Kalau saya punya pendapat sbb :
1. Bandar tidak mau pusing2 mau centong kek, atau yg lain. Terlalu berbelit 
belit buat mereka! Lagian yg bisa memahami TA (kl ada teory centong) juga 
sangat terbatas.
2. Mereka pastinya lbh berfikir yg sederhana saja! Biasanya yg ada dipikan 
mereka cuma break new high, tembus support level atau resisten level!
3. Disitulah mereka memainkan kartunya, khan yg faham urusan poin 2 cukup 
banyak n teorynya juga simple!
4. Sering terjadi saat calon korban mulai melihat break new high, baru 
dibanting! Begitu sebaliknya!
5. Cara berfikir bandar tdk rumit rumit lah, yg bikin rumit kadang2 kita 
sendiri! 
6. Org awam jg mumet mikirin/analisa centong segala! Kita ditertawain ama 
bandar bos! Percaya dah!

Ha ha ha!


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Irwan Napitupulu <irwannapitup...@gmail.com>

Date: Sat, 22 Aug 2009 23:56:48 
To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: Re: Bls: [ob] Centong BUMI


Secara keilmuan TA, setahu saya tidak mengenal istilah gambar centong yang
seperti saya buatkan itu :)

Dengan kata lain, saham BUMI masih dikuasai oleh bandarnya, sehingga dengan
sesuka hatinya saja dia membuat gambar centong yang dia maui. Saya duga,
bandar BUMI suka makan mie bakso kuah Gajah Mada, setidaknya mungkin dulu
waktu SMA dia doyan. Dan sekarang lagi terkenang-kenang :)

Secara kasarnya sih kira-kira begini, support BUMI ada di 2900. Kalau sampai
tutup di bawah 2900, tanda-tanda tidak baik. Resistancenya ada di 3225.
Kalau bisa sampai ditutup di atas 3225, berarti pertanda baik.

Lalu, bagaimana kalau harga tutupnya masih berada di antara 2900-3225?
Jawabannya hanya satu, trading range saja :)

IAN

2009/8/22 Charles Atmaja <charles_3...@yahoo.com>

>
>
>  Bung Ian... maaf kalo pertanyaan saya terlalu culun... hehehe
> Kalau pola centong ini secara TA maksudnya indikasi apa ya?
>
>
> Thanks
>

Kirim email ke