He..he...

sedikit comment nih...

Perlu diingat.. mereka berapa tahun baru sukses. ???
Terus yang mulai sama-sama dengan mereka berapa banyak ??

Jadi kalau ada yang ingin sukses dalam TA setelah baca buku doang ..."Jangan
mimpi deh"

ha..ha..ha..


On 12/1/06, Jayamudita <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

   Trader yang sukses dengan menggunakan tehnikal analisis & system
trading:

1. Michael Marcus : modal awal US$ 30.000 menjadi US$ 80.000.000 dalam
kurun waktu 10 tahun.

2. Bruce Kovner : modal awal US$ 2.000 menjadi US$ 1.000.000 dalam kurun
waktu 10 tahun.

3. Ed Seykota : modal awal US$ 5.000 menjadi US$ 15.000.000 dalam kurun
waktu 16 tahun.

4. Tom Baldwin : modal awal US$ 25.000 menjadli US$ 30.000.000 dalam kurun
waktu 8 tahun.

5. Marty Schwartz : modal awal US$ 5.000 menjadi US$ 140.000 dalam kurun
waktu 16 bulan. (sebelum menjadi chartist rugi terus selama 7 tahun, hasil
seluruhnya dirahasiakan oleh ybs).

Sebenarnya masih ada 6 orang lagi yang saya ketahui, namun pencapaiannya
disebutkan dalam persentasi, tidak dalam angka. Mereka adalah Richard
Dennis, Paul Tudor Jones, Larry Hite, Tony Saliba, Mark Weinstein, James
Rogers. James Rogers selama ini dikenal sebagai fundamentalis dalam
berinvestasi, namun sebenarnya dalam trading dia juga menggunakan tehnikal
system, yang paling sering digunakan adalah V & inverted V pattern untuk
posisi long maupun short.

Salam,
Tommy Jayamudita





----- Original Message -----
*From:* GhuztLenQ <[EMAIL PROTECTED]>
*To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
*Sent:* Friday, December 01, 2006 9:40 AM
*Subject:* Re: [obrolan-bandar] fundamentalist vs teknikalist



p Franky.
tulisannya sangat insightfull, saya suka milis ini. tanpa diminta banyak
menuliskan  opini, pendapat, pencerahan, sharing.., tanpa diminta.
Hanya saja sekarang kok jarang ya pencerahannya. maksudnya, sharing
tentang knowledge yg para suhu disini punyui.., seperti yg tutorial yg
sering di tulis p Untung. Belakangan kok lebih sering "ramalan cuacanya"..,
tebak2 manggis.
Kok sudah jarang analisa yg mendalam, kalau perlu dengan chart dll dll.
Mohon dong, para suhu, membagi ilmunya lagi di sini. Sehingga kita bisa
coan berjamaah.
br
agus


On 11/30/06, franky <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  ada cerita menarik mengenai 'perang' antara para teknikalist dgn
> fundamentalist yg pernah saya baca di text book (cuma lupa bukunya) yg saya
> mau share ke milis
>
> fundamentalist : harga saham tidak bisa diprediksi krn harga saham
> bergerak secara acak (dikenal dgn istilah random walk)...harga saham di
> 'drive' oleh kejadian-kejadian atau event yg terjadi di depan (future
> event)...kalau ada orang yg dapat meramalkan apa yg akan terjadi di depan
> maka dia baru bisa memprediksi arah harga saham...kenyataannya tidak ada
> seorangpun yg bisa meramalkan apa yg akan terjadi di depan kecuali
> Tuhan...jadi mencoba memprediksi harga saham berdasarkan kejadian masa lalu
> merupakan pekerjaan yg sia-sia (wasting time)...just look at what will be
> happened in the future if you want to win in the stock market (bukan saya yg
> bilang tapi buku tsb)
>
> teknikalist : salah, krn manusia pada dasarnya adalah mahluk yg akan
> merespon suatu kejadian yg sama yg terulang, dengan respon yg kurang lebih
> sama dgn yg sebelumnya, jadi kita bisa memprediksi harga saham ke depan
> berdasarkan pattern masa lalu...stock market mempunyai siklus yg akan
> terulang setiap tahunnya dan dari situ kita bisa memprediksi ke depan
> berdasarkan respon pasar thd kejadian yg sama pd periode sebelumnya
>
> fundamentalist : kalo memang bener ada orang yg dapat memprediksi arah
> harga saham dgn akurat, tentu sudah ada orang yg super kaya dari bermain
> saham berdasarkan teknikal analisis...dan kalau anda punya suatu rumus atau
> pola berdasar teknikal analisis yg bisa menghasilkan keuntungan secara
> konsisten apakah anda akan membagi-bagikan ilmu ini kepada orang lain ?
> secara logika tentu tidak, krn kalau rumus tsb diberitahukan ke orang lain
> rumus tsb menjadi tidak jalan krn semua orang akan menggunakan rumus
> tsb...dan apakah anda akan menjual rumus rahasia ini kepada orang lain, even
> dgn harga 10M misalnya..tentu juga tidak krn mendingan rumus tsb digunakan
> sendiri utk meraih keuntungan yg bisa lebih besar dari 10M krn dapat
> menghasilkan gain scr konsisten terus menerus...nah apa anda pernah
> mendengar teknikalist yg punya rumus spt itu dan manjadi kaya karenanya ?
> tidak bukan
>
> teknikalist : anda salah...justru sudah ada orang yg spt itu..yg punya
> rumus dan pola yg dapat menghasilkan keuntungan scr konsisten dan dia
> menjadi kaya karenanya...cuma orang itu selama ini diam saja...tidak
> membagikan ilmunya kpd orang lain...spt yg anda bilang kan...kalo memang ada
> orang yg mempunyai rumus spt itu tentu tidak akan membaginya kpd orang
> lain...itulah yg terjadi saat ini mereka diam dan tidak share ke orang lain
> shg kita tidak tahu bahwa mereka sebenarnya ada
>
>
> saya termasuk orang yg tidak mendukung teknikal tapi saya tetap menaruh
> respect thd ilmu itu...mengapa ? krn kalau memang ilmu teknikal tidak dpt
> memberikan keuntungan seharusnya ilmu ini sudah hilang dari
> dulu-dulu...kenyataannya ilmu ini terus berkembang dan semakin canggih dan
> kompleks (sophisticated)....dan spt yg teknikalist bilang : memang ada orang
> yg dapat menghasilkan keuntungan scr konsisten di saham tapi dia tidak mau
> membagi ilmunya kpd kita... jadi kita tidak tahu bahwa sebenarnya orang spt
> itu ada dan ilmunya memang ada, cuma tidak di expose ke publik...siapa tau
> justru ada di salah satu member milis ini
>
> sorry panjang
> franky
>

Reply via email to