Wah thank you banget Pak…, mungkin ada yg diumpetin kali, jadi lap-keunya gak 
ada…, but the chart tell us something good is coming up…. Let see lah.. Tq Sir

 

JT

 

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On 
Behalf Of Armando Anthony
Sent: 16 April 2009 11:40
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: To Pak Armando - RE: [ob] Cement Sector - Harga Wajar

 






Pak JT

 

saya coba cari LK-ENRG di idx.co.id kok gak ada pak? belum setor atau gimana? 
Malah sekilas saya iseng lhat ADRO.  Itu ada tambahan modall disetor 10T.  
Hebat betul ya? Kalau ada yg tau tolong dishare dong.  Cuma ada bbrp hal yang 
tidak lazim, Ada penambahan investasi tambang 10T tapi amortisasi goodwillnya 
9T.  Sementara pinjaman ke afiliated party 4T lunas.  Coba saya baca lebih jauh 
lagi nanti malam kalau ada yg tertarik ADRO

Armando

  _____  

From: JsxTrader <jsxtra...@yahoo.com>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 15, 2009 11:35:33 PM
Subject: To Pak Armando - RE: [ob] Cement Sector - Harga Wajar

Kalau ngga salah Pak Armando Pegang ELTY ya? Masih Pegang ngga?

 

Pak Tolong kalau bisa view ENRG dong…, buat inpes pak, not trading… Tq

 

JT

 

From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan- ban...@yahoogrou ps.com 
<http://ps.com/> ] On Behalf Of Armando Anthony
Sent: 15 April 2009 21:23
To: obrolan-bandar@ yahoogroups.. com
Subject: Re: [ob] Cement Sector - Harga Wajar

 





Sekedar saran buat Pak Yudizz,

 

Kalau basednya TA, FA buat pembenaran seperti ini gak apa.  Tapi kalau FA yg 
dipakai sebagai based, bapak harus baca FA auditnya bener2 kalau mau invest 
L-T, karena banyak hal2 yang sering kali tidak terungkap kalau kita adopt 
begitu saja.  Apalagi di jaman serba instan seperti saat ini.  Seringkali kita 
masuk dan beli karena lihat indikator2 ratio2 yg memang sudah tersedia baik di 
RTI, IQ plus atau yg lainnya.

 

Sebagai contoh misalnya cashnya besar shg keliatannya Current ratio atau quick 
rationya sehat, bisa 2:1 atau 3:1.  Tapi setelah dibaca auditnya ternyata 1/2 
jumlah cashnya tidak liquid karena cash itu ternyata penggunaannya bersyarat, 
misalnya dipakai sebagai back to back atau sinking funds atau apapun yang 
sejenis itu.  Kalau itu semua dikeluarkan ternyata CR/QRnya 0.4:1  

 

Contoh lain misalnya DER ratio 0.4, keliatanya bagus.  Tapi setelah ditelusuri 
ternyata itu hasil conversion dari shareholder loan ke equity.  Atau misalnya 
tiba2 ada pendapatan yang luar biasa besar, yg menyebabkan NPM naik fantastis, 
padahal tidak ada investasi baru sama sekali.  Ternyata terjadi keuntungan yang 
luar biasa di transaksi derivative, atau tiba2 harga komoditinya naik tajam.  

 

Kalau soal ini sptnya Bakrie jagonya.  BUMI dulu bisa naik sampai 8000 sptnya 
sangat fantastis, padahal jelas2 harga produksi coalnya sudah diikat untuk satu 
tahun kedepan, dalam artian sudah jual forward.  Menurut saya memang saham2 
bakrie tidak cocok untuk invest, tapi lebih cocok dipakai untuk trading.  Jadi 
kalau pakar TA bilang beli, biasanya saya ikut beli diam2.  Tapi kalau semuanya 
diam, tidak ada yang posting, saya biasanya jual diam2.

 

Hal-hal spt diatas seringkali tidak diperhatikan oleh TA'ers, yg biasa keluar 
masuk bursa dalam hitungan detik/menit/ jam ataupun hari.  Tapi tidak ada yg 
salah dengan itu, karena kalau bermain cepat dan punya waktu berlimpah memang 
harus begitu.  

 

Dari 3 emiten yg Pak Y-dizz sebut dibawah ini, saya pernah baca LK SMGR aja.  
Menurut saya memang sangat sehat, malah cenderung over liquid, tidak mampu 
menggunakan kelebihannya cashnya secara lebih efisien.  Mungkin memang karena 
birokrasi yang cukup feodal dikalangan BUMN, atau cashnya ada yg ngincer.  
Waktu ke Surabaya tempo hari saya sempatkan juga kekantornya di gresik dan 
ngobrol informal dengan beberapa manager SMGR yg saya kenal, konco lawas.

 

Tapi nyungsepnya index sampai 1100-an tempo hari memang sudah susah untuk 
menghitung fundamentalnya, karena seluruh asumsi2 harus dievaluasi lagi, karena 
sudah nggak cocok dan irrelevant.  Dan sepertinya seluruh emiten mengalami hal 
yang pahit sepahit2nya, karena tidak ada satu sahampun yang harganya tidak 
turun.  Kalaupun ada yg untung pada saat itu, paling cuma beberapa orang aja.

 

Dalam kondisi seperti saat inipun juga masih agak sulit.  Tapi paling tidak 
politik Indonesia yang seperti 'api dalam sekam' sudah terbakar.  Tapi yg pasti 
sepertinya tidak ada satupun diantara 2 kelompok yg menginginkan kejadian 
seperti th. '99.  Thailand baru tewas 2 orang sdh bubar.  Indonesia mati 
ratusan, hilang gak ditemukan, dll, terus aja demo sampai akhirnya lengser 
sendiri.  Tapi, tentu saja, the game is not over yet.

 

Mungkin aja secara Makro sudah ada upaya perbaikan, atau sudah mengarah ke 
perbaikan.  Bisa jadi ini dalam tahap recovery stage, sehingga fundamental bisa 
digunakan lagi
 

Armando

 

  _____  

From: y_dizz <y_d...@mail2web. com>
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Sent: Wednesday, April 15, 2009 6:33:03 PM
Subject: [ob] Cement Sector - Harga Wajar

Yang pinter FA, please share dong. Menurut anda berapa harga wajar emiten2 di 
sektor semen?

Saya kebetulan nggak ngikuti sektor ini. Apakah dengan PER yang sekarang ini 
kemahalan?

SMGR: PER 9.3, PBV 2.94, DER 0.02
INTP: PER 10.97, PBV 2.25, DER 0.04
SMCB: PER 18.19, PBV 2.02, DER 1.48

Regards,
Yudizz






No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - www.avg.com <http://www.avg.com/> 
Version: 8.5.287 / Virus Database: 270.11.57/2059 - Release Date: 04/15/09 
06:34:00









No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - www.avg.com
Version: 8.5.287 / Virus Database: 270.11.58/2061 - Release Date: 04/15/09 
19:52:00

Kirim email ke