ekonomi di mana dulu? Coba kita pertama kaji di USA! Yg kena pusatnya ekonomi Banking, masalahnya Banking disana masih simpan toxic Asset macam CDO, atau bond yg di back ama KPR. Memang harga saham Bank disana kelihatan murah meriah PBV JP Morgan 0.8x mnurut data lapkeu terakhir (itu yg tersehat!) Yg sakit macam Citigroups PBV-nya 0.3x. So Bottoming? I don't think so! Book Value dihitung dgn cara asset dikurangi jumlah total hutang, masalahnya BV di lapkeu di valuasi oleh accountant publik dan nilainya mengikuti nilai wajar! Wajar kata siapa? Kata Bank, kata appraisal, dsb. Tapi bukan kata PASAR, electronic bid and offer. Menurut pengamatan saya rata2 nilai pasar CDO hanya 20cent to a dollar, jadi aslinya cuma 20% dari harga yg tertera di Lapkeu. So BV yg tertera di quote.yahoo.com, CNNFinance, Valuemoney.com, dsb,.....FANTASI booo! AKIBATNYA karena cara valuasi beda2 ada krisis kepercayaan antar BANK! CONTOH ADARO, BUMI RESORCES dsb......kesulitan expor COAL ke eropa karena L/C dari BNP, RBS, dll sudah nggak dipercaya ama bank macam BRI, MANDIRI. JADI SEKTOR RILLLL pun susah bergerak. Itu baru coal, apalagi mau expor kaos atau sepatu!
--- On Wed, 2/4/09, frento suharto <frentosuha...@yahoo.com> wrote: From: frento suharto <frentosuha...@yahoo.com> Subject: [obrolan-bandar] Bottoming Out sudah lewat belum? To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Wednesday, February 4, 2009, 7:43 AM Kok banyak berita, news, tulisan, wawancara, diskusi yang mengatakan perekonomina sudah bottoming out kalau menurut senior senior OB, betul enggak?, setuju enggak? Newbie setuju setuju saja.....