Kalo saja misalnya saya ini keturunan Cina, kemudian ada yang
membuktikan bahwa Suharto adalah keturunan Cina, tentu sebagai
keturunan Cina saya bangga mempunyai presiden yang bakal menonjol
ceritanya dalam sejarah Indonesia.  Pasti Suharto akan menjadi
controversi.

Namun apapun controversi-nya, saya sebagai keturunan Cina tetap bangga
karena Suharto ternyata benar2 jagoan, kalo anda masih ingat saja,
semua jendral2 pribumi ketakutan sewaktu diancam mau digebuk kalo
coba2 dengan beliau.

Lebih membanggakan lagi bagi Saya adalah Suharto berhasil membalaskan
dendam keturunan Cina yang selama ini jadi sapi perahan, dijarah,
dibakar tokonya, dirampok harta bendanya.  Demikianlah, dendam saya
sebagai keturunan Cina sedikit terbalas, perasaan terhibur karena
Suharto berhasil menjarah harta bangsa Indonesia yang telah banyak
dosa2nya kepada orang2 keturunan Cina.  Turun temurun bangsa ini harus
membayar hutang yang dibuat oleh jagoan saya engkoh Su hal To.  Coba
siapa yang berani???  Udah terang2an dia garuk dan menjarah kekayaan
negara ini namun tak satupun yang berani jihad untuk menangkapnya.

Ngomong jihad memang sombong, waktu ketemu engkoh ku Su Hal To maka
ter-kencing2 semuanya, yang Islam lupa Jihadnya.  Hey, umat Allah,
lawanlah Suharto, berani enggak ????  Janga warung pak mamat yang
dibomb jihad.

Ny. Muslim binti Muskitawati.







Reply via email to