buset...

detailnya ini tau dari mana om wintama? udah ada di detik.com gitu?? thxx

--- On Tue, 1/6/09, wintama <winarto.r...@yahoo.de> wrote:
From: wintama <winarto.r...@yahoo.de>
Subject: [obrolan-bandar] Skandal Sarijaya
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 6, 2009, 9:51 AM










    
            Lagi mikirin kejadian hari ini. IHSG Sesi ke2 pelan pelan 
bangkit....

terutama INDF. Lalu... bumi, medc dan indf (ga tahu apa lagi) kena

guyuran yang luar biasa, ga wajar buat BD yg mau distribusi, kecuali

kalau mau mark-down.



Ada apa?



Komisaris Utama SP, H Ramli punya beberapa account yg dikelola juga

oleh kroninya. Accountnya pastinya bukan di SP dan bukan hanya di satu

sekuritas saja. Pasti ada paling sedikit 4 sekuritas.



Account yang ditemukan dan dibekukan mungkin hanya satu atau dua yg

diberitakan dimainkan secara pribadi. Ternyata (belum diketahui

bareskrim) masih ada beberapa account lainnya yg dikelola oleh

kroninya dan sebelum ketahuan berusaha menjual semua sahamnya untuk

cash-out dan dibawa kabur. Jadi di sesi ke 2 sahamnya dijual diharga

berapapun juga sampai AR bawah. Saya yakin, sampai saat ini masih

belum ketahuan bareskrim.



Dana yg disalahgunakan ada 240 M. Jadi hitungannya, mungkin dg modal

sendiri ada 300 M, plus margin jadi 900 M dalam bentuk saham. Atau

mungkin bisa lebih buat pemodal besar. OK, anggap saja 1 Triliun. Yang

dibekukan bareskrim mungkin hanya account yg max. 100 M aja (itu

sebabnya pernyataan bahwa saham aman tapi dana belum tahu apa bisa

kembali semua). Jadi masih ada 900 M yg harus di cash out.



Pertanyaannya, hari ini sudah bisa cash out berapa? karena bumi sudah

kena AR.

Masih berapa hari lagi sampai bisa cair semua sebelum terdeteksi

bareskrim?

Saham apa saja? (yg di SP bukan punya HR dan tidak ada pengaruh ke pasar).



Atau besok ada yg nelpon Bareskrim sekalian supaya akibatnya ke pasar

tidak tambah parah?



Mohon tanggapannya.




      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Kirim email ke