On Fri, 6 Jun 2003, Marhaena wrote:

>  > Mungkin perpus Binus berani seperti ini karena "rate" kehilangan dan
> abuse
> > yg lebih rendah.  Tapi bisa juga mungkin karean mereka berani menambah
> > biaya di sisi ini tapi mengurangi biaya di sisi lain (NB : ada banyak
> > mahasiswa Binus juga yg bilang di Gunadarma lebih enak... makanya saya
> > bilang, rumput tetangga terlihat lebih hijau dari rumput sendiri
 
> Ya betul Pak, dan yang pasti masing2 mempunyai kelebihan dan kekurangannya.
> Bagaimana kalau perpustakaan binus kita jadikan contoh untuk memperbaiki
> sistem perpustakaan kita, yaitu merubah menjadi perpustakaan "terbuka"
> seperti BC.  Pertama diadakan survey dan analisa dulu mengenai resiko yg
> dapat timbul, pengalokasian dana, the management dalam mengelola
> "perpustakaan terbuka".  Lalu keputusannya bisa dibuat dari hasil survey dan
> analisa tersebut.  Dan dalam mensurvey penanggung jawab/dosen bisa
> melibatkan dan mengkoordinir mahasiswa dari jurusan yg berbeda2.  Kalau
> mereka bisa kenapa kita tidak, betul kan Pak?  :)

Seperti yg saya ceritakan, dalam setiap kelas saya dan kakak saya selalu
melontarkan pertanyaan seperti

1. Berapa orang yg ke perpus
2. Berapa oprang yg extra baca buku

Dsb, dan ternyata jumlahnyan kecil, maka menjadi pertanyaan apakah lebih
efektif "membuat perpustakaan lebih terbuka "(dg resiko buku hilang, biaya
operasi lebih tinggi dsb), atau membuat buku Gunadarma semakin banyak dan
langsung diperoleh mahasiswa.  Terus terang saya malah merasa lebih cocok
dg situasi mahasiwa yg ada, "naikkan honor penulisan buku Gunadarma, dan
perbanyak buku Gunadarm dan kualitanya" ketimbang hanya merubah
perpustakaan Gunadarma menjadi terbuka.

Di dunia ini penuh pilihan, dan serba terbatas.  Saya tahu Binus berani
membuat extra cost di sisi perpustakaan, tapi banyak extra cost lainnya
dia tekan. Jadi sah-sah saja soal pilihan ini, karena berdasarkan mana yg
lebih bermanfaat bagi "MAYORITAS" mahasiswa.   Saya tahu beberapa hal yg
ada baik di Gunadarma dan tak ada di Binus atau UI dan ITB, tapi saya
tidak begitu suka model mengorek-ngorek..he..he.he.  

Hanya kadang orang sering melihat hanya 1 fitur saja yg menjadi favoritnya
(walau saya amat sangat menyukai buku, tapi utk menilai fasilitas yg
diberian suatu Uni, tentu saja saya tidak serta merta memaksakan selera
saya).

IMW


* Gunadarma Mailing List -----------------------------------------------
* Archives     : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan    : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti     : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke