Dengan mengamati milis ini dan training² yang ditawarkan terlihat bahwa 
sekarang penekananya lebih ke TA daripada FA.  Apa benar TA lebih bisa 
diandalkan daripada FA dalam hal pergerakan harga saham?

FA yang dimaksud disini apakah hanya rasio² keuangan atau termasuk pergerahan 
harga Oil, commodity, sentimen regional dll?

Apakah mbah mau memberikan training Bandarmology?



Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: "jsx_consultant" <jsx-consult...@centrin.net.id>

Date: Sat, 18 Jul 2009 16:19:44 
To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: [ob] Re: Logika kenaikan index sesudah pemboman


- Seorang investor fundamentalis cukup tau SEDIKIT TA, tanpa
  TA sama sekali itu perbuatan bodoh...
- Seorang trader technicalist cukup tau SEDIKIT FA, tanpa
  FA sama sekali itu perbautan bodoh...
- Begitu juga Ilmu bandarmologi, tau SEDIT BA sudah bagus ...

Kalo otaknya super, menguasai semua secara penuh akan BAGUS
sekali asal jangan jadi bingung karena kebanyakan ilmu.

Sebenarnya kesalahan ini terjadi pada banyak bidang, contoh:
- Banyak dokter yg TOTAL mengabaikan kedokteran oriental timur.
- Ada Shinshe yg kurang memperhatikan perkembangan pengobatan
  Barat, seperti mengobati infeksi dengan ramuan, ada obat
  antibiotik yg lebih murah dan lebih efektif tapi tidak
  digunakan.
- Yg terbaik adalah kombinasi pengobatan Barat dan Timur. 
 
Di China, ada rumah sakit kanker yg menawarkan kombinasi pengobatan
kanker dengan alat kedokteran barat yg termodern digabung dengan
pengobatan Orintal Timur, ini baru YAHUD...

 
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "boyz" <m457...@...> wrote:
>
> Many eyes took attention, but just a few got the lessons...
> 
> 
> 
> Salam,
> 
> 
> 
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "conx_2003" <conx_2003@>
> wrote:
> >
> > yup confirmed bah
> >
> > menurut pengamatan prajurit, yang ga ada kerjaan / MGB liatin monitor
> >
> > 5 menit pertama trax IHSG drop sampe 2061... dengan vol yg sangat
> rendah mungkin disini yang jual RETAIL...
> >
> > dibawha dimana harga2 murah, prajurit aja tidak sempat membeli karena
> kejadian begitu cepat, BD sudah bisa menambah portfolio di harga bawah
> >
> > lalu naek dengan tajam karena hasil akumulasi dari BD tersebut...
> >
> > Lalu muncul isu bom ke 3 di muara angke jam 10an, panic selling /
> gocekan terlihat, BD yg tadi pagi pasang ember mulai deh jualannn asik
> yah
> >
> > trus IHSG drop lagi lalu dikonfirm bom di muara angke hanya mobil
> konslet, naek lagi deh sampe skarang
> >
> > saya rasa hari ini sangatlah tidak etis bila IHSG ditutup hijau,
> karena ada pem bom an, jadi taktik hari ini
> >
> > BUY when UNVR down, SELL When UNVR up.
> >
> > BD akan berusaha menutup IHSG dengan merah tipis, tapi saham2 suda
> dikantong, selasa tinggal LANJUTKAN NAIK.... ehhehehe
> >
> >
> >
> >
> > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "jsx_consultant"
> jsx-consultant@ wrote:
> > >
> > > Logika kenaikan index sesudah pemboman
> > >
> > >
> > > Pada saat dibom, index turun drastis tapi sesudahnya index umumnya
> > > naik lebih tinggi, KENAPA ?
> > >
> > > Pada saat ada bom:
> > > - BD dan market berusaha jual DULU DULUAN
> > > - Market tidak mau beli sehingga market crash dengan cepat.
> > > - Market yg kecil bisa dengan cepat CUT LOSS sedang BD susah
> > >   jual karena tidak ada yg mau beli.
> > >
> > > ALKHASIL:
> > > - BD portfolionya bertambah dan Market berkurang.
> > > - Terjadi penurunan AVERAGE COST BD dan market saat ada pemboman
> > >   akibat dari 2 GOCEKAN V hari ini (2 kali Cut loss dan Buyback)
> > > - Ini mengakibatkan market menjadi LANGSING dan mudah naik.
> > >
> > > Ini yg mengakibatkan index umumnya naik sesudah pemboman karena
> > > modal beli lebih rendah dan penumpang berkurang sehingga ringan
> > > mengangkatnya.
> > >
> > > Note:
> > > - Disini faktor lain yg mempengaruhi bursa dianggap constant
> > >   (Ceteris Paribus).
> > >
> >
>



Kirim email ke