Dear pak Yudizz,
Terima kasih atas tanggapannya. Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa chart 
beberapa pakar TA yang bapak sebutkan itu menyesatkan, karena sesungguhnya saya 
mengenal secara pribadi sebagian besar dari mereka dan kami telah menjalin 
hubungan yang sangat baik selama ini. Bahkan beberapa diantaranya, Pak Tasrul 
(biasa saya panggil pak TA), JH, JT, Hans, Adit dan Michel adalah guru-guru 
yang mengajarkan TA kepada saya. Beberapa dari mereka bahkan pernah 
berkomunikasi hampir setiap hari dengan saya dan kami bahkan sering melakukan 
kumpul diskusi sambil ngopi bersama (lebih banyak ngopi-nya sih). 

Saya hanya mengamati beberapa kali ada saja yang memberikan saran menyesatkan 
itu (tentu saja bukan dari kelompok diatas), terutama ketika saham-saham 
gorengen sedang manggung. Korban yang disasar tentu saja para nubie yang 
memiliki pemahaman TA terbatas. Itu sebabnya beberapa kali ada saja teman 
dimilis OB yang mengingatkan para nubie untuk berhati-hati dan tidak selalu 
menelan mentah-mentah setiap rekomendasi yang ada. 

Kalau dicermati, tulisan-tulisan saya lebih ditujukan kepada kalangan yang 
memiliki pemahaman terbatas tersebut, agar mereka tidak mudah terperdaya dan 
bisa mempunyai peluang yang sama memperoleh keuntungan disaat bullish market 
seperti sekarang. Saya rasa itu pula yang sedang dilakukan Jendral Artomoro, JT 
dan lainnya, termasuk pak Yudizz sendiri. Mencoba membantu teman lain yang 
mungkin membutuhkan, agar bisa mengambil manfaat dari milis OB ini dan, seperti 
yang pak Yudizz katakan, kalau bisa memperoleh keuntungan bersama. 

Saya setuju dengan pak Yudizz, chart memang tidak pernah salah, yang salah 
mungkin yang baca chart-nya. Tapi bisa juga terjadi pemelintiran interpretasi 
dan pemberian rekomendasi yang menjebak. Pada akhirnya yang salah dan karenanya 
terpedaya adalah mereka para pendatang baru tersebut. Karena itu, lebih kepada 
merekalah tulisan saya ditujukan.

Percayalah, saya juga beberapa-kali mengikuti saran-saran pak Yudizz dan 
mengikuti peta yang diberikan. Sampai saat ini belum pernah kesasar karenanya 
dan, terus-terang, saya telah mengambil manfaat darinya. Kalau tulisan saya 
menyinggung, mohon dimaafkan.

Salam.

(nabilagita)


----- Original Message ----- 
  From: y_dizz 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, April 11, 2009 7:21 PM
  Subject: [ob] Re: [obrolan-bandar] Re: Kemana IHSG mengarah..?






  Mbak Nabila, chart itu nggak pernah salah, yang salah yang baca chartnya.



  Saya sendiri beberapa kali posting chart. Sama sekali tidak ada maksud untuk 
menjerumuskan, atau supaya bisa jualan, dll. Kalo barang itu memang bagus ya 
saya nggak segan2 ngomporin, toh saya ikut senang juga kalo kita bisa sama2 
cuan berjamaah. Saya yakin yang dilakukan Pak JT, Pak Hans, Pak Angelo, Pak 
Adit dan Pak Tasrul juga maksudnya baik, bagi2 ilmu dan cuan.



  Yang jadi fatal kalo chart itu diinterpretasikan secara salah oleh orang2 
yang tidak paham dasar2 TA, tanpa disertasi money management dan risk 
management. Kalo ada yang kejeblos gara2 baca chart saya, sekali lagi mohon 
maaf. Mungkin lebih baik lain kali nggak usah posting chart, kelihatannya di 
sini Prediksi Tangan Kosong lebih disukai.



  Regards,

  Yudizz






  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Nabila" <nabilag...@...> wrote:
  >
  > Dear all,
  > Dua minggu kembali berlalu dan pemilu sudah selesai dilaksanakan dengan 
hasil sesuai prediksi, menempatkan Demokrat diposisi tawar yang lebih tinggi. 
Tampaknya inkumben masih akan memenangkan pemilu Presiden tidak lama lagi. 
Tidak banyak yang bisa ditulis mengenai kemana IHSG mengarah berdasarkan 
perkembangan 2 minggu terakhir. Market telah berbicara sendiri dan aura positif 
menyebar dengan baik. Target yang diusung Kubu Selatan bahwa IHSG akan <1000 
terasa semakin jauh dan target IHSG 600 Brama Kumbara mungkin muncul dari mimpi 
buruknya tentang Mafiaso. Atau target-terget itu sengaja dimunculkan dalam 
upaya menebar aura ketakutan dikalangan pelaku pasar, berharap harga lebih 
murah, sambil menyiapkan ember besar untuk tampungan dibawah. Saya percaya 
semua tokoh utama Kubu Selatan sedang bullish saat ini, karena yang tidak bisa 
memperoleh keuntungan dari kondisi market saat ini hanya mereka yang buta 
terhadap peluang atau memang karena rejekinya sedang dibatasi.
  > 
  > Kubu Utara jelas sumringah karena telah memperoleh keuntungan melimpah, 
terutama mereka yang sejak awal percaya bahwa tidak mungkin seluruh masyarakat 
dunia betah berada dalam krisis berkepanjangan dan karenanya bersiaga penuh 
menunggu tanda-tanda awal pembalikan arah (reversal). Seperti terbitnya fajar 
dipagi hari, selalu akan muncul secercah harapan yang akan menyebar dengan 
cepat. Ketika bola salju itu bergulir dan semakin membesar, akan semakin sulit 
dihentikan, termasuk oleh seorang George Soros sekalipun. Soros, dengan bear 
rally-nya, mungkin saja benar (walau masih perlu pembuktian) di market AS, akan 
tatapi belum tentu berlaku sama dibelahan bumi lainnya. Bahkan diakhir pekan 
kemaren, Wallstreet terlihat tidak berpihak pada sinyalemen Soros dan lebih 
memilih untuk mengabulkan impian Mbah ketika DOW naik 3.14%, mantap menembus 
angka 8000 dan tutup dilevel 8.083. Sementara S&P 500 juga dengan mantap 
menembus angka 850, salah satu batasan psikologis lainnya. Kita mungkin bukan 
seorang analis kelas dunia, tapi seharusnya cukup cerdas untuk memilah dan 
mengetahui analisa yang masuk akal dan membuang sisanya kekeranjang sampah
  > 
  > Elaine menjadi lebih banyak memberi komentar belakangan ini, tapi begitulah 
seharusnya, karena kita harus memberi apresiasi dan lebih banyak ruang bagi 
mereka yang telah membuktikan dan menjadikan dirinya bernilai. Walau target 
IHSG 1589-nya masih belum tercapai, karena memang waktunya belum sampai, tetapi 
sepertinya akan lebih mudah untuk dicapai dan mungkin tidak perlu menunggu 
hingga bulan Juni 2009. Saya bahkan menduga, Eleine tengah berupaya agar target 
tersebut bisa dicapai dibulan April ini. Disamping itu, kita seharusnya bisa 
menjadi lebih percaya diri karena Mbah juga sudah memberi signal bahwa 
sepertinya yang terjadi sekarang ini bukan hanya sekadar bear rally, tapi sudah 
menunjukan ciri-ciri bull rally. Dean malah sudah menyampaikan ucapan: Wellcome 
Bull!.
  > 
  > Lalu apa lagi? Bagi yang suka tek-tok, silahkan bergabung bersama pasukan 
Jendral Artomoro (bandarmology) atau JT (technically), karena mereka, diantara 
beberapa lainnya, ahli dibidang masing-masing dan punya niat baik (ini yang 
langka). Untuk mengantisipasi resiko, jadikan marketwise technical dari Mbah 
sebagai peta agar tidak nyasar. Walau tidak mudah, sedikit-banyak perlu disimak 
wejangan bandarmology dari Mbah. Perbedaan pola trading sekarang dengan 
beberapa waktu yang lalu mungkin pada entry point dan time frame. Tetap 
berhati-hati dengan beberapa analisa teknikal yang disampaikan di milis, karena 
seringkali dimuati kepentingan pribadi sipembuat peta. Gambar yang disampaikan 
merekomendasikan beli disaat dia berniat jualan, atau, memprediksi akan terjadi 
koreksi ketika dia selesai jualan dan ingin beli lagi diharga diskon. Tapi saya 
rasa, cepat atau lambat anda tentu bisa membedakan antara yang asli dan 
imitasi, karena bau busuk sulit disembunyikan.
  > 
  > Bagi yang lebih percaya diri untuk berinvestasi jangka panjang, Elaine bisa 
dijadikan mentor, walau tetap harus dikritisi, karena Elaine menjadi kurang 
"galak" jika tidak ada perlawanan. Walau sudah terjadi kenaikan cukup lumayan 
sejak rebound akhir November 2008 lalu, tetap saja masih tersedia ruang cukup 
luas kedepan. Tidak ada kata terlambat karena yang terpenting adalah menentukan 
pilihan yang tepat. Mbah rajin sekali menyampaikan analisa fundamental 
berdasarlan laporan kuartalan emiten, ringkas dan mudah dipahami, tinggal 
ditelan. Anda tidak perlu menjadi seorang analis keuangan handal untuk bisa 
memilah-milah emiten yang memiliki performance bagus dengan harga masih murah. 
Sederhana sekali, saya belajar banyak tentang hal ini dari Mbah, terima-kasih 
untuk kerja tanpa pamrih tersebut. Disamping Mbah, Elaine juga besar peranannya 
dalam memberikan prespektif jauh kedepan tentang perekonomian dunia, sebut saja 
marketwise fundamental, yang jauh lebih berani dan tajam dibandingkan sebagian 
besar analis lokal yang biasa kita baca dikoran-koran sering mengeluarkan 
analisa abu-abu, mengambang, penuh kata bersayap dan karenanya bisa diartikan 
macam-macam.
  > 
  > Bagi anda yang masih belum yakin pada kondisi saat ini, silahkan menunggu 
sampai IHSG 1600, karena menurut banyak analis, merupakan batasan psikologis 
bagi investor untuk lebih percaya bahwa market benar-benar telah bullish. 
Pilihan tergantung pada strategi investasi masing-masing, perbedaannya hanya 
pada sedikit-banyaknya perolehan masing-masing nantinya. 
  > 
  > Dear Elaine, saya semakin mudah membayangkan mobil sport idaman itu parkir 
digarasi rumah saya tahun depan, saya hanya belum menentukan 
warnanya...ha..ha..ha.
  > 
  > Salam.
  > 
  > 
  > 

  

Kirim email ke