Harian Komentar 11 Septermber 2007 11 September 2007 Resmi Capres 2009, Mega Nangis
Setelah sebelumnya mengatakan akan menunggu wangsit dari ayahnya Bung Karno (alm), akhirnya Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri menyatakan kesiapannya menjadi capres dari PDIP untuk Pemilu 2009. Sontak, kata-kata Mega itu disambut tangis sekaligus senyum lega kader PDIP. "Ada hal yang patut ditungu-tunggu dari hasil rakor ini. Dari rekomendasi yang ke-marin disampaikan dan sebelumnya juga pernah diusulkan kepada DPP partai, maka dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya siap dicalonkan untuk menjadi Capres 2009 dari PDIP," ujar Mega yang kemudian mengucurkan air mata. Dengan terus mengusap air mata, Mega berpesan kepada seluruh kadernya agar siap memenangkan dia di Pemilu 2009. "Apakah kalian siap?" tanya Mega. "Siap," jawab pa-ra kader PDIP yang mengikuti Rakornas PDIP di Hall A, Kompleks PRJ Kemayoran, Jakarta, Senin (10/09). "Siap bekerja terus?" tanya Mega lagi. "Siap," ujar kader PDIP dengan penuh semangat. Mega lantas mengatakan, mulai sekarang seluruh struktural eksekutif dan legislatif PDIP harus sudah mulai bekerja. Hal itu dimaksudkan agar yang dievaluasi pada rakornas kali ini tidak terulang lagi. "Mereka yang akan menjadi saingan saya pasti akan meng-kalkulasikan hal ini. Saya bertekad, kita pasti bisa. Jika kita bersama rakyat pasti kita menang," sambung perempuan berkacamata itu. Setelah itu, dengan khidmat, massa menyanyikan lagu Padamu Negeri. Acara dilanjutkan doa bersama. Dalam kesempatan itu, lagi-lagi Mega tidak bisa membendung air matanya. Rakornas PDIP itu kemudian ditutup dengan pe-nampilan penyanyi dangdut Siti KDI yang menyanyikan lagu Indonesia Merdeka. "Waduh Mas, capeknya nggak terasa. Terbayar. Sudah tiga ha-ri kita di sini, terbayar sudah," ujar salah seorang kader PDIP yang tak bisa menyembunyikan kebahagiaan dan kelegaan-nya setelah Mega secara resmi menjadi Capres 2009.(dtc/