Langkah ini sangat efektif dan biasa dilakukan. Rugi fren masih dapat 
dikompensasikan pada perhitungan pajak  untuk beberapa tahun kedepan. Sehingga 
sangat menguntungkan apabila diakuisisi oleh  perusahaan yang mempunyai laba 
yang besar. 

Besar kemungkinan fren dibeli oleh perusahaan yang mempunyai laba besar dengan 
harga tinggi. Dengan maksud untuk meminimalkan jumlah pajak yang harus dibayar.

Fren juga  akan diuntungkan karena   dapat melunasi kewajibannya 

Hans Kwee wrote:
>    
>                   Kalau ada perusahaan yang untung beli perusahaan yang 
> rugi.. 
> kemudian laporan keuganannya di satukan yang terjadi adalah yang jelek 
> jadi naik yang bagus jadi turun 
> masalah yang penting adalah berapa material aktifitas ini terhadap 
> kinerja kedua perusahaan 
> nah ini yang menentukan perubahan harga saham tsb 
> thx 
> Hans 
> 2009/8/27  < riil_investor@ yahoo.com >: 
>> 
>> 
>> Lho? Apa saya salah ngerti ya? Maklum lg puasa? Menurut saya, malah 
>> sebaliknya, kl Income BTEL bagus harusnya pricing nya lbh tinggi n Fren lbh 
>> rendah! Jadi nanti pas terjadi Equity Swap, setiap holder BTEL akan lbh 
>> diuntungkan! 
>> Bukannya demikian? 
>> 
>> Mudah2an saya sdg tdk ngantuk mikirnya! He he 
>> 
>> GBU! 
>> 
>> Powered by Telkomsel BlackBerry® 
>> 
>> ____________ _________ _________ __ 
>> From: " flush1...@yahoo. com " 
>> Date: Wed, 26 Aug 2009 04:55:43 -0700 (PDT) 
>> To: TimurLaut< i4...@yahoo. com > 
>> Subject: [ob] Transfer pricing BTEL 
>> 
>> 
>> Btel akan dirugikan apabila melakukan swap equity 220:66, sehubungan dengan 
>> besarnya laba bersih btel pada tahun 2009 dan besarnya kerugian fren. Swap 
>> equity tersebut kemungkinan tidak akan terjadi, kecuali fren dinilai lebih 
>> tinggi dari 66 dan btel lebih rendah dari 200. 
>> 
>> TimurLaut wrote: 
>>> 
>>> Itu kalau FREN di convert ke BTEL. Bagaimana jika sebaliknya? 
>>> From: Bandar Bola <bandarr.bola@ gmail.com> To: obrolan-bandar@ 
>>> yahoogroups. com Sent: Wednesday, August 26, 2009 12:28:54 PM Subject: Re: 
>>> [ob] BTEL 220 besok terbang 
>>> Kalau benar scheme merger-nya seperti yang di-"rumour" - kan , maka 
>>> sebenarnya ada opportunity untuk melakukan arbitrage. 
>>> Investasi seperti ini dikenal dengan istilah "special situation 
>>> investment"; salah satu jagoanya adalah Joel Greenblatt. 
>>> 
>>> Caranya gimana: 
>>> Kalau anda sudah punya saham FREN dan memang mau investasi di sektor 
>>> telekomunikasi untuk jangka panjang, maka yang dapat dilakukan adalah: Jual 
>>> 23 lot saham FREN, dan hasilnya belikan 10 lot saham BTEL (asumsi harga 
>>> FREN 
>>> di 68 dan BTEL 154). 
>>> 
>>> Hasil ini pasti lebih baik, daripada saham FREN anda dibiarkan saja dan 
>>> pada waktunya di-convert ke BTEL dengan conversion rate yang telah 
>>> ditentukan (23 lot saham FREN akan menjadi 6.9 lot saham BTEL). 
>>> 
>>> Kalo FM-FM besar dan punya akses ke sumber informasi, mereka akan pinjam 
>>> saham FREN, ditukar ke BTEL hari ini, kemudian setelah merger, saham 
>>> FREN-nya yang sudah jadi BTEL akan dikembalikan ke peminjam ditambah bunga 
>>> tentunya. 
>>> 
>>> Tapi tolong diingat: arbitrage seperti ini ada resikonya, yaitu kalo 
>>> merger-nya ternyata nggak jadi (misalnya ditolak oleh RUPS salah satu 
>>> peserta merger, atau ditolak regulator). 
>>> 
>>>   Regards, Bandar Bola 
>>> 
>>> 2009/8/26 Sanjaya < mysanjaya.hd@ gmail.com > 
>>> 
>>> Mksdnya equity swap untuk merger kira2 seperti : 
>>> BTEL dan FREN akan merger, dgn cara menggabungkan semua jumlah saham 2 
>>> perusahaan tsb, adapun hrg saham perusahaan merger tersebut disepakati 
>>> bahwa : 
>>> harga shm BTEL dihargai Rp.220/saham 
>>> harga shm FREN dihargai Rp.66/saham 
>>> 
>>> Sehingga dpt dikatakan : 
>>> 1 saham BTEL = (Rp.220 : Rp.66) saham FREN 
>>> atau equivalen " 3 saham BTEL = 10 saham FREN " 
>>> atau equivalen " 1 saham FREN = 3/10 saham BTEL " 
>>> 
>>> Jadi tidaklah benar jika dikatakan " beli fren donk dgn modal 66 dpt btel 
>>> di 220" 
>>> 
>>> Salam, 
>>> Sanjaya 
>>> 
>>> 
>>> . 
>>> 
>> 
>> 
>      



      

Kirim email ke