indosat selalu bnyk dalih utk berkelit... mendingan cb di review dulu deh infrastruktur nya br membungkus program2 utk sales promotion nya....dan yg lebih penting mental sdm-nya..apalagi bagian-bagian yg jd frontliners...ky CSO dsb. contohnya ky bpk/ibu yg smp pny 1000 sekian free sms...tp jd percuma krn relasinya udah pd pindah pake operator lain...ya jelas aja pd pindah ke operator lain...krn pasti mrk bnyk dptin kekecewaan ketika pake produk indosat pak/bu.
agaitaruna <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Hanya 2 alasan yang masuk akal; 1) Gak mau rugi, coba bayangin berapa banyak pelanggar yang memanfaatkan jasa seluler pada jam-jam sahur untuk menyapa keluarga, rekan atau yag lainnya atau hanya sekedar mengucapkan selamat bersahur, coba banyangkan berapa pendapatan yang hilang kalau itu digratiskan, 2) Dengan free talk, tentu pelanggan akan memanfaatkan secara maksimal dan tentu traffik akan melonjak dan ujung-ujungnya traffik akan tumbang... Hanya itu kok, ga ada alasan lain. -- agaitaruna http://mfajri.banuanta.com/?Portable_Application ------------------------------------------- Pada tanggal 14/09/07, Widi <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Bonus sms juga tidak bisa dipakai optimal, karena ada embel-embel "untuk sesama Indosat". Saat ini saya punya bonus sms sebanyak 1.679 sms, karena banyak relasi, saudara dll yang tidak pakai indosat, jadi sebelum bonus sms habis sudah nambah lagi waktu isi ulang pulsa. Coba kalau bonus sms bisa ditransfer atau bisa untuk semua operator ..... wid On 9/14/07, Ahmad Abdul Haq <[EMAIL PROTECTED] > wrote: Waduh, kok nggak ada yang bela sih ini? Kasihan si Indosat. Emang belum ada yang merasakan enak ya? Beberapa bulan terakhir ini Mentari memberikan bonus SMS gratis setiap pengisan isi ulang. Misalnya, 150 SMS gratis saat isi ulang Rp 100.000. Buat saya, itu udah enak banget. Praktis, selama ini saya kirim SMS selalu gratis. Bonus SMS bertambah terus, terakhir saya masih punya 380 SMS gratis. OK, mungkin operator lain ada yang lebih menyenangkan, karena SMS gratis di Mentari cuma berlaku sampai 30 September 2007. Setelah itu pasti ada program promosi lainnya. Tapi ada satu hal yang membuat saya benar-benar berterima kasih kepada Indosat. Ketika tahun lalu saya kehilangan nomor Mentari saya yang lima tahun lalu saya beli di Semarang, kantor pelayanan Indosat di Banda Aceh ternyata bisa melayani penggantian kartu baru gratis dengan nomor yang sama. Saya memang harus menunggu beberapa hari karena kartu baru harus didatangkan dari Semarang. Seandainya saya pakai nomor Simpati, tentu saya harus merelakan kehilangan nomor kesayangan saya, karena Telkomsel hanya bisa melayani penggantian nomor yang hilang di daerah asal. Itu artinya saya harus ke Semarang untuk mendapatkan kembali nomor Simpati saya. Itu sekadar pangudarasa dari saya. Sesungguhnya, tidak ada yang sempurna di dunia kartu seluler. Selalu ada yang lebih dan ada yang kurang. Saya pun membutuhkan kartu dari operator lain. Ahmad Abdul Haq dari Banda Aceh --- In mediacare@yahoogroups.com, vriana indriasari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Indosat emang semakin mengada-ada. Belum lagi saat kita mo komplain lewat call centre-nya. hhhhhhhhhh... benar2 menyebalkan semua jawabannya. > > Akhmad Murtajib <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Maunya hanya cari untung, bilang saja gak mau rugi. Hampir semuanya, iklan memang menyesatkan....apapun dalihnya... > > > On 9/14/07, roi8890 < [EMAIL PROTECTED]> wrote: padahal bilang aja nggak mau rugi.... > Selama bulan puasa pasti bakalan yang memanfaatkan > program free talk itu. Dulu, program free talk > dirancang sedemikian rupa sehingga hanya sedikit orang > yang bisa menikmatinya. > Tengah malem maen telepon? Cuman orang yang lagi > kasmaran aja yang bisa seperti itu. Tapi sekarang, > selama bulan puasa, banyak orang yang harus melek > sejak dinihari. > Dan percaya deh, gw pribadi bakalan menggunakan > hal-hal yang berkaitan dengan agama untuk alasan > sebagai --------------------------------- Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story. Play Sims Stories at Yahoo! Games.