Berikut listnya, saham yang harganya gocap (1 des 08), diurut dari volume
terbesar:

Note: hari ini BTEL & BNBR masuk klub 50's (2 des 08)

CODE    PX    VOL
---------------------
BTEL    50    118447
DEWA    50    88923
MDLN    50    11037
BNBR    50    10209
TRUB    50    3496
KIJA    50    1933
SDRA    50    1500
KOIN    50    916
LCGP    50    502
FORU    50    202
INAF    50    165
IGAR    50    130
ASRI    50    127
ESTI    50    100
MITI    50    50
KARK    50    40
CNKO    50    20
LMAS    50    1
LPPF    50    0
LPPS    50    0
MAMI    50    0
SIMA    50    0
SIPD    50    0
TIRT    50    0
MLPL    50    0
MYRX    50    0
MYRXP   50    0
MYTX    50    0
POLY    50    0
PTRA    50    0
PYFA    50    0
IATA    50    0
FREN    50    0
GSMF    50    0
INPC    50    0
JASS    50    0
CTTH    50    0
DGIK    50    0
DSFI    50    0
BCIC    50    0
BEKS    50    0
BIPP    50    0
VRNA    50    0
WICO    50    0
ZBRA    50    0
APLI    50    0
AKKU    50    0

Regards,
DE


Pada 2 Desember 2008 11:39, simon bolenang <[EMAIL PROTECTED]>
menulis:
>
> Klub Saham Gocap Kuasai 10% Emiten di BEI
> Indro Bagus SU - detikFinance
>
>
>
> (Foto: Indro-detikfinance)
> &lt;a href='
http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3db6179&amp;amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE'
target='_blank'&gt;&lt;img src='
http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=31&amp;amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;amp;n=a3db6179'
border='0' alt='' /&gt;&lt;/a&gt;
> Jakarta - Anggota klub saham receh seharga Rp 50 alias gocap semakin
bertambah seiring dengan penurunan indeks sepanjang semester II-2008.
Jumlahnya saat ini sudah mencapai 10% dari total semua saham yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia.
>
> Kondisi ekonomi makro dan global yang kurang kondusif diperkirakan bakal
terus menambah jumlah anggota klub harga saham minimal di Bursa Efek
Indonesia.
>
> "Kelihatannya untuk jangka panjang tren indeks masih bakal menurun.
Saham-saham berharga Rp 50 bisa bertambah," ujar analis PT BNI Securities,
Muhammad Alfatih saat dihubungi detikFinance, Senin (1/12/2008) malam.
>
> Alfatih mengatakan bahwa untuk jangka pendek, tren Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) masih ada dorongan untuk naik. Namun untuk jangka panjang
diperkirakan tren penurunan akan terus berlanjut.
>
> "Kalau kita lihat, saat ini tingkat permintaan cukup melambat. Ini bisa
berarti dua hal, pertama penurunan akan berlanjut. Kedua bisa jadi ini
tanda-tanda untuk rebound," jelas Alfatih.
>
> Namun sebagaimana dijelaskan Alfatih, untuk jangka panjang tren penurunan
indeks masih sangat kuat. Apalagi, lanjut Alfatih, kondisi ekonomi makro
yang kian buruk berpotensi mengkoreksi harga saham-saham di lantai bursa.
>
> "Seperti kita tahu, proyeksi ekonomi tahun depan masih melambat. Ini bisa
memberi tekanan cukup kuat terhadap permintaan dan bisa memukul harga-harga
saham dalam kisaran di bawah Rp 100. Malah bisa semakin banyak yang harganya
Rp 50," jelas Alfatih.
>
> Harga saham sebesar Rp 50 merupakan batas terendah harga saham di lantai
bursa. Tidak ada saham yang harganya bisa jatuh melewati batas tersebut.
>
> Namun seiring dengan gugurnya IHSG, harga-harga saham emiten yang jatuh ke
level Rp 50 semakin hari kian bertambah. Penurunan terjadi akibat tingginya
tekanan jual terhadap permintaan beli. Akibatnya, banyak saham yang harganya
jatuh tajam hingga mencapai batas terendah.
>
> Bahkan pada saham-saham yang harganya sudah menembus level Rp 50 pun masih
mengalami tekanan jual cukup besar. Artinya, jika tidak ada penetapan batas
terendah harga saham di level Rp 50, sejumlah saham harganya dipastikan
bakal lebih rendah dari Rp 50.
>
> Bagi saham-saham tertentu, bahkan yang sudah menyentuh level tersebut,
masih terdapat tekanan jual cukup besar tanpa adanya minat beli. Sebut saja
saham-saham berkode FREN, IATA, INAF dan sebagainya.
>
> Berdasarkan catatan detikFinance, dari 398 emiten yang tercatat di BEI, 39
emiten harga sahamnya telah menyentuh level Rp 50. Angka ini masih akan
terus bertambah.
>
> Saham berkode BNBR misalnya, lantaran masalah gadai saham yang tak kunjung
selesai, sejak dibuka suspensinya harganya terus anjlok hingga kena
penolakan otomatis batas bawah 10% setiap hari perdagangan berturut-turut.
>
> Pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (1/12/2008), BNBR ditutup di
level Rp 54. Jika BNBR kembali kena auto rejection batas bawah, maka saham
BNBR bisa jadi akan menjadi anggota klub saham gocap yang paling anyar.
>
> Anak usahanya yang berkode saham BTEL, sebelumnya sempat terdaftar sebagai
anggota klub saham gocap. Namun kembali naik dan kemarin ditutup di level Rp
52.
>
> Emiten yang baru saja mencatatkan saham perdananya tahun ini pun tak luput
ikutan terdaftar sebagai anggota klub gocap. Satu emiten baru berkode saham
KOIN kemarin harganya ditutup di level Rp 50.
>
> Dua temannya yang baru jadi emiten di 2008, berkode WEHA dan GZCO sedikit
lebih beruntung. Masing-masing ditutup di level Rp 80 dan Rp 82 pada
perdagangan kemarin.
>
> Anggota klub gocap masih menarik minat cukup banyak calon anggota. Dari
398 emiten tercatat, 92 emiten memiliki harga di bawah Rp 100. Jika 39
emiten telah menjadi anggota klub gocap, maka sisanya sebanyak 53 emiten
berpotensi mendaftarkan diri sebagai anggota klub gocap.
>
> Berikut daftar 39 emiten klub gocap:
> AKKN, APLI, ASRI, BCIC, BEKS, BIPP, CNKO, CTTH, DEWA, DSFI, FORU, FREN,
GSMF, IATA, IGAR, INAF, INPC, KARK, KIJA, KOIN, LCGP, LMAS, LPPF, LPPS,
MAMI, MDLN, MLPL, MYRX, MYTX, POLY, PTRA, PYFA, SDRA, SIMA, SIPD, TRUB,
TIRT, WICO, ZBRA.
>
> Berikut daftar 53 emiten dalam kisaran harga Rp 51-100 dan harga penutupan
Senin kemarin:
> AHAP (Rp 69), AMAG (Rp 51), BABP (Rp 61), BACA (Rp 91), BAYU (Rp 72), BKDP
(Rp 52), BKSL (Rp 80), BNBA (Rp 52), BNBR (Rp 54), BTEK (Rp 90), BTEL (Rp
52), BVIC (Rp 72), CKRA (Rp 90), CPRO (Rp 69), DAVO (Rp 51), ELTY (Rp 68),
ETWA (Rp 66), FMII (Rp 75), FPNI (Rp 69), GZCO (Rp 85), HADE (Rp 52), INCI
(Rp 78), JKSW (Rp 84), KAEF (Rp 72), KBLI (Rp 52), KDSI (Rp 65), KONI (Rp
92), LAMI (Rp 75), LMPI
> (Rp 65), MCOR (Rp 75), META (Rp 72), MTDL (Rp 74), MYOH (Rp 54), PNLF (Rp
76), PRAS (Rp 94), PUDP (Rp 80), RAJA (Rp 76), RODA (Rp 77), SDPC (Rp 100),
SKLT (Rp 90), SMDM (Rp 100), TMPI (Rp 58), TOTL (Rp 89), SPMA (Rp 87), SQMI
(Rp 90), SULI (Rp 93), TMPO (Rp 58), UNIT (Rp 85), WAPO (Rp 80), WEHA (Rp
80), WOMF (Rp 81), YULE (Rp 82).
>
> 

Kirim email ke