yang jelas bukan dari afrika pak 



________________________________
Dari: D0N Qicot <o5ana_indone...@yahoo.com>
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Rabu, 26 Agustus, 2009 16:23:34
Judul: Re: [ob] Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit

  
Nah...
ini contoh yg baik...
kalau sawit asalnya dari Afrika, kita harus akui dengan jujur bahwa sawit Indo 
asalnya dari Afrika..
bukan dari Indonesia aseli.


btw, tari pendet asalnya darimana..?





________________________________
From: nicholas alvin <nicholas_alvin@ yahoo.com>
To: ob Obrolan bandar <obrolan-bandar@ yahoogroups. com>
Sent: Wednesday, August 26, 2009 4:08:00 PM
Subject: [ob] Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit

  
Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit
Suhendra - detikFinance 



Foto: Chaidir/detikcom Jakarta - Minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) 
kini menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar Indonesia. Tahukah Anda 
bahwa salah satu penyumbang devisa itu semua berawal hanya dari 4 pohon sawit?
 
Ya, tanaman sawit yang kini menghampar di berbagai lahan di tahan air berawal 
dari hanya 4 buah pohon sawit pemberian pemerintah Afrika Barat di zaman 
kolonial Belanda abad ke-19 lalu.

Sejalan dengan perkembangan waktu, dari 4 pohon itu dikembangkan oleh para 
peneliti Belanda dan Indonesia, sehingga menghasilkan sebuah produk komoditi 
yang diperhitungkan di pasar internasional hingga sekarang ini.
 
Hal ini disampaikan oleh Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Usaha Agro Industri, 
Kehutanan, Kertas, Percetakan dan Penerbitan Agus Pakpahan dalam acara 
konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/8/2009).
 
"Sejarahnya sawit itu hanyalah tanaman hias di Kebun Raya, hadiah dari 
pemerintah Afrika Barat sebanyak 4 pohon. Pada tahun 1848 pohon keempat 
ditanam, dan terakhir telah mati pada tahun 2002," katanya.
 
Pencapaian ini kata Agus, tidak terlepas dari peranan ketekunan dari peneliti 
di Tanah Air, yang mengembangkan dari 4 pohon menjadi miliran pohon dengan 
luasan areal sawit hingga 7 juta hektar hingga sekarang. Padahal kata dia, 
empat puluh tahun lalu luasan areal sawit Indonesia hanya 70 hektar.
 
"Jadi bibit sawit yang ditanam di Malaysia sekarang pun dari Afrika juga 
(melalui Indonesia)," katanya.
 
Hingga saat ini, Indonesia menjadi salah satu produksi minyak sawit terbesar di 
dunia dengan kapasitas hingga 18 juta ton CPO lebih, bersaing ketat dengan 
produksi sawit Malaysia.
 





      Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari 
email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/

Kirim email ke