Makanya... RUU-nya pun isinya KONYOL BUKAN MAIN ...........
--- On Sat, 9/20/08, Pak Yanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Pak Yanto <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [nonamanis] Re: Tabiat Balkan Kaplale, Ketua Pansus RUU Pornografi To: nonamanis2@yahoogroups.com Date: Saturday, September 20, 2008, 2:55 PM Hahahaaaaa.. ........ Ternyata begito toh tabiat sebenarnya Balkan Kaplale, Ketua Pansus RUU Pornografi.. .... Bukan hanya kurang waras & konyol pemikirannya, tetapi juga mata ke-ranjang, doyan gerepe-gerepe cewek, & munafik lagiiii..... ......... ----- Original Message ---- From: ubrut ontohod <cihuy_cutes@ yahoo.com> To: [EMAIL PROTECTED] ups.com Sent: Thursday, September 18, 2008 1:43:22 AM Subject: Re: [nonamanis] Sungguh Memualkan ... KURANG WARAS Emang di Indonesia ini banyak orang yang kurang waras ----- Original Message ----- From: rano rano To: [EMAIL PROTECTED] ups.com Sent: Wednesday, September 17, 2008 2:57 PM Subject: Re: [nonamanis] Sungguh Memualkan ... KURANG WARAS asal tau ajee yeee...yang namanya BALKAN KAPLALE... dulu pernah jadi kepala sekolah gw di SMU Pesanggrahan tahun 1986- 1987, kerjanyaa cuman colak-colek cewek mulu sama bawa wakil kepala sekolah yg bohai namanyaaa IBU IDA..... hehehehehehheh tau deh diapaain tuh ibu ida..hehehehheeheh On 9/17/08, Uda Faisal <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: Gw jadi ingat ketika ketua pansus RUU ini yg bernama Balkan .... , pernah di interview di televisi. Dia bilang, "Jika tidak ada RUU ini maka orang2 nanti akan berpakaian renang di Monas...." ????!!!!!!!! !!! Pernyataan yang sangat ngawur dan tidak rasional. Hanya ada 2 kemungkinan : 1. Jikalau ada orang yang berpakaian renang di monas, atau jalan2 di mall atau ke pergi kantor dengan mengenakan baju renang, mungkin orang tersebut kurang waras. 2. Sejak kapan kolam renang atau pantai pindah ke monas....??? ?!!!!!! Oleh sebab itu orang yang membuat pernyataan ngawur : bahwa "jika RUU ini tidak ada maka orang2 nanti akan berpakaian renang di Monas", sepertinya orang yang memberikan pernyataan tersebut kurang waras. ------------ --------- --- On Mon, 9/15/08, Jeffry Gunawan <jeffry.gunawan@ yahoo.com. sg> wrote: From: Jeffry Gunawan <jeffry.gunawan@ yahoo.com. sg> Subject: Re: [nonamanis] Sungguh Memualkan To: [EMAIL PROTECTED] ups.com Date: Monday, September 15, 2008, 1:44 PM walah walah jangankan pake swimsuit, baju adat yg tembus pandang kayak baju bodo org bugis, baju adat org bali, baju adat jawa, pokoknya yg tembus pandang dianggap porno, yg buat undang undang ini orang sinting semua ----- Original Message ---- From: imam <[EMAIL PROTECTED] com> To: jurnalperempuan@ yahoogroups. com; [EMAIL PROTECTED] ups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] com; hudanhidayat@ yahoo.com Sent: Monday, 15 September 2008 13:54:55 Subject: [nonamanis] Sungguh Memualkan Di sebuah koran gurem, saya membaca RUU Pornografi akan segera ditandatangani. Di TVOne saya membaca budayawan Bali kembali menolak RUU 'porno' ini.. Saya pikir, penolakan itu wajar. Saya yakin, mayoritas publik menyetujui adanya Porn Act, supaya tidak ada kerancuan tentang definisi porno. Supaya tidak ada lagi perempuan yang membawa nama negara berlaga di ajang bergengsi dunia malah dihujat kelompok anarkis. Supaya tidak ada lagi model yang berfoto secara profesional di majalah dewasa malah dituding porno. Tapi bukan dengan RUU 'porno' yang isinya amburadul begini. Seorang rekan dari milis tetangga menyebut DPR saat ini sudah tidak punya kredibilitas untuk bicara soal 'moralitas', bicara soal 'mengatur moral rakyat dari pornografi'. Toh muka DPR sendiri sudah coreng moreng dengan beragam skandal, dari skandal korupsi hingga skandal seks. Eloknya, pembahasan RUU Pornografi ditunda hingga terpilihnya DPR baru nanti dengan harapan publik akan mendapat RUU Pornografi yang lebih cerdas. Pornografi berasal dari bahasa Yunani yang secara garis besar berarti gambar yang merefleksikan pelacuran. Mengingat arti dasarnya itu, di negara-negara maju gambar bugil seorang model sama sekali tidak dimasukkan dalam konten pornografi melainkan konten dewasa. Ada beda mendasar antara pornografi dan konten adult. Pornografi bersifat menjijikkan karena berkonotasi pelacur, sementara konten adult adalah konten terhormat yang legal dikonsumsi oleh konsumen yang telah memenuhi umur tertentu. Tidak heran, jika banyak selebriti top dunia (atlet, artis, model, singer) yang enjoy berbugil di salah satu majalah paling bergengsi di dunia itu. Tidak heran pula, jika banyak tokoh-tokoh kelas berat dunia yang bangga mengisi rubrik wawancara di majalah pria terbesar di dunia itu. Sementara di sini, definisi pornografi sangatlah hipokrit. Swimsuit one piece di majalah dewasa saja dituding porno. Aroma kemunafikan amatlah kental. Banyak orang yang ringan mulut di depan publik menyumpahi konten-konten sensual, padahal dalam hati senangnya bukan main. Tangan satu ditunjukkan di depan menuding-nuding porno, sementara tangan lain disembunyikan di belakang punggung memegang majalah dewasa. Tidak heran bila seorang budayawan menempatkan sifat munafik di peringkat pertama sifat bangsa ini. Sungguh memualkan. Wassalam New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does!