Orang miskin tidak boleh tinggal di Cilegon,kalaupun memang harus tinggal tidak 
boleh kemiskinan itu di ketahui oleh orang lain,cukup di telan sendiri atau 
keluarga terdekat yang mengetahui kemiskinan yang di derita,tidak boleh di 
ketahui oleh orang lain atau bahkan aparat desa,apalagi sampi ke tingkat 
Walikota,jika itu sampai terjadi maka bersiap-siaplah untuk di mintai 
keterangan oleh polisi.......



Ya sial benar nasib Sabawi warga Langon 2,kelurahan Mekarsari,kecamatan 
Pulomerak,kenapa sial karena kemiskinannya sempat tercium wartawan dan 
terkespose di media,kepala keluarga dengan sembilan anak ini memang selama 3 
bulan hanya beberapa kali mengkonsumsi nasi,selebihnya mereka hanya makan daun 
singkong dan jantung pisang,bahkan saat istri Sabawi melahiran beberapa minggu 
lalu,sekeluarga itu tidak makan sesuap nasi bahkan daun singkong yang biasa 
mereka konsumsi,ini di sebabkan sang istri belum bisa bergerak bebas,sementara 
sang suami berusaha mencari nafkah,akhirnya hanya tangis yang mereka mampu 
lakukan.



Ya sial benar nasib Sabawi,kenapa harus terexpose oleh media,kemiskinan yang di 
alaminya dan membuatnya harus berhadapan dengan penjilat-penjilat pemerintah, 
dan orang yang mencari kesempatan dengan mengambil kemiskinan Sabawi,di hadapan 
wartawan,Walikota dan ribuan masyarakat Cilegon yang marah karena kotanya 
tercemar dengan kemiskinan yang di deritanya ia menangis 
sesugukan,bingung,stress,tidak tahu apa yang harus di katakan dan di 
lakukannya,wartawan yang memberitakannya tidak ada yang membelanya,apalagi para 
penjilat itu terus mendesaknya agar mengaku bahwa apa yang di alaminya adalah 
sebuah bentuk kebohongan demi kepentingan yang lbih BESAR???????kepentingan 
yang hingga kini masih belum bisa di mengerti Sabawi.........di hadapan ribuan 
orang juga Sabawi harus mengakui tentang penjualan tanah yang di lakukan dua 
tahun lalu,guna menebus biaya sekolah anak2mu.itupun harus di katakan bahwa 
penjualan tanah itu baru di lakukannya beberapa minggu lalu.........



Sabawi...sabawi...sabawi nasibmu kini,harus di mintai keterangan oleh polisi 
karena di anggap mencoreng nama kota Cilegon yang agung.....bahkan kini hidupmu 
sudah tidak sebebas dulu....setiap orang yang datang ke kampungmu,untuk sekedar 
mengetahui nasibmu kini harus di periksa oleh orang yang berjaga-jaga,agar 
kemiskinanmu tidak lagi di ketahui oleh dunia,atau sebenarnya nasibmu sudah 
berubah...sudah begitu kayakah dirimu hingga harus di jaga ketat oleh 
orang-orang yang mengatas namakan dirinya pendekar.....


Yah orang miskin memang tidak boleh tinggal di Cilegon atau kalo tokh  harus 
miskin mungkin sebaiknya di simpan sendiri kemiskinan atau.......nasibnya akan 
seperti Sabawi yang terisolasi karena kemiskinannya dan kini harus juga di 
periksa oleh polisi.......Sabawi....sabawi......sabawi....




       
---------------------------------
Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows.
Yahoo! Answers - Check it out. 

Kirim email ke