Masukan orang awam seperti saya, .ya sebaiknya tidak ada akuisisi, wong
cadangan batubara KPC dan Arutmin SANGAT2 besar,.kenapa harus punya
kontraktor sendiri macam DEWA, mahal ongkosnya.., kan bisa bidding kalau
butuh kontraktor, kalau jelek mudah memecatnya, engga ada ongkos
maintenance. Dan sejarah membuktikan, terlalu besar company, tidak focus,
and tdk transparan, lama-lama akan bangkrut juga..terlalu gemuk dan banyak
tikusnya.

 

Plus lagi, apa BENEFITnya akuisisi FAJAR+PENDOPO, apa pihak BUMI sudah
lakukan due diligent, apa hasilnya di sharing ke investor? Dari mana sumber
dananya? Kalau dari utang, siapa yg kasih utang? Yg memberi utang ini, andai
ada datanya saja lebih enak, karena membaca track record kriditor/obligor
jadi lebih mudah..dan kita bisa numpang.hehehe

 

Masukan yg paling jitu: LAKUKAN CLASS ACTION!!!! Apa betul ada udang dibalik
bakwan dalam proses akuisisi ini, apa betul tidak ada conflict of interest
dalam proses akuisisi?, apa betul OM AB yg punya 2 company tersebut (menurut
media masa loh.takut di ciduk..hehehe), artinya OM AB dapat cash, and
collect lagi deh harga BUMI dibawah..ini ilmu " SEKALI DAYUNG 3 PULAU
DIDAPAT"

 

Yuk.pak y-dizz, kita gagalkan proses akuisisi ini, setuju? Atau jangan2 anda
belum punya BUMI, collect saja besok 1 lot, itu kalau anda belum punya..yg
penting rame...hehehehehehe

 

Dan saya, voluntir pertama yg  daftar untuk ikut class action.

D.

 

  _____  

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of y_dizz
Sent: Thursday, January 08, 2009 5:59 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] Re: PBV Pendopo Coal = 1,3 T ?

 

Kalo bukan perusahaan Tbk kaya Pendopo gini, gimana kita bisa tahu 
book value-nya? Siapa yang tahu kalo 1,3 T itu nggak kemahalan? 
Ujung2nya kita pemegang saham yang dikibulin.

Mungkin ada yang bisa kasih masukan?

--- In obrolan-bandar@ <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com, "cipto_jh" <cipto...@...> 
wrote:
>
> http://www.detikfin
<http://www.detikfinance.com/read/2009/01/08/161814/1065282/6/bumi->
ance.com/read/2009/01/08/161814/1065282/6/bumi-
akuisisi-pendopo-coal-rp-1303-triliun
>

 

Reply via email to