Aimee benar bahwa recovery tidak akan instant. Andai statement bahwa US sudah 
krisis mulai Dec 07, maka jika kita ambil cutoff timingnya "today" maka at 
least bottoming proses bisa berjalan berbulan2, sesuai dengan declining period. 

Tetapi yang saya mau share, leading economic indicators tidak melemah sesuai 
perkiraan, which is good news, isn't it?. 

Neighbourhood countries surrounding US, terutama Asia, sudah melihat bahwa 
sepanjang US belum recover, maka pemulihan hanya semu. Semua sepakat bahwa US 
harus recover duluan before others. Ini penting, karena dulu dunia menganggap 
kalau US jatuh, biarkan saja. Ternyata domino effect dan korelasi supply demand 
tidak terbantahkan dalam borderless financial trading system abad modern. 

The Fed sudah mengeluarkan strategi diluar konvensional mechanism (penurunan 
exchange rate), seperti issuance USD 1.2T bond. Ini berakibat penurunan USD. 
Oil yg priced in USD, dengan melemahnya value maka harga menjadi murah dan 
trigger orang beli dengan quantity yg banyak dengan value USD yg sama. Apakah 
ini akan berlanjut dengan kenaikan harga komoditas lain? Maybe yes maybe no. 
But need action to move the economic. Doing nothing will kill the curing 
process to point of no return. 

April contract akan berakhir besok dan May delivery contract di trade di angka 
near to USD 52. Above USD 50 sudah boleh dibilang bagus karena oil dulu mulai 
bull setelah close di angka USD 50, semoga sejarah repeat itself.  

Singkatnya, proses pemburukan sudah mulai melandai dan within calculated risk. 
Is it bottoming? Why not? Billion peoples in this planet is waiting this timing 
and now about to come. Cheers.  

Rgds,
Yuta
Powered by my VerryBerry®

-----Original Message-----
From: RATU SIMA <ratus...@gmail.com>

Date: Thu, 19 Mar 2009 19:13:26 
To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: To Mbah - Ekonomi is truly bottoming?


Misi numpang lewat,

Aimee YAKIN ekonomi maupun pasar modal BELUM bottoming out.
Aimee pernah kirim postingan supaya semua DIMOHON bersabar.
SITUASI INI bisa terus berlangsung sampai akhir TAHUN ini.
Negeri ANTAH BRANTAH perlu membenahi dulu sistem perbankan dan finansial
sampai MEMULIHKAN kepercayaan INVESTOR BESAR.
SATU HAL yang mungkin tidak familiar, konsumsi domestik mereka pun tidak
menjamin PEMULIHAN ini. (PAKET STIMULUS.
INVESTOR-INVESTOR ASING yang juga berkontribusi besar thdp NEGERI ANTAH
BRANTAH belum berniat 'meminang kembali' harta karun dari negeri ini. HAL
INI membikin mereka agak kelimpungan karena alternatif mengobral TREASURY
BOND dan mencetak peredaran uang melalui kebijakan THE FED bak 'keluar dari
mulut harimau, trus masuk ke mulut buaya'.
Di satu sisi kasihan, karena ekonomi dunia yang begitu US Consumer Sentris
ini telah menjadikan US sbg TITIK EKSPOR UTAMA, tanpa mengantisipasi
terjadinya hal yang di luar dugaan sekarang ini.
Dulu Negeri ANTAH BRANTAH terlalu memanjakan Negeri Laksmana Chengho dgn
melunakkan sedemikian rupa pembelian TREASURY BOND sbg CADANGAN DEVISA. INI
telah memicu pelunakan besar-besaran thdp kisaran harga KPR di NEGERI ANTAH
BRANTAH.

Sekali lagi MOHON BERSABAR.

NIkmati saja potensi bear rally sekarang ini.

Love,
Aimee (IBU TANI BERCAPING)
Calon bibit sementara : LSIP, SGRO, UNSP, AALI.

Kirim email ke