dear friend ,
rasanya nasabah sarijaya yg ada koneksi internet , harus punya forum khusus,
apakah itu irc ,ataukah milis tertentu , sehingga suaranya solid , bisa kita
mencontoh kips bumi nya pak rully di mirc, ada hasil nyata nya , sedangkan
kita ,tercerai berai gak karuan , hanya pasif menunggu, mengumpulkan info
sendiri sendiri tanpa ada kejelasan. saya sendiri cari info darimana mana
,tapi sepenggal penggal, yg malah bikin bingung.
dengan jumlah yg besar dalam forum ,kita bisa mengangkat setiap hal ke
permukaan dengan lebih kuat, dan bisa meminta manajemen sarijaya dan
otoritas bursa untuk transparan dalam setiap langkah mereka menyelesaikan
masalah ini, misalnya dengan memberikan info kepada publik di website
sarijaya atau bapepam , progress report daily , apakah itu verifikasi efek,
verifikasi dana, progress investor baru, progress investigasi herman ramli
oleh bareskrim, progress verifikasi dana oleh bareskrim, atau yg paling
terakhir, kesimpang siuran pengiriman dan waktu hasil verifikasi , yg hanya
sekali tgl 9 feb, kemudian tgl 11 ngga well done , jadi masalah, mestinya
khan kalo ada perubahaan , sarijaya bisa komunikasi ke nasabah lewat website
mereka , atau lewat email pemberitahuan koreksi ,dll. atau misalnya kalo
memang ada perbedaan , mereka bisa kasih tau ke nasabah lewat media yg sama
, bagaimana penyelesaiannya.
Dan yg penting, sekiranya yg punya akses ke media televisi , bisa membantu
untuk meningkatkan frekuensi tayang pembahasanan masalah sarijaya ini di
media tv , apakah itu di metro bisnis pagi / sore, di tv one , panggil ketua
bapepam , ketua bei, bareskrim, ppatk , manajemen sarijaya (dirut) , nasabah
dan calon investor.
sehingga masalah ini bisa cepat terselesaikan . sarijaya ini masalah crusial
, kalo sampe penyelesaiannya nggantung ,bisa jadi bola salju yg berbahaya
bagi kepercayaan investor di bursa efek indonesia.


salam
gunawan


2009/2/13 Marselinus Sujoko <ms_joli2...@yahoo.co.id>

>   Dulu manajemen SP pernah bilang mengenai efek nasabah dijamin tidak satu
> lembarpun yang hilang. sumber Detik atau inilah..com
> Jadi action apa yg bisa kita lakukan sebagai nasabah?
>
> Regards,
>
>
>
> --- Pada *Jum, 13/2/09, indra suruadji <indra.surua...@yahoo.com>*menulis:
>
> Dari: indra suruadji <indra.surua...@yahoo.com>
> Topik: Re: [obrolan-bandar] Re: Klaim nasabah sarijaya --> MAMPUS DEH...
> Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Tanggal: Jumat, 13 Februari, 2009, 11:31 AM
>
>
>  Iya ampuuun deh.
>
> Katanya dulu yang berisiko cuman cash doank. Sekarang saham aja ada ayng
> ilang.
>
> duh gimana nieh nasibnya.
>
> BTW saya belum dapat dokumen apa2 dari Sp ataupun bapepam, apakah rekan2
> ada yang sudah dapat?
>
> Trims
>
> --- On *Thu, 2/12/09, y_dizz <y_d...@mail2web. com>* wrote:
>
> From: y_dizz <y_d...@mail2web. com>
> Subject: [obrolan-bandar] Re: Klaim nasabah sarijaya --> MAMPUS DEH...
> To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
> Date: Thursday, February 12, 2009, 8:28 PM
>
>   http://www.detikfin ance.com/ read/2009/ 02/13/110352/ 1084363/6/
> portofolio- efek-nasabah- sarijaya- banyak-yang- hilang
>
> Jumat, 13/02/2009 11:03 WIB
> *Portofolio Efek Nasabah Sarijaya Banyak yang Hilang*
> *Indro Bagus SU - detikFinance*
>
> *Jakarta -* Hasil verifikasi tim gabungan Bapepam-LK, BEI, KSEI, KPEI dan
> PT Sarijaya Permana Sekuritas tidak memuaskan para nasabahnya. Nasabah
> banyak kehilangan portofolio efek atau saham yang dimilikinya sebelum
> suspensi Sarijaya pada 6 Januari 2009.
>
> "Saham saya pada hilang. Saya dengar dari dari nasabah-nasabah lain juga
> banyak yang hilang. Jadi portofolio kami tidak sama dengan sebelum
> suspensi," ujar Koordinator Nasabah Sarijaya cabang Bogor, Teguh Hartono
> saat dihubungi detikFinance, Jumat (13/2/2009).
>
> Menurut Teguh, data hasil verifikasi tim gabungan pun belum diterima oleh
> kebanyakan nasabah. Dari nasabah dikoordinir olehnya sebanyak 470 nasabah,
> hanya 3 nasabah yang telah menerima data hasil verifikasi.
>
> "Kalau saya sudah terima hasil verifikasi, mungkin karena saya koordinator.
> Tapi kebanyakan belum. Dari 470 nasabah, baru 3 nasabah yang sudah terima.
> Sudah begitu, banyak saham yang hilang," ujar Teguh.
>
> Teguh mengatakan, ia telah menanyakan kepada tim gabungan mengenai
> hilangnya portofolio nasabah-nasabah Sarijaya. Namun jawabannya dinilai
> kurang memuaskan.
>
> "Kata mereka, saham yang bisa dipegang kembali oleh nasabah hanya yang
> benar-benar ada di rekening kami. Untuk saham-saham yang digelapkan oleh
> Sarijaya, belum bisa dipastikan apakah akan aman atau tidak. Katanya ada di
> rekening penampungan. Tapi nggak tahu juga deh. Bisa jadi hilang beneran,"
> keluhnya.
>
> Apa yang diterangkan Teguh menggugurkan pernyataan Bapepam dan BEI
> sebelumnya yang mengatakan bahwa portofolio saham nasabah Sarijaya dijamin
> aman. Padahal kenyataannya, menurut pengakuan Teguh, banyak portofolio saham
> nasabah yang hilang dan tidak sesuai dengan portofolio mereka sebelum
> suspensi 6 Januari 2009.
>
> "Sekarang suasananya lagi panas nih. Katanya dijamin aman, ternyata pada
> hilang. Bagaimana sih yang benar?," tukasnya.
>
> *(dro/qom)*
> * *
> *Regards,*
> *Yudizz*
> * *
> * *
> --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "jaya_suranto" <jaya_sura...@...> 
> wrote:
> >
> > Dear Rekan2,
> >
> > Mohon infonya, apakah ada berita terbaru mengenai nasabah sarijaya ?
> >
> > Kira-kira kapankah sarijaya bisa mulai transaksi kembali, karena sudah
> > hampir 1 bulan dan korban sarijaya masih belum bisa memindahkan
> > barangnya.
> >
> > thx u.
> >
>
>
>
> ------------------------------
> Pamer gaya dengan skin baru yang keren.
> Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru sekarang!
> <http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/maxwell/*http://id.messenger.yahoo.com/>
> 
>

Kirim email ke