Waduh Saya jg sebenernya ini masih Nunggu Laporan H1 untuk tau keterangan
tentang Konvertibel ini.

dan lagi ini konvertibel ditawarinnya mungkin ke investor offshore kali yah.
saya jg gatau pembeli konvertibel ini siapa aja.

kalo gak salah ini denominasinya USD en kuponnya 9.25 %an yah. kalo 9.25%
USD sih bukan biaya modal murah hehe.



sisi positifnya dari CB ini paling engga ;

Laku! berarti masih ada yg percaya dan mau kasih dana ke Bakrie

Kupon 9.25 % atau Konversi di 3600. berarti manajemen BUMI sendiri konfiden
bisa nyampe 3600 dan diatasnya atau somehow mereka bisa yakinin pembeli CB
bahwa ini BUMI bisa dinaekkin keatas harga CB sebelum maturity by one way or
another (entahlah, ini grey area nya)

saham untuk persiapan Convertible sudah di stand-by kan dari treasury stock
yg ada skrgkah atau BUMI sudah beli lagi di pasar diharga jauh dibawah harga
konversi? (gaktau tentang akumulasi internal ini tp harusnya ada regulasi yg
mewajibkan manajemen kasih notice ke publik kalo mereka sendiri mau
akumulasi buat masuk treasury stock)

Logisnya BUMI harus siapin Treasury stock yg cukup untuk 100 % dari 375 Juta
USD ini kalo dikonversi.


asumsinya CB ini semua dijamin dari Treasury Stock maka sebenernya ini
netral-netral aja buat existing shareholder. (biaya modal 9.25 % dlm USD sih
ya gak murah2 amat jg soalnya)

yg cilaka kalo konversi CB ini pake issuance saham baru. ini bisa dilusi
existing shareholder, yg saya pikir sih HARUSnya Bakrie Hesitant untuk
lakuin ini karena mereka kan tinggal punya ownership sedikit di BUMI (meski
DeFactonya jajaran Board semuanya orang bakrie dan kontrol atas BUMI, dana
dan aset2nya jg tetep Full Bakrie). tapi who knows jg, sejauh ini sih
harusnya mereka gak issuance saham baru. kecuali emang ada set-up yg rada
"akrobatik" dr manajemen.

penggunaan $ 375 Juta ini juga Positif kalo bener dipake buat modal kerja,
beli alat, bayar uang muka kontraktor, beli teknologi ato semacamnya. kalo $
375 Juta ini dipake buat maen lagi di bursa mah D'oh juga lah bisa
bulak-balik bulak-balik aja harga mentok di bawah harga konversi sampe
akumulasi keuntungannya lumayan nutup bayar setoran 9.25 % (di tradingin
bulak-balik gituh maksudnya ma pihak-pihak yg berkepentingan atas CB ini)

perlu diingat, $ 375 Juta itu Gede tapi buat ukuran Operasi dan Aset BUMI ya
gak gede-gede amat. $ 375 Juta itu ekuivalen 3,7 - 3,8 T. Aset Lancar BUMI
itu 22 T dan Arus Kas Bersih Operasi BUMI setaun bisa 12-13 T. andai setting
Nilai BUMI "Perceptive" bisa dibuat dengan naekkin harga BUMI di pasar ke
level Konversi CB (Rp 3600) maka itu relatif "LEBIH MURAH dan LEBIH CEPAT"
dr Create Value secara Real-Operation Wise di operasi BUMI.

lagian 3,8 T. satu hari traffic BUMI di pasar bisa pindah tangan 200-300 M
aja ga butuh ber bulan-bulan jg 9.25 % mah balik modal.

Pinter pinter Gimanaaa gitu deh jadinya menurut saya... kalo hitungan
akademis "Polos" mah namanya biaya modal (9.25 %) kalo bisa dapet
pengembalian lebih dr itu (misal untuk nambah peningkatan produksi dan
semacamnya yg bisa create ROI diatas 15% lah) ya udah create value buat
existing shareholder (ya by operation wise asumsi dasarnya mah) jadi
literature wise ya bisa positif ini CB issuance dengan syarat gak nambah
saham beredar.

yg males kalo pas keluar data H1 eh gak taunya Produksi gak naek banyak,
investasi alat tetap gak naek banyak, biaya di muka untuk kontraktor ga ada
naek banyak juga. jah berarti duit CBnya dipake maen di Pasar donk.. capek
dechh kalo emang begitu (wuiss jangan su'udzon siapa tau bener dipake buat
modal kerja)... ya kita sama-sama nunggu H1 lah. mo jalan duluan ya mangga
aja mudah2an prasangka baik yg kebukti dijalanin ma manajemen BUMI (I
Honestly Wish Them So)

kalo engga mah ya berarti kudu minta diagnosa nya Master Oen. jatohnya Ini
semua hanyalah "Perbandaran" hehehe...

kira2 gimana Pak Oen.. Need Ur Lecture here..

* Siap-siap Menyimak...



2009/9/10 Wong Cilik <gajahpelan...@gmail.com>

>
>
> Tolong dianalisa dong tentang convertibel bond ini. Sebenarnya bagus gak
> sih?
>
> Kalau yang saya tau secara singkat, kalau perusahaan perlu dana dan gak
> pingin membayar hutang ini lewat cash, maka management lebih prefer kalau
> hutang ini diubah menjadi saham. Perusahaan yang diuntungkan dari perubahan
> debt menjadi saham adalah jika perusahaan ekspansif (perlu duit banyak),
> cashflow seret, atau terlalu banyak debt. Dan agar kreditur bersedia
> mengubah menjadi saham, tentunya dengan membuat harga konversinya itu
> menarik (tinggi) sehingga bisa dijual ke pasar dan dapat banyak uang (jika
> mereka ingin dapat uang).
>
> Sebaliknya, harga akan ditekan turun jika management/shareholder tidak
> ingin debt ini dikonversi menjadi saham. Artinya perusahaan yang cashflownya
> sudah bagus, jumlah hutang tidak signifikan (atau memberatkan), atau ingin
> go private dengan tender offer.
>
> Bumi bagaimana?
>
>
> 2009/9/10 kobayashi mitsukuni <ueno_kobaya...@yahoo.co.id>
>
>>
>>
>>  Inilah Rumor 'Terpanas' Saham BUMI!
>>
>> Ekonomi 10/09/2009 - 11:36 Inilah Rumor 'Terpanas' Saham BUMI!
>> Ahmad Munjin
>>
>>
>> (inilah.com /Agung Rajasa)INILAH.COM <http://inilah.com/>, Jakarta – Di
>> kalangan analis dan pelaku
>> pasar, saham PT Bumi Resources (BUMI), dirumorkan akan dikerek naik hingga
>> mencapai level di atas harga convertible bond-nya, Rp 3.366. BUMI akan
>> terdongkrak di level Rp 3.400 hingga Rp 4.000 per unit saham.
>>
>> Salah seorang sumber INILAH.COM <http://inilah.com/> di pasar modal
>> mengungkapkan adanya rumors bahwa
>> salah satu perusahaan batubara terbesar di China akan memborong saham BUMI
>> dalam
>> jumlah besar. Hal itu akan direalisasikan pasca lebaran. "Asalkan BUMI
>> menjual
>> sekitar 50% hasil produksi batubaranya ke perusahaan yang bermarkas di
>> China
>> itu," kata sumber itu.
>>
>> Perusahaan batubara China itu, akan membeli saham BUMI di atas harga
>> obligasi
>> konversinya Rp 3.366 yaitu pada kisaran Rp 3.400 hingga Rp 4.000. "Karena
>> itu,
>> pergerakan saham BUMI akan segera meroket setelah beredarnya rumors ini,"
>> ucapnya. [hid]
>>
>>
>>
>> http://inilah.com/berita/ekonomi/2009/09/10/154055/inilah-rumor-terpanas-saham-bumi/
>>
>> ------------------------------
>> Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang
>> Lebih Cepat hari ini! <http://id.mail.yahoo.com/>
>>
>
>  
>



-- 
Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to the
complete truth, or the complete truth so far as we know it. In fact,
everything we know is only some kind of approximation, because we know that
we do not know all the laws as yet. Therefore, things must be learned only
to be unlearned again or, more likely, to be corrected.......The test of all
knowledge is experiment. Experiment is the sole judge of scientific “truth”.
- Richard Feynman

Kirim email ke