Dari share temen kita dibawah ini aja sudah kelihatan bahwa pemimpin kita 
adalah golongan orang2 MUNAFICS!!!
Juga para anggota dewan yang terhormat dan para pemuka agama sekalian :
"Mengapa kalian tidak menfatwakan bahwa KORUPSI itu haram dan harus dihukum 
berat sbb dampaknya akan memerosotkan moral bangsa dan kehidupan para rakyat 
jelata serta membuat bangsa kita kian terpuruk????"
Jangan kalian menutup AIB kebobrokan bangsa ini dengan hanya isu sepele soal 
pornografi. 
Bangsa yang bersih dan TIDAK KORUP akan dapat memilah akan mengeksploitasi 
pronografi atau TIDAK, sebab akar dari segala kejahatan adalah berasal daripada 
UANG HARAM yang dibelanjakan di JALUR KOTOR termasuk PORNOGRAFI, JUDI, MAKSIAT 
dlsb. 
Semoga ada yang setuju dengan pendapat saya

  ----- Original Message ----- 
  From: rano rano 
  To: nonamanis2@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, September 17, 2008 2:57 PM
  Subject: Re: [nonamanis] Sungguh Memualkan ... KURANG WARAS



  asal tau ajee yeee...yang namanya BALKAN KAPLALE...
  dulu pernah jadi kepala sekolah gw di SMU Pesanggrahan tahun 1986- 1987
  kerjanyaa cuman colak colek cewek mulu sama bawa wakil kepala sekolah yg 
bohai namanyaaa
  IBU IDA..hehehehehehheh
  tau deh diapaain tuh ibu ida..hehehehheeheh


   
  On 9/17/08, Uda Faisal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
          Gw jadi ingat ketika ketua pansus RUU ini yg bernama Balkan .... , 
pernah di interview di televisi.

          Dia bilang, "Jika tidak ada RUU ini maka orang2 nanti akan berpakaian 
renang di Monas...." ????!!!!!!!!!!!  Pernyataan yang sangat ngawur dan tidak 
rasional.

          Hanya ada 2 kemungkinan :

          1. Jikalau ada orang yang berpakaian renang di monas, atau jalan2 di 
mall atau ke pergi kantor dengan mengenakan baju renang, mungkin orang tersebut 
kurang waras.

          2. Sejak kapan kolam renang atau pantai pindah ke monas....????!!!!!! 
Oleh sebab itu orang yang membuat pernyataan ngawur : bahwa "jika RUU ini tidak 
ada maka orang2 nanti akan berpakaian renang di Monas", sepertinya orang yang 
memberikan pernyataan tersebut kurang waras.


          ---------------------



          --- On Mon, 9/15/08, Jeffry Gunawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

            From: Jeffry Gunawan <[EMAIL PROTECTED]>
            Subject: Re: [nonamanis] Sungguh Memualkan
            To: nonamanis2@yahoogroups.com
            Date: Monday, September 15, 2008, 1:44 PM



            walah walah jangankan pake swimsuit, baju adat yg tembus pandang 
kayak baju bodo org bugis, baju adat org bali, baju adat jawa, pokoknya yg 
tembus pandang dianggap porno, yg buat undang undang ini orang sinting semua
             


            ----- Original Message ----
            From: imam <[EMAIL PROTECTED] com>
            To: jurnalperempuan@ yahoogroups. com; [EMAIL PROTECTED] ups.com
            Cc: [EMAIL PROTECTED] com; hudanhidayat@ yahoo.com
            Sent: Monday, 15 September 2008 13:54:55
            Subject: [nonamanis] Sungguh Memualkan



            Di sebuah koran gurem, saya membaca  RUU Pornografi akan segera 
ditandatangani. Di TVOne saya membaca budayawan Bali kembali menolak RUU 
'porno' ini. Saya pikir, penolakan itu wajar. Saya yakin, mayoritas publik 
menyetujui adanya Porn Act, supaya tidak ada kerancuan tentang definisi porno. 
Supaya tidak ada lagi perempuan yang membawa nama negara berlaga di ajang 
bergengsi dunia malah dihujat kelompok anarkis. Supaya tidak ada lagi model 
yang berfoto secara profesional di majalah dewasa malah dituding porno. Tapi 
bukan dengan RUU 'porno' yang isinya amburadul begini.

            Seorang rekan dari milis tetangga menyebut DPR saat ini sudah tidak 
punya kredibilitas untuk bicara soal 'moralitas', bicara soal 'mengatur moral 
rakyat dari pornografi'. Toh muka DPR sendiri sudah coreng moreng dengan 
beragam skandal, dari skandal korupsi hingga skandal seks. Eloknya, pembahasan 
RUU Pornografi ditunda hingga terpilihnya DPR baru nanti dengan harapan publik 
akan mendapat RUU Pornografi yang lebih cerdas.

            Pornografi berasal dari bahasa Yunani yang secara garis besar 
berarti gambar yang merefleksikan pelacuran. Mengingat arti dasarnya itu, di 
negara-negara maju gambar bugil seorang model sama sekali tidak dimasukkan 
dalam konten pornografi melainkan konten dewasa. Ada beda mendasar antara 
pornografi dan konten adult. Pornografi bersifat menjijikkan karena berkonotasi 
pelacur, sementara konten adult adalah konten terhormat yang legal dikonsumsi 
oleh konsumen yang telah memenuhi umur tertentu. Tidak heran, jika banyak 
selebriti top dunia (atlet, artis, model, singer) yang enjoy berbugil di salah 
satu majalah paling bergengsi di dunia itu. Tidak heran pula, jika banyak 
tokoh-tokoh kelas berat dunia yang bangga mengisi rubrik wawancara di majalah 
pria terbesar di dunia itu.

            Sementara di sini, definisi pornografi sangatlah hipokrit. Swimsuit 
one piece di majalah dewasa saja dituding porno. Aroma kemunafikan amatlah 
kental. Banyak orang yang ringan mulut di depan publik menyumpahi konten-konten 
sensual, padahal dalam hati senangnya bukan main. Tangan satu ditunjukkan di 
depan menuding-nuding porno, sementara tangan lain disembunyikan di belakang 
punggung memegang majalah dewasa. Tidak heran bila seorang budayawan 
menempatkan sifat munafik di peringkat pertama sifat bangsa ini. Sungguh 
memualkan.

            Wassalam


--------------------------------------------------------------------
            New Email addresses available on Yahoo! 
            Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and 
@rocketmail.
            Hurry before someone else does!  






   

Reply via email to