Barusan saya lihat mega..

Mmm.. memang susah kalo jadi presiden.. he he..

Salam,

ND

2009/5/22 datasahamku <datasaha...@yahoo.com>

>
>
>
> klo begitu saya juga cukup SULIT & SUSAH buat milih ibu jadi presiden
> hehehe......
>
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>,
> "Sanjaya" <mysanjaya...@...> wrote:
> >
> > Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3
> > buah pertanyaan saja selalu bilang :
> >
> >
> >
> > yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden"
> >
> > yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab."
> >
> > yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi
> > Presiden."
> >
> >
> >
> > Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar
> Indonesia
> > yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan? Jangan2 ntar
> > semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja
> ????
> > hmmm.....
> >
> >
> >
> > Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum
> > jadi Presiden ???? aneh khan .. emangnya posisi Mega menggantikan
> Presiden
> > Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden ..
> > Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."...
> > Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega.
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > From: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
> > <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>[mailto:
> obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>]
> > On Behalf Of simon bolenang
> > Sent: Fri, 22 May 2009 16:17 PM
> > To: obrolan-bandar yahoogroups
> > Subject: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
> > Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance
> >
> >
> >
> > Jakarta - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog
> > dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan
> itu
> > dengan istilah 'pernyataan yang sulit'.
> >
> > Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel
> > Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta
> > untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih,
> > sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana
> > jawaban Mega? Berikut kutipannya:
> >
> > Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega
> > menjawab:
> > "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah
> simbol
> > gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu.
> Mungkin
> > dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti hanya
> > sebatas rencana," katanya.
> >
> > Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab.
> > "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan
> terbesar,
> > dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi
> kerakyatan
> > pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan
> > lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega.
> >
> > Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan
> bebas.
> > Mega pun menjawab:
> > "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar
> bukan
> > berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO,
> apapun
> > yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik
> saja
> > tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya.
> > Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya
> bilang
> > visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan.
> Visi
> > kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya.
> >
> > Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi
> berbasis
> > wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab:
> > "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden.
> Ketahanan
> > praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih
> > kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga
> > BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental
> > masyarakat," katanya.
> >
>
>  
>

Kirim email ke