
> > Syariat Islam di bumi
> > Allah ini.
> >
> > Indonesia Menuju Syariat Islam
> > Tabik,
> > Muhammad Subhan
> >
> > ----------------------------------------
> >
> > GARA-GARA SYARIAT ISLAM, IAIN MAKIN DI MINATI
> > Oleh : Malik Ridwan
> >
> > 26-Aug-2007, 15:09:44 WIB -
> > [www.kabarindonesia.com]
> >
> > KabarIndonesia - Upaya IAIN merangkul mahasiswa
> > baru memasuki tahapan
> > baru, berbagai strategi dilakukan oleh pihak
> > institut untuk menyambut
> > calon mahasiswa baru terus di upayakan. Hasilpun
> > telah terbukti,
> > untuk tahun 2007 ini peminat meningkat tajam,
> > sehingga panitia
> > kehabisan stok formulir. Ini diluar perkiraan,
> > karena sebelumnya
> > jumlah peminat mahasiswa baru masuk ke IAIN hanya
> > berkisar 1500-an,
> > tapi untuk tahun ini meningkat lebih 3000-an.
> >
> > Pembantu Rektor I, M. Nasir budiman, mengakui
> > banyaknya peminat
> > mahasiswa untuk tahun ini ada beberapa faktor,
> > faktor utama adalah
> > maraknya media yang menghiasi IAIN sehingga
> > kegiatan yang dilakukan
> > oleh IAIN diketahui oleh orang banyak. Selain
> > faktor tersebut, para
> > dosen, mahasiswa selalu membuat kegiatan yang
> > bersifat pengabdian
> > kepada masyarakat secara langsung, ini cara yang
> > sangat efektif untuk
> > dilihat aplikasi oleh masyarakat, ujar nasir
> > kepada KabarIndonesia.
> > Nasir juga menambahkan, hubungan personal antar
> > dayah terus
> > dilakukan, terutama dayah salafi misalnya mengisi
> > materi-materi pada
> > kegiatan dayah, ceramah dan mengaji bersama
> > santri, seperti mengikat
> > hubungan yang baik antara IAIN dengan santri,
> > tambahnya.
> >
> > Upaya lain yang dilakukan oleh pihak IAIN ialah
> > banyaknya promosi
> > beasiswa baik melalui brosur maupun media-media
> > massa yang ditawarkan
> > kepada mahasiswa menjadi daya tarik untuk merebut
> > kursi di IAIN,
> > jelas nasir. Kepala Bagian Akademik IAIN, Muzakir
> > Abdullah
> > mengatakan, meningkatnya peminat mahasiswa untuk
> > tahun 2007 ini,
> > merupakan upaya bersama yang dilakukan baik oleh
> > rektorat, dosen
> > maupun mahasiswa itu sendiri. Muzzakir
> > menambahkan, kita tidak
> > memungkiri peran media cukup berpengaruh terhadap
> > banyaknya peminat
> > mahasiswa di IAIN tahun 2007 ini. Disisi lain,
> > mungkin isu-isu yang
> > berkembang dalam masyarakat seperti penambahan
> > jurusan-jurusan baru,
> > membuat siswa makin menyukai kuliah di IAIN.
> >
> > Faktor lain membuat banyaknya mahasiswa tahun ini,
> > mungkin pengaruh
> > desa binaan dan tawaran beasiswa yang melebihi
> > dari kuota yang
> > disediakan, jelas Muzakir . Hanya saja kita
> > berupaya, bagaimana
> > mereka bisa bertahan sampai menamatkan kuliahnya
> > di IAIN, ini tugas
> > bersama yang harus kita awasi secara bersama-sama
> > pula, saya yakin
> > kalau mahasiswa dan dosen saling mendukung,
> > mahasiswa baru ini akan
> > betah di sini selamanya, urai muzakir.
> >
> > Masyarakat menanggapi secara positif terhadap
> > kemajuan yang di raih
> > IAIN, M. Nur salah satu wali murid yang dijumpai
> > oleh warta
> > mengemukakan, tertarik menyekolahkan anaknya di
> > IAIN, karena lembaga
> > banyak sekali berkiprah dalam masyarakat. M. Nur
> > juga menambah,
> > seiring dengan penerapan Syariat Islam di daerah
> > Aceh, maka anak saya
> > suruh melanjutkan di IAIN sebagai perguruan tinggi
> > Agama, mana tahu
> > nanti anak saya bisa menjadi bahagian penegak
> > syariat di negeri ini.
> > Semoga anak saya di didik dengan benar sesuai
> > dengan tujuan IAIN itu
> > sendiri, saya lebih senang jika anak saya nanti
> > berguna di negeri
> > ini, harapnya saat ditemui warta di kediaman kost
> > anaknya.
> >
> > Suryani, mahasiswa baru yang diterima di fakultas
> > tarbyah,
> > mengatakan, saya sangat bersyukur bisa lulus di
> > IAIN ini, walau
> > mengikuti seleksi sangat ketat. Ketertarikannya
> > kuliah di IAIN itu
> > ada didorong dengan keinginan yang kuat dari saya,
> > dan ditambah
> > dengan faktor status lembaga ini merupakan tempat
> > pendidikan agama
> > negeri yang memiliki kemampuan dan mitra yang
> > banyak, menyebabkan
> > saya masuk IAIN, jelasnya Suryani menambahkan,
> > selain status
> > lembaga, faktor ekonomi juga membuat saya mau
> > kuliah di IAIN, sebab
> > ketika saya membaca di brosur dan media IAIN ini
> > cukup banyak
> > menyediakan beasiswa, terutama bagi anak yang
> > kurang mampu, ujar
> > alumnus MAN Sibreh .
> >
> > Sisi lain, saya melihat prestasi alumni IAIN di
> > sekolah saya, membuat
> > saya makin ingin kuliah di IAIN, saya kagum dengan
> > apa yang
> > dipraktekan oleh guru saya ketika masih MAN dulu,
> > kenang Ani. Ani
> > juga sangat bersedih, karena kawan-kawan ketika di
> > MAN dulu tidak
> > bisa melanjutkan pendidikan seperti saya, karena
> > ketidak mampuan
> > orang tua, membuat teman-teman saya harus putus
> > sekolah, padahal
> > mereka jauh lebih pintar dari saya, aku Ani. Saya
> > kesini sudah
> > nekat, walau orang tua saya hidup pas-pasan,
> > karena saya sudah nekat
> > betul, makanya mereka izinkan saya untuk
> > melanjutkan pendidikan
> > seperti orang lain, renungnya saat menceritakan
> > pada
> > KabarIndonesia.
> >
> > Ani juga menambahkan, sebenarnya cukup banyak
> > mahasiswa yang mau
> > kuliah di IAIN, namun terkendala dengan kemampuan
> > untuk membiayai
> > pendidikan untuk kuliah. Saya berharap, pemerintah
> > lebih memfokoskan
> > anak-anak yang kurang mampu, karena minat mereka
> > untuk melanjutkan
> > kuliah sangat besar.
> >
> > Saya yakin kalau misalnya pihak IAIN mau membina
> > orang-orang yang
> > tidak mampu, cukup banyak mahasiswa yang kuliah
> > disini, semoga IAIN
> > membuka hatinya untuk tahun depan, harapnya []
> >
> > Blog:
> > http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com
> > Email: [EMAIL PROTECTED] <redaksi%40kabarindonesia.com>
> > Big News Today..!!! Let's see here
> > www.kabarindonesia.com
> >
> >
> >
> >
> === message truncated ===
>
> __________________________________________________________
> Luggage? GPS? Comic books?
> Check out fitting gifts for grads at Yahoo! Search
> http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mail&p=graduation+gifts&cs=bz
>
> 
>

Kirim email ke