Di acara breaking news Metro TV, seorang pakar intelijen, Wawan .... (saya lupa 
nama belakangnya), mengatakan bhw data intelijen yg diungkapkan oleh Presiden 
itu sah utk diungkapkan kepd publik sebagai early warning agar rakyat waspada. 
Dan menurut pakar tsb, Presiden mengungkapkan hal tsb tentu sudah dengan 
pertimbangan yg matang. Menurut saya, jika memang benar (kalau data intelijen 
ya mestinya sih benar) ada rencana2 anarkis seperti yg disebutkan Presiden, 
terlepas dari terkait atau tidak dgn kasus bom yg terjadi, maka rencana2 
anarkis tsb jelas sangat berbahaya dan sangat merugikan bangsa secara 
keseluruhan, karena bisa mengacaukan kondisi politik, keamanan, dan ekonomi di 
Indonesia. Dan yang jelas, kelompok2 yg memiliki rencana2 anarkis tsb pasti 
bukan orang-orang yang mencintai tanah air & rakyat Indonesia, melainkan orang2 
yg hanya mencintai ego dan ambisinya semata. Mungkin juga maksud presiden 
mengungkapkan hal tsb sebagai "shock therapy" agar
 jika ada pihak2 yg sdh punya rencana tsb, bisa segera menghentikan rencana2 
anarkisnya tsb krn ternyata rencana2nya sdh diketahui pemerintah. Saya harap 
para perencana yg merencanakan tindakan anarkis ini bisa diberikan kesadaran 
batin, krn saya yakin mereka pun adalah orang2 Indonesia. Mengapa mereka bisa 
demikian tega merencanakan hal-hal yg bisa menyengsarakan rakyat banyak??

Semoga para kandidat capres-cawapres yang kalah dalam pemilu ini bisa menerima 
kekalahannya dgn demokratis dan lapang dada, tidak mencari-cari kambing hitam 
untuk menggagalkan atau membatalkan hasil pilpres dengan cara menolak hasil 
pilpres ataupun dengan cara-cara lainnya. Karena dari berita yg saya baca di 
vivanews, salah satu kandidat capres bersiap utk menolak hasil pilpres dgn 
alasan banyak kecurangan. Pelanggaran2 pemilu selalu ada, pemilu th 2004 pun 
banyak pelanggarannya, dan semua itu bisa diselesaikan secara hukum. Pemilu 
Indonesia dilihat, dipuji &diakui oleh dunia internasional sbg pemilu yg 
demokratis, pertanda bahwa secara keseluruhan proses pilpres telah dianggap 
berhasil dan demokratis dan menghasilkan pemimpin yg memang dipilih oleh 
mayoritas rakyat. Jika hasil pemilu sarat indikasi kecurangan dan dgn demikian 
dianggap tidak demokratis dan bisa memberikan hasil yg tidak valid, pasti para 
pemimpin negara lain tidak ada yg mau memberi
 selamat lebih dulu kepada SBY. Pemimpin negara lain sebelum memberikan selamat 
tentu juga sdh mempelajari data yg jelas ttg pemilu yg berlangsung di suatu 
negara, apakah berlangsung demokratis dan berhasil baik atau tidak, jd tidak 
akan sembarangan memberikan selamat. Jadi saya kira rakyat sangat berharap : 
semoga yg kalah bisa legowo, sehingga bisa membuat kondisi negara menjadi 
damai, rakyat sejahtera. dan semua program pemerintah bisa berjalan lancar. Dan 
para investor pun bisa berbondong-bondong masuk lagi ke bursa saham kita ..... 
Mari kita doakan agar Indonesia bisa aman, tenteram, sejahtera.



________________________________
From: "riil_inves...@yahoo.com" <riil_inves...@yahoo.com>
To: OB <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Sent: Sunday, July 19, 2009 2:59:25 AM
Subject: Re: [ob] Ada yg mengaitkan BOM dgn PILPRES

  
Memang disayangkan statement presiden tg terburu2 menuduh pihak2 tertentu!
Memang soeharto jagonya kalau urusan pencitraan (walau kita semua dulu benci)! 
Dalam menyampaikan isu2 penting selalu menteri terkait yg maju duluan! So, kl 
ada kesalahan bukan dia yg dipojokin!
Kalau ada kesalahan, ada pihak yg cover up (presiden)

Powered by Telkomsel BlackBerry®
________________________________
From:  "PH™" 
Date: Sat, 18 Jul 2009 04:21:46 +0000
To: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com>
Subject: Re: [ob] Ada yg mengaitkan BOM dgn PILPRES
  
Memang tidak menuduh ke pihak tertentu kan? Hanya di beberkan saja informasi 
yang ada.. 

Rakyat perlu tau juga. Nanti terbukti baru di tindak... 


------------ --------- --------- --------- ------
Sent from my BlackBerry® Bold™
powered by INDOSAT
________________________________
From:  h...@bumianyar. net
Date: Sat, 18 Jul 2009 03:00:22 +0000
To: Obrolan Bandar<obrolan-bandar@ yahoogroups. com>
Subject: Re: [ob] Ada yg mengaitkan BOM dgn PILPRES
  
Menurut sy bn sudah bekerja keras. Sy yakin mereka udah punya nama2 yg 
dicurigai. Sekarang sedang cari bukti u mengungkap.

Kita tidak boleh sembarangan menuduh. Karena tampa bukti itu melawan hukum.
Sy percaya dgn aparat kita.
Ini point sy.

Thx
Hans
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!
________________________________
From:  "PH™" 
Date: Sat, 18 Jul 2009 02:38:21 +0000
To: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com>
Subject: Re: [ob] Ada yg mengaitkan BOM dgn PILPRES
  
So what kalau di sambungkan? Asal nantinya terbukti baru di tindak.., 


------------ --------- --------- --------- ------
Sent from my BlackBerry® Bold™
powered by INDOSAT
________________________________
From:  h...@bumianyar. net
Date: Sat, 18 Jul 2009 02:31:40 +0000
To: Obrolan Bandar<obrolan-bandar@ yahoogroups. com>
Subject: Re: [ob] Ada yg mengaitkan BOM dgn PILPRES
  
Dia gak langsung bilang. Dia ngajak ngobrol dulu, tanya pendapat ttg ekonomi, 
politik.
Yg sy aneh dia gak terlalu ngerti jalan mana yg macet dan lancar.
Lalu sy tanya udah berapa lama jadi sopir taksi. Dia jawab hanya kadang2. Dari 
sana sy tanya2 dia akhirnya ngomong. Sy lihat lencana dia di taruh di mobil.
Mungkin dia ngomong karena tahu sy orang baik hehe...
Thx
Hans
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!
________________________________
From:  kokol...@yahoo. co.id
Date: Sat, 18 Jul 2009 02:03:30 +0000
To: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com>
Subject: Re: [ob] Ada yg mengaitkan BOM dgn PILPRES
  
Kalo intel ngasih tau dirinya intel...brarti bukan intel lagi dong...masa 
nyamar tpi ngasih tau kalo dia nyamar?? He he..piss
Sent from my BlackBerry® powered by Bakrie Group
________________________________
From:  h...@bumianyar. net
Date: Sat, 18 Jul 2009 01:46:59 +0000
To: Obrolan Bandar<obrolan-bandar@ yahoogroups. com>
Subject: Re: [ob] Ada yg mengaitkan BOM dgn PILPRES
  
Sebelum pemilu sy sempat naik taksi ternyata sopir taksi nya adalah intel yg 
sedang nyamar. Dia ada cerita bahwa sesudah pemilu ada indikasi teror terkait 
ketidak puasan hasil. Jadi mereka udah terjun semua kelapangan. Sy secara 
pribadi sangat senang melihat kesiapan dan kerja  aparat kita.

Sorang teman yg dekat dgn org kepolisian juga menyampaikan hal yg sama. Katanya 
kalau pemilu satu putaran biaya sangat mahal. Kita udah lihat mungkin yg 
kemarin salah satu biaya.

Tetapi mari kita tidak berprasangka buruk dgn menuduh siapapun. Pelaku dan otak 
bisia siapa aja. Kalau yg gak puas pemilu dia perlu siap2 dulu gak bisa 
langsung bom. Teroris juga butuh siap2 dan tunggu orang lengah. 

Sy sangat berharap aparat bisa dgn cepat menangkap otak dan tim pelaku. Ini 
untuk mengembalikan reputasi kita Indonesia dimata internasional.
Para aparat dan bin pasti udah ada nama2 yg harus di curigai. Kita doakan dapat 
sukses dgn cepat.

Thx
Hans

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!
________________________________
From:  "Gang Kecapi" 
Date: Fri, 17 Jul 2009 19:22:24 +0000
To: OB Forum<obrolan-bandar@ yahoogroups. com>
Subject: Re: [ob] Ada yg mengaitkan BOM dgn PILPRES
  

Kalo soal hasil pemilu ga mungkin lah, kalo mau rusuh mah pas kemarin2 aja baru 
selesai pencontrengan. Sekarang rasanya dah basi, yang ada malah sekarang kita 
semua lengah. 

Polisi dan aparat keamanan lengah setelah merasa sukses mengamanan hajatan 
besar pemilu tanpa ada gangguan berarti. Nah kesempatan ini dimanfaatkan para 
teroris untuk masuk, mana berani mengambil aksi teror saat semua aparat dan 
masyarakat siaga satu (pada saat pengamanan pilpres).

Orang mau bunuh diri dengan bom itu hanya ada satu alasan : Ideologi. Kalo 
sekedar politik ga mungkin, berapapun bayarannya. Demikian juga laskar2 entah 
itu GAM jaman dulu, OPM sekarang ini mereka ga berani pakai bom bunuh diri, dan 
belum tentu juga bisa bikin bom high explosive; jadi bisa disimpulkan kl 
pengguna bom bunuh diri masih KALANGAN TERBATAS.

Nah  kalo trader depresi krn kalah juga paling bunuh dirinya bukan pake bom, 
paling elit loncat dari jendela apartemen.

Jadi sangat disayangkan kalo elit2 kita saling tunjut dan mengkambing hitamkan 
pemilu yang sukses dan demokratis. Udah ayoo rame2 kita basmi teroris dari 
peran masing...

Yang paling gampang untuk masyarakat umum WASPADA pada orang baru disekitar 
kita. 

Ayoo gayang mbah teroris Noordin M Top dan antek2nya. Mereka kini mesam mesem 
nonton tv, lihat elit politik pada ribut saling tuduh.


Salam,
GK

Three things that never come back: the spent arrow; the spoken word; the lost 
opportunity
________________________________
From:  Faisal Latief 
Date: Fri, 17 Jul 2009 15:54:25 +0700
To: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com>
Subject: Re: [ob] Ada yg mengaitkan BOM dgn PILPRES
  
Menurut anda, ini ada hubungannya dengan aksi-aksi penembakan di tembagapura, 
nun jauh di sana, di kawasan konsesi Freeport?. Penembakan 4 hari berturut2 
tanpa terdeteksi. kalo memang bener ada kaitannya, berarti ada skenario besar 
yang lagi berjalan yang tujuannya adalah NKRI secara negara. 
JI tidak pernah berkiprah di Timika atau Freeport. 


2009/7/17 JT™ <jsxtra...@yahoo. com>

  
>SBY sdh mengkonfirmasi bahwa memang ada laporan intelligent yg mengatakan ada 
>ancaman-ancaman teror berkaitan dgn hasil pemilu.., tapi apakah bom hari ini 
>berkaitan dgn lap intelligent tsb?? Masih harus dibuktikan dulu.
>
>Kalau kita menyimak dgn seksama statement SBY tadi, tidak terlalu sulit untuk 
>MENEBAK, siapa yang dimaksud orang atau kelompok yg dimaksud dalam laporan 
>intelligent tsb.
>
>Salut untuk ketegasan SBY.., GBU..., God Bless Indonesia !!
>
>
>Sent From BullBerry®
>
>“TA is not 100% Fool Proof, Never Trade Without Stop Order”
________________________________
From:  Huang Cui 
>Date: Fri, 17 Jul 2009 00:34:05 -0700 (PDT)
>To: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com>
>Subject: [ob] Ada yg mengaitkan BOM dgn PILPRES
>
>
>
>ada yg mengaitkan pemboman dgn hasil pilpres utk menciptakan ketidakstabilan 
>politik , benarkah itu ? bom bukan dilakukan oleh teroris..? gimana Mbah ?
> 
>

   


      

Kirim email ke