[EMAIL PROTECTED] wrote:

> > Jadi apa dong yang bisa dibanggain dari kampus kita ... dosen atau
> > mahasiswanya ??
> <deleted> Tapi ya emang gitu sih
> Halo alumni... gimana tuh ?
>
> Anthi

Sebenarnya sudah pernah dimulai 'aksi buka2an' ketika di milis ini meminta
informasi agar alumni memberikan informasi mengenai OS yg dipakai,
development toolsnya  apa, networknya pakai apa..mestinya ini juga sudah
memancing minat untuk belajar. Saya sendiri termasuk yg setuju, bahwa
motivasi mhs itu sendiri sangat penting. Kalau tidak ada motivasi nunggu
diberi informasi memang susah. Cuma hal ini juga harus didukung pengajar yang
qualified. Dalam pekerjaan sendiri sering bahwa pegawai harus belajar
mandiri..( ingat kasus warsono yg disuruh baca buku trus di tes..hehehehe,
saya sendiri juga pernah mengalami demikian belum bisa suatu hal tapi disuruh
mengjar bulan depannya, cuma dikasih buku dan video tape , mungkin yg lain
juga banyak mengalami cuma tidak pernah cerita), nah ini memang sering tidak
disadari.

Dalam beberapa kasus sering kali dosen tidak bisa menjelaskan apa guna dari
suati mata kuliah tertentu, memang ada sih dosen yg bisa menjelaskan kegunaan
dari suatu matakuliah tertentu tapi ini jumlahnya sangat sedikit. Dan ini
juga akan memotivasi mahasiswa untuk belajar sehingga mempunyai keahlian
terentu yang diinginkan. Atau dosen matematika jangan juga nggak bisa
mengerjakan soal cos(x)=x, x itu berapa heheeh . Tapi secara jujur masalah
referensi di perpustakaan Gunadarma termasuk lengkap, anda boleh bandingkan
dengan perguruan tinggi lain yg sejenis. Karena saya juga punya teman yg
kuliah dia pt lain, pada saat say aperlu buku ( harganya kebetulan mahal ),
minta tolong teman malah ngak ada, eh di kampus ada..Ini juga tidak disadari
mahasiswa. Jadi ya saling belajar dong...ada hal yg banyak tidak diktahui
mahasisa bahwa profesi tertentu itu dimonopoli oleh org sekelompok tertentu
mestinya ini juga disadari.

Dan juga belajar mengambil manfaat dari suatu kejadian, misalnya di negar ini
kan sempat krisis sampai saat ini belum terselesaikan. banyak expat kembali
ke negranya , harusnya kita juag bisa belajar dari kasus ini.  contoh, Ambil
lah asumsi bahwa 2 th lagi akan mulai bergairah, mestinya mahasiswa th ke 3
ini juga akan menikmati hal ini, mereka akan banyak diperlukan. Saya cukup
tekesan ketika bayar telp, waktu itu sedang hangat2nya krisis, ada bapak2  yg
antri dibelakang saya saya taksir umurnya 50 th lebih, menyarankan bahwa agar
krisis ini bisa dijadikan pemicu mahasiswa untuk belajar lebih keras, kenapa
bisa terjadi dan banyaknya expat yg pulang kampung karena di negaranya panen
anggur..ehhe..bisa dijadikan kesempatan merebut posisi tsb.

Gimana alumni yg lain ?




* Gunadarma Mailing List -----------------------------------------------
* Archives     : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan    : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti     : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke