Jelas, dalam kasus ini TA > FA karena FA-nya tidak ada perubahan, kalaupun FA berperan, masih membutuhkan waktu +/- 12 bulan untuk membuktikan kebenarnyanya. Dan TA pun pelukisnya adalah bandar sehingga banyak indicator yang bisa mendeteksinya.
----- Original Message ----- From: Mico Wendy To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Saturday, May 02, 2009 11:23 PM Subject: Re: [ob] saham cuma 1 Kalau iya... dengan kata lain. TA > FA dong di kasus ini. Salam, 2009/5/2 Tommy Jayamudita <jayamud...@gmail.com> Kalau ada bandarnya, saham tersebut tidak mungkin seperti bandul, hanya goyang kanan kiri, saham ini tetap bisa berulang-ulang naik ke langit dan kemudian terjun ke jurang, berita gampang dibuat untuk menggerakkannya, dan para pemain tetap akan mengikutinya, naik makin tinggi, pemain akan bertambah, kalau nyungsep, pemain juga tidak berkurang walaupun sebagian besar nyangkut, yang lolos tetap main. Seperti BUMI, tahun lalu disumpahi ribuan orang yang nyangkut, hanya dalam 6 bulan, saat ini diagung-agungkan ribuan bahkan puluhan ribu orang. Inilah kesaktian para bandar dan dahsyatnya daya tarik keuntungan. ----- Original Message ----- From: Mico Wendy To: Obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Saturday, May 02, 2009 10:41 PM Subject: [ob] saham cuma 1 dear ob-er..., mau tanya TA nih.... Semisal di Indonesia cuma ada 1 saham. OCIM misalnya..., perusahaanya tidak menjadi bagus, dan tidak menjadi jelek. tetap stabil aja gitu-gitu aja. Nah, apa dengan cuma 1 saham aja. Tanpa ada perubahan kinerja. Jumlah pemain bisa berkurang dan bertambah. Harga saham by TA bisa harus naik turun terus? atau akan stabil seperti bandul? Jadi walaupun ke kiri dan ke kanan tapi tetap ada titik tengah bandulnya. Salam,