TDL tuh yg kita bayar ke PLN. Sedangkan yg PLN / Indonesia Power bayar ke pemilik pembangkit swasta sudah kontrak jangka panjang dalam USD. So semenjak krismon PLN tekor, ditambah lagi harga minyak naik dongkrak komoditas energi manapun. jadi tetep disubsidi.
 
Tapi tetep kok yg kita bayar ke PLN termasuk 5 besar tertinggi di dunia, karena ineficient, corrupt, dan terutama salah memilih sumber energi.
 
Yg gw geli. Bulan lalu di Bandung ada iklan PLN yg meng-ilegalkan 'alat penghemat listrik", tapi justru gara2 iklan ini, alat penghemat listrik (yg sebenernya bagusnya dibilang alat pencurian listrik)   jadi laku keras. Yg 20 Ampere kalo dipake ke daya dibawah 2000W bisa hemat iuran 20% (tapi efek samping utk alat listrik daya besar macam tread mill di fitness center, bisa merusak, temen yg punya fitness, 5 treadmillnya rusak gara2 alat ini). Cuma lucunya walau udah ilegal, di loket pembayaran PLN ada yg jual.

Cubit Aja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kalo soal TDL sih ngapain dinaikin? Kalo pemerintah mau mengambil opsi ke-3, buka pasar listrik untuk 2-3 pemain lagi, atur permainan dan biarkan yg paling baik/efisien yg menang, dengan sendirinya subsidi bisa dihilangkan dan harga listrik tidak naik, malah kalau bisa turun. listrik berbiaya tinggi kan karena para pemain dari hulu hingga akhir pada nggak baik/efisien.
 
----- Original Message -----
Sent: Thursday, September 14, 2006 11:48 AM
Subject: Re: [obrolan-bandar] TDL & PTBA

Yah soalnya minyak sudah turun ke 64 USD/bbl. Saking senengnya presiden lihat minyak jatuh suruh menteri purnomo supaya cepetan balik dari konfrensi OPEC, utk bahas perubahan subsidi APBN 2007 yg asumsinya 65 USD/bbl. Padahal itukan koreksi yg saya yakini hanya teknikal. Kalo minyak naik lagi lewati 70 USD/bbl yakin saya TDL naik. Lihat saja Saudi sediakan 70 miliar USD utk explorasi 2007, dan cadangan Proven dan Probable saudi sering digelembungkan. Kalo masih banyak oil disana ngapain buang2 uang utk explorasi.
 
Jadi yg pegang PTBA berdoanya sepertinya salah, harusnya minta minyak naik bukan TDL naik.
 
  

Karno Edy <[EMAIL PROTECTED]com> wrote:
Horeee... Listrik Tak Jadi Naik
Kamis, 14 September 2006

Jakarta (Indofinanz) - Pemerintah memastikan tarif dasar listrik (TDL)
hingga 2009 tidak akan naik seperti yang pernah dilontarkan Dirjen Listrik
dan Pemanfaatan Energi Departemen ESDM J. Purwono bahwa pemerintah tengah
mempersiapkan dua opsi terkait dengan TDL.

Opsi pertama adalah tidak menaikkan tarif pada tahun 2007 yang berarti
subsid akan berjalan seperti biasa dan yang kedua adalah opsi kenaikan TDL
12% sehingga subsidi tahun 2007, 2008, dan 2009 berkurang.

"Kenaikan TDL 12 persen itu hanyalah salah satu contoh percepatan penurunan
subsidi listrik. Pemerintah tidak ada rencana menaikkan TDL pada 2007, 2008
dan 2009," kata Purwono di Jakarta, kemarin (13/09). Hal ini disampaikannya
untuk menghindari spekulasi di masyarakat bahwa pemerintah akan menaikkan
TDL tahun depan.

Untuk itu Purwono meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas pernyataannya
yang ditafsirkan berbeda dan seakan-akan berbeda dengan kebijakan Presiden
yang tidak menginginkan kenaikan TDL.

"Waktu itu, kami memaparkan tahapan penurunan subsidi listrik 2007-2010
dengan kenaikan 12 persen dan tanpa kenaikan TDL 2007. Namun, paparan
tersebut muncul dalam pemberitaan sebagai rencana pemerintah menaikkan TDL
pada 2007," terangnya



Horeee yang tidak hore untuk shareholder PTBA. Berdoa spy TDL naik, spt kata
Pak Eka.
Melihat perkembangan sampai saat ini, untuk tahun 2006, ane pesimistis harga
jual ke PLN bakal naik dibanding 2005. Tentang nego kenaikan harga jual ke
PLN, ane masih berharap, cuma mundur (moga-moga tahun 2007) mau naik biarpun
TDL tidak naik.. (mungkin gak yach?)
Jadi sekarang karena margin kecil, cuma ngandelin volume, dan volume sampai
tahun 2008 tidak akan meningkat signifikan.




Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:obrolan-bandar-digest@yahoogroups.com
mailto:obrolan-bandar-fullfeatu[EMAIL PROTECTED]com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
obrolan-bandar-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/





__._,_.___


SPONSORED LINKS
Small business finance Business finance online Business finance training
Business finance course Business finance schools

Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Kirim email ke