liat aja, harusnya harga minyak turun, industri lebih mudah operasi, 
jadi harga saham naik.. tapi di amrik, begitu minyak drop, saham juga 
ikutan.. 
suku bunga turun, harusnya dolly naik, tapi sekarang malah menguat 
seperti juga di eropa..

kenapa ? karena sekarang semua sudah sangat rendah ? jadi pada posisi 
minyak harga sekarang aja, industri sudah kewalahan, bagimana kalau 
minyak rebound ? apakah pemikirannya demikian..

suku bunga juga sudah sangat rendah ( gak berlaku di Indonesia ) , jadi 
kalau turun lagi, sudah terbatas, akibatnya euro menguat ? kecuali di 
Indo, penurunan suku bunga berarti BI sudah yakin kondisi indo sudah 
lebih ok dari sebelumnya, dan kemungkinan penurunan lebih lanjut, jadi 
yang masuk untuk invest di SBI dst cepat2 datang ?

aneh juga ya, cara berpikir terbalik tapi harusnya ada logikanya juga.

salam 

Kirim email ke