Coba LCGP tp di NEG DEAL yaak.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-----Original Message----- From: "john.nuel" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Tue, 02 Dec 2008 07:21:24 To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Subject: [obrolan-bandar] Re: Klub saham gocap ( Rp 50 ,- ) menurut pak DE, dr anggota GOCAP ini mana yg berpotensi masuk klub pak OGAH? atau semuanya akan masuk klub CAPE DE. THX FOR YOUR SHARING --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Dean Earwicker" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Berikut listnya, saham yang harganya gocap (1 des 08), diurut dari volume > terbesar: > > Note: hari ini BTEL & BNBR masuk klub 50's (2 des 08) > > CODE PX VOL > --------------------- > BTEL 50 118447 > DEWA 50 88923 > MDLN 50 11037 > BNBR 50 10209 > TRUB 50 3496 > KIJA 50 1933 > SDRA 50 1500 > KOIN 50 916 > LCGP 50 502 > FORU 50 202 > INAF 50 165 > IGAR 50 130 > ASRI 50 127 > ESTI 50 100 > MITI 50 50 > KARK 50 40 > CNKO 50 20 > LMAS 50 1 > LPPF 50 0 > LPPS 50 0 > MAMI 50 0 > SIMA 50 0 > SIPD 50 0 > TIRT 50 0 > MLPL 50 0 > MYRX 50 0 > MYRXP 50 0 > MYTX 50 0 > POLY 50 0 > PTRA 50 0 > PYFA 50 0 > IATA 50 0 > FREN 50 0 > GSMF 50 0 > INPC 50 0 > JASS 50 0 > CTTH 50 0 > DGIK 50 0 > DSFI 50 0 > BCIC 50 0 > BEKS 50 0 > BIPP 50 0 > VRNA 50 0 > WICO 50 0 > ZBRA 50 0 > APLI 50 0 > AKKU 50 0 > > Regards, > DE > > > Pada 2 Desember 2008 11:39, simon bolenang <[EMAIL PROTECTED]> > menulis: > > > > Klub Saham Gocap Kuasai 10% Emiten di BEI > > Indro Bagus SU - detikFinance > > > > > > > > (Foto: Indro-detikfinance) > > <a href=' > http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3db6179&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' > target='_blank'><img src=' > http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=31&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;n=a3db6179' > border='0' alt='' /></a> > > Jakarta - Anggota klub saham receh seharga Rp 50 alias gocap semakin > bertambah seiring dengan penurunan indeks sepanjang semester II-2008. > Jumlahnya saat ini sudah mencapai 10% dari total semua saham yang terdaftar > di Bursa Efek Indonesia. > > > > Kondisi ekonomi makro dan global yang kurang kondusif diperkirakan bakal > terus menambah jumlah anggota klub harga saham minimal di Bursa Efek > Indonesia. > > > > "Kelihatannya untuk jangka panjang tren indeks masih bakal menurun. > Saham-saham berharga Rp 50 bisa bertambah," ujar analis PT BNI Securities, > Muhammad Alfatih saat dihubungi detikFinance, Senin (1/12/2008) malam. > > > > Alfatih mengatakan bahwa untuk jangka pendek, tren Indeks Harga Saham > Gabungan (IHSG) masih ada dorongan untuk naik. Namun untuk jangka panjang > diperkirakan tren penurunan akan terus berlanjut. > > > > "Kalau kita lihat, saat ini tingkat permintaan cukup melambat. Ini bisa > berarti dua hal, pertama penurunan akan berlanjut. Kedua bisa jadi ini > tanda-tanda untuk rebound," jelas Alfatih. > > > > Namun sebagaimana dijelaskan Alfatih, untuk jangka panjang tren penurunan > indeks masih sangat kuat. Apalagi, lanjut Alfatih, kondisi ekonomi makro > yang kian buruk berpotensi mengkoreksi harga saham-saham di lantai bursa. > > > > "Seperti kita tahu, proyeksi ekonomi tahun depan masih melambat. Ini bisa > memberi tekanan cukup kuat terhadap permintaan dan bisa memukul harga-harga > saham dalam kisaran di bawah Rp 100. Malah bisa semakin banyak yang harganya > Rp 50," jelas Alfatih. > > > > Harga saham sebesar Rp 50 merupakan batas terendah harga saham di lantai > bursa. Tidak ada saham yang harganya bisa jatuh melewati batas tersebut. > > > > Namun seiring dengan gugurnya IHSG, harga-harga saham emiten yang jatuh ke > level Rp 50 semakin hari kian bertambah. Penurunan terjadi akibat tingginya > tekanan jual terhadap permintaan beli. Akibatnya, banyak saham yang harganya > jatuh tajam hingga mencapai batas terendah. > > > > Bahkan pada saham-saham yang harganya sudah menembus level Rp 50 pun masih > mengalami tekanan jual cukup besar. Artinya, jika tidak ada penetapan batas > terendah harga saham di level Rp 50, sejumlah saham harganya dipastikan > bakal lebih rendah dari Rp 50. > > > > Bagi saham-saham tertentu, bahkan yang sudah menyentuh level tersebut, > masih terdapat tekanan jual cukup besar tanpa adanya minat beli. Sebut saja > saham-saham berkode FREN, IATA, INAF dan sebagainya. > > > > Berdasarkan catatan detikFinance, dari 398 emiten yang tercatat di BEI, 39 > emiten harga sahamnya telah menyentuh level Rp 50. Angka ini masih akan > terus bertambah. > > > > Saham berkode BNBR misalnya, lantaran masalah gadai saham yang tak kunjung > selesai, sejak dibuka suspensinya harganya terus anjlok hingga kena > penolakan otomatis batas bawah 10% setiap hari perdagangan berturut-turut. > > > > Pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (1/12/2008), BNBR ditutup di > level Rp 54. Jika BNBR kembali kena auto rejection batas bawah, maka saham > BNBR bisa jadi akan menjadi anggota klub saham gocap yang paling anyar. > > > > Anak usahanya yang berkode saham BTEL, sebelumnya sempat terdaftar sebagai > anggota klub saham gocap. Namun kembali naik dan kemarin ditutup di level Rp > 52. > > > > Emiten yang baru saja mencatatkan saham perdananya tahun ini pun tak luput > ikutan terdaftar sebagai anggota klub gocap. Satu emiten baru berkode saham > KOIN kemarin harganya ditutup di level Rp 50. > > > > Dua temannya yang baru jadi emiten di 2008, berkode WEHA dan GZCO sedikit > lebih beruntung. Masing-masing ditutup di level Rp 80 dan Rp 82 pada > perdagangan kemarin. > > > > Anggota klub gocap masih menarik minat cukup banyak calon anggota. Dari > 398 emiten tercatat, 92 emiten memiliki harga di bawah Rp 100. Jika 39 > emiten telah menjadi anggota klub gocap, maka sisanya sebanyak 53 emiten > berpotensi mendaftarkan diri sebagai anggota klub gocap. > > > > Berikut daftar 39 emiten klub gocap: > > AKKN, APLI, ASRI, BCIC, BEKS, BIPP, CNKO, CTTH, DEWA, DSFI, FORU, FREN, > GSMF, IATA, IGAR, INAF, INPC, KARK, KIJA, KOIN, LCGP, LMAS, LPPF, LPPS, > MAMI, MDLN, MLPL, MYRX, MYTX, POLY, PTRA, PYFA, SDRA, SIMA, SIPD, TRUB, > TIRT, WICO, ZBRA. > > > > Berikut daftar 53 emiten dalam kisaran harga Rp 51-100 dan harga penutupan > Senin kemarin: > > AHAP (Rp 69), AMAG (Rp 51), BABP (Rp 61), BACA (Rp 91), BAYU (Rp 72), BKDP > (Rp 52), BKSL (Rp 80), BNBA (Rp 52), BNBR (Rp 54), BTEK (Rp 90), BTEL (Rp > 52), BVIC (Rp 72), CKRA (Rp 90), CPRO (Rp 69), DAVO (Rp 51), ELTY (Rp 68), > ETWA (Rp 66), FMII (Rp 75), FPNI (Rp 69), GZCO (Rp 85), HADE (Rp 52), INCI > (Rp 78), JKSW (Rp 84), KAEF (Rp 72), KBLI (Rp 52), KDSI (Rp 65), KONI (Rp > 92), LAMI (Rp 75), LMPI > > (Rp 65), MCOR (Rp 75), META (Rp 72), MTDL (Rp 74), MYOH (Rp 54), PNLF (Rp > 76), PRAS (Rp 94), PUDP (Rp 80), RAJA (Rp 76), RODA (Rp 77), SDPC (Rp 100), > SKLT (Rp 90), SMDM (Rp 100), TMPI (Rp 58), TOTL (Rp 89), SPMA (Rp 87), SQMI > (Rp 90), SULI (Rp 93), TMPO (Rp 58), UNIT (Rp 85), WAPO (Rp 80), WEHA (Rp > 80), WOMF (Rp 81), YULE (Rp 82). > > > > >