http://www.detikfinance.com/read/2009/07/09/121231/1161928/6/ihsg-bingung-usai-pilpres

IHSG Bingung Usai Pilpres

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak kebingungan
menyambut hasil pemilihan presiden (pilpres) yang berdasarkan
perhitungan cepat dimenangkan pasangan SBY-Boediono. IHSG bolak balik
bergerak dari teritori positif ke negatif.

Pergerakan IHSG terjadi di tengah bursa-bursa regional yang cukup
variatif. Indeks Nikkei-225 menutup sesi I dengan melemah 49,67 poin
ke level 9.371,08, Straits Times menguat 26,49 poin ke level 2.286,26.

Dan setelah sempat menguat, IHSG akhirnya menutup sesi I perdagangan
Kamis (9/7/2009) di teritori negatif. IHSG tercatat turun tipis 3,811
poin (0,18%) ke level 2.079,436. IHSG sempat mencapai level
tertingginya di 2.116,859. Sementara rupiah tenang-tenang saja di
10.226 per dolar AS.

Pelemahan IHSG dipicu oleh turunnya harga-harga komoditas. Harga
minyak mentah dunia pada perdagangan Asia pagi ini kembali turun.
Minyak light tercatat 54 sen menjadi US$ 60,68 per barel. Minyak Brent
juga turun 62 sen menjadi US$ 61,05 per barel.

Perdagangan di seluruh pasar mencatat frekuensi transaksi 73.929 kali
pada volume 5.271 juta lembar saham senilai Rp 4,890 triliun. Sebanyak
65 saham naik, 100 saham turun dan 59 saham stagnan.

Nilai perdagangan cukup besar karena ada eksekusi 20% saham Mega Value
Profits Limited di PT Adira Multidinamika Finance Tbk (ADMF) senilai
Rp 1,427 triliun oleh Bank Danamon.

Saham-saham yang melemah di jajaran top loser antara lain PT Tambang
Batubara Bukit Asam (PTBA) turun Rp 400 menjadi Rp 11.150,
International Nickel (INCO) turun Rp 200 menjadi Rp 3.850, Telkom
(TLKM) turun Rp 250 menjadi Rp 8.300, Bumi Resources (BUMI) turun Rp
70 menjadi Rp 1.830.

Sedangkan saham-saham yang naik harganya di top gainer antara lain
Astra International (ASII) naik Rp 700 menjadi Rp 24.200, BRI (BBRI)
naik Rp 450 menjadi Rp 6.950, BNI (BBNI) naik Rp 60 menjadi Rp 1780,
Jasa Marga (JSMR) naik Rp 40 menjadi Rp 1.680.
(qom/lih)


2009/7/9 Peter Alimin <milis...@live.com>:
>
>
> Market not friendly with new president ya?
> udah lah isu +17% itu hanya disebarin bd, fansnya sby...
> skrg klo ga kejadian jgn nyalahin capres jk ataupun mega...
>

Reply via email to