Mudah2an presidennya bukan megawati... mengerikan... "Pertanyaannya susah2" katanya... emangnya ini ujian semesteran kl gak bs jawab bs ngulang tahun depan?? Padahal ini hitungannya udah ngulang jg....
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, simon bolenang <simon_bolen...@...> wrote: > > Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi > > Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance > > > > > > > > > > > > > > > > > Jakarta > - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog dengan > Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu > dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. > > Dalam > sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel > Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta > untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega > terpiliih, sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi > kerakyatan. Bagaimana jawaban Mega? Berikut kutipannya: > > Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega > menjawab: > "Cukup > sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol > gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu. > Mungkin dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang > pasti hanya sebatas rencana," katanya. > > Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab. > "Tapi > saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar, > dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi > kerakyatan pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak > jawab dengan lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega. > > Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan bebas. > Mega pun menjawab: > "Pertanyaannya > cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan berarti > sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun > yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik > saja tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana > pertaniannya. Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. > Makanya saya bilang visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau > disebut program 5 tahunan. Visi kan jangka panjang, bagaimana Indonesia > 5 tahun ke depan," tuturnya. > > Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi berbasis > wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab: > "Pertanyaannya > susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan praktis ada > di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih kuat > karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga > BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi > mental masyarakat," katanya. >