Buat pak david, saya juga turut menyesalkan kejadian seperti itu tapi hampir 
semua investor juga rata2 rugi tinggal masalahnya sekarang penyelamatnya memang 
di cash. masalah BUMI ini memang runyam klo saya sendiri punya BUMI saya dalam 
hati mungkin akan menganggap itu hilang jangka pendek ini jgn dicut loss toh 
memang ga bisa jual. 
yang saya sarankan sekarang sebenernya pangkal masalahnya adalah anda tidak 
mengerjakan PR anda. semua mengandalkan broker.... mungkin perlu break untuk 
belajar dan baca bukunya BENJAMIN GRAHAM pak INTELLIGENT INVESTOR sehingga bisa 
punya panduan. bisa beli digramedia, invest dulu dipengetahuan sebelum invest 
uang anda.

untuk mengembalikan uang anda sebenarnya butuh suntikan modal lagi dan 
pemilihan saham yang TEPAT. sekarang banyak saham fundamental bagus yang sangat 
murah mungkin bisa tanya ke ahlinya di OB banyak.
jangan TRADING pak, sangat saya tidak rekomendasikan disaat begini apalagi kalo 
belum mumpuni KUNGFUnya.

"PASAR SAHAM itu seperti TUHAN, ia akan membantu orang yagn membantu dirinya 
sendiri tapi bedanya ia tidak pernah mengampuni orang yang tidak membantu 
dirinya sendiri" WARREN BUFFET.

semoga ini bisa membantu, maafkan saya kalo ada salah


________________________________
From: Johan <[EMAIL PROTECTED]>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Saturday, 8 November, 2008 13:01:09
Subject: Re: [obrolan-bandar] Nyangkut-harus ngapain?


Benar2 yang bisa di lakukan sedikit sekali Pak, sudah sangat telat buat cut 
loss sekarang, lagian market downside risk nya sudah semakin terbatas, saham 
yang nyangkut biarkan aja, sisa cash yang ada cobalah di gunakan buat trading, 
tapi trading juga bukan gampang di lakukan, perlu pengalaman dana pengetahuan 
dan kerja keras untuk berhasil, kalo berhasil, baru coba gunakan saham nyangkut 
buat trading.

--- On Sat, 11/8/08, DICG-David Langelo <david.langelo@ gmail.com> wrote:

> From: DICG-David Langelo <david.langelo@ gmail.com>
> Subject: [obrolan-bandar] Nyangkut-harus ngapain?
> To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
> Date: Saturday, November 8, 2008, 12:31 AM
> Dear OB yang baik,
> 
> 
> 
> Saya adalah anggota baru dari millis ini, 4 hari yang lalu.
> 
> Wawasan tentang saham menjadi terbuka berkat informasi,
> saran dari OB
> Millis, Pak JT, Pak DE, Pak Oen, Bu Fifi, Pak Halim,
> dsb..buanyaaaak banget
> 
> Nyesal juga kenapa tidak dari dulu, tau begini mungkin
> saham saya tidak
> berpotensi loss 85% saat ini.
> 
> 
> 
> Maksud hati beli saham untuk investasi, eh.malah seperti
> ini.karena ikuti
> saran broker untuk BUY [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
> PROTECTED],
> dengan estimasi TP
> yang sangat-sangat tinggi plus berita buyback dan
> enterprise value yang
> menjanjikan. Begitu harga turun, tetap disarankan menahan
> terus.
> 
> Dan membuat saya sangat sakit hati adalah broker tersebut
> berubah haluan 180
> derajat, menyarankan SELL, setelah harga turun 60~70%
> lebih.
> 
> 
> 
> Ya,penyesalan datang selalu terakhir, tapi penyesalan tanpa
> penyelesaian
> akan lebih parah lagi.
> 
> Jadi mohon saran dari Mbah, Pak JT, Pak Oen, Pak DE, Bu
> Fifi, Pak Halim,
> saya sebaiknya berbuat apa.
> 
> Mengingat dana cash saya sisa 10%, dan nilai saham sisa
> 15%, mau CL BUMI,
> gak laku-laku.
> 
> 
> 
> Thanks

    


      

Kirim email ke